- Kemenag Usul Penurunan Biaya Haji Jadi Rp 89,66 Juta, Jamaah Hanya Bayar Rp 55,5 Juta
- Pj Walikota Jambi Sampaikan Ucapan Selamat Ulang Tahun Ke-68 Provinsi Jambi : Sinergi dan Kolaborasi Pembangunan Kota Jambi Untuk Provinsi Jambi
- Hadiri Pembukaan Gubernur Cup 2025, Pj Walikota Beri Dukungan Penuh Kesebelasan Kota Jambi
- Yamaha Aerox Alpha Sudah Ready Di Dealer- Dealer Yamaha Jambi
- Enam dari Delapan Pelaku Perundungan yang Viral di Sungai Penuh Diamankan Polisi
- Hutama Karya Catat 2,2 Juta Kendaraan Melintas di Jalan Tol Trans Sumatera, Selama Libur Nataru 2024/2025
- Hutama Karya Catat 2,2 Juta Kendaraan Melintas di Jalan Tol Trans Sumatera, Selama Libur Nataru 2024/2025
- Sri Purwaningsih Bawa Kota Jambi Terus Melesat, Raih 120 Penghargaan Bergengsi Sepanjang 2024
- Liburan Natal dan Tahun Baru 2025,Trafik Data XL Axiata Naik 19%
- Tim SAR Cari 1 ABK Pompong yang Terbalik dihantam Ombak di Perairan Tengah Pangkal Duri Kabupaten Tanjabar
Sri Purwaningsih Bawa Kota Jambi Terus Melesat, Raih 120 Penghargaan Bergengsi Sepanjang 2024
Keterangan Gambar : Sri Purwaningsih Bawa Kota Jambi Terus Melesat, Raih 120 Penghargaan Bergengsi Sepanjang 2024
Mediajambi.com - Hari ini, Negeri Sepucuk Jambi Sembilan
Lurah Provinsi Jambi genap berusia 68 tahun. Dalam usia yang terus bertumbuh,
semangat kolaborasi seluruh elemen masyarakat bersama pemerintah terbukti
membawa harmoni pembangunan yang terus melesat dalam kemajuan.
Beranjak menuju usia yang makin dewasa, kemajuan Provinsi
Jambi tak lepas dari kontribusi pembangunan yang berjalan berkesinambungan di
tingkat Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi, tak terkecuali Kota Jambi.
Pembangunan yang berkelanjutan Kota Jambi telah menunjukkan
kiprahnya sebagai sebuah kota yang diperhitungkan, bukan hanya di level
nasional, melainkan juga di level internasional. Hal tersebut tampak nyata
diukur dari capaian prestasi Kota Jambi.
Determinasi kepemimpinan Penjabat (Pj) Walikota Jambi Sri
Purwaningsih, S.H., M.A.P untuk terus berprestasi telah membawa kemajuan yang
gemilang di Pemerintahan Kota Jambi. Setidaknya, selama kurun waktu 2024 hingga
saat ini dibawah kepemimpinannya, Pemerintah Kota Jambi sukses menyabet 120
penghargaan bergengsi baik ditingkat nasional maupun provinsi.
Capaian itu, selaras dengan kinerja penyelenggaraan
pembangunan dan pemerintahan yang terus meningkat setiap tahunnya. Pesatnya
berbagai indikator pembangunan tersebut ditandai dengan kondisi makro ekonomi
Kota Jambi masa kini yang terus mengalami kemajuan kearah trend positif. Geliat
pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, linier dengan tingkat kesejahteraan
masyarakat yang terus mengalami akselerasi.
Kota Jambi memiliki respons-adaptif yang baik terhadap
pemenuhan berbagai aspek kebutuhan dasar masyarakatnya. Baik itu terhadap aspek
kesehatan, aspek infrastruktur, aspek strategi, dan aspek sosial budaya
masyarakat. Tidak salah jika Kota Jambi saat ini telah menjelma menjadi salah
satu kota yang tangguh (resillient city) di Indonesia. Kota yang mampu
mensejajarkan dirinya dalam barisan kota besar yang maju, penuh inovasi dan
gemilang prestasi.
Dengan mengusung visi “Menjadikan Kota Jambi Sebagai Pusat
Perdagangan dan Jasa Berbasis Masyarakat Berakhlak dan Berbudaya dengan
Mengedepankan Pelayanan Prima”, rona fisik pembangunan Kota Jambi kian hari
makin "estetik", dengan tetap mempertimbangkan pemenuhan kebutuhan
masyarakat akan optimalnya pemenuhan sarana prasarana dasar perkotaan yang
layak, serta perluasan akses layanan publik yang makin mudah-terjangkau.
Saat ini inovasi menjadi budaya yang ditanamkan dalam
penyelenggaraan pemerintahan di Kota Jambi. Inovasi adalah kata kunci utama
dalam menghadapi berbagai persoalan dan mengatasi keterbatasan. Keterbatasan
menjadi peluang dan peluang menjadi kekuatan, untuk mencapai tujuan
pembangunan, yaitu kesejahteraan masyarakat.
Geliat kemajuan Kota Jambi masa kini tidak hanya dilihat
dari berbagai capaian keberhasilan pembangunan, lahirnya berbagai inovasi dan
rentetan apresiasi, namun juga dilihat dari tingkat kemajuan sosial ekonomi dan
diikuti pula dengan indeks kebahagiaan masyarakat yang terus bertumbuh,
mewarnai masa keemasan perjalanan Kota Jambi dimasa kini.
Salah satu capaian terkini di kancah nasional yang baru saja
diraih Pemkot Jambi sebagai kado akhir tahun 2024 adalah dengan diraihnya
supremasi membanggakan di bidang transformasi digital. Dimana progres penilaian
Pemerintah Pusat sepanjang tahun 2024, telah mencatatkan 2 keberhasilan
Pemerintah Kota Jambi yang siginifikan dalam membangun ekosistem digital di
pemerintah daerah.
Pertama, Pemerintah Kota Jambi meraih indeks Smart City di
angka 3,48 berdasarkan Laporan Hasil Evaluasi Smart City melalui surat
Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo (Kementerian
Komdigi), nomor B-1478/DJAI/AI.01.02/11/2024, tanggal 25 November 2024 tentang
Pemberitahuan Hasil Evaluasi Smart City Tahap II Tahun 2024 Untuk 191
Kabupaten/Kota, yang masuk dalam pendampingan Program Gerakan Menuju Kota
Cerdas (Smart City) periode 2017-2022.
Indeks Smart City Kota Jambi, diterakan dalam surat itu,
dengan nilai rata-rata baseline 3,84, Output 3,18, Outcome 3,53, Impact 3,63,
Quick Wins 3,35, dengan total nilai Final 3,48.
Hasil evaluasi Smart City itu mencatatkan Kota Jambi berada
pada peringkat ke-13 Nasional. Sementara di Provinsi Jambi, raihan indeks Smart
City 3,48 itu menjadikan Kota Jambi sebagai peraih indeks Smart City tertinggi
tahun 2024 di Provinsi Jambi, disusul Pemkab Batang Hari dengan indeks Smart
City 2,95 di peringkat kedua, Kabupaten Muaro Jambi di peringkat ketiga dengan
indeks Smart City 2,72, dan Kabupaten Sarolangun di peringkat keempat dengan
indeks Smart City 2,04.
Sementara itu, prestasi gemilang bidang digitalisasi
berikutnya adalah dengan berhasilnya Pemerintah Kota Jambi meraih indeks Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024 di angka 4,32 dengan
predikat "Memuaskan", setelah mengikuti serangkaian penilaian yang
dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (Kementerian PANRB) Republik Indonesia dan Asesor Tim Koordinasi SPBE
Nasional. Nilai itu meningkat 0,05 dari Indeks SPBE Kota Jambi sebelumnya yaitu
4,27 (kategori Memuaskan).
Hal itu diterakan dalam Keputusan Menteri PANRB Nomor 663
Tahun 2024 tentang Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Pada
Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024, tertanggal 31 Desember 2024.
Dengan capaian indeks SPBE 4,32 ini menempatkan Pemerintah
Kota Jambi berada pada peringkat 4 Nasional kategori Pemerintah Kota, dimana
peringkat pertama diperoleh Kota Bandung dengan indeks SPBE 4,59 disusul Kota
Madiun di peringkat kedua dengan indeks SPBE 4,57 dan Kota Surabaya di
peringkat ketiga dengan indeks SPBE 4,54.
Sementara di Provinsi Jambi, capaian ini menjadikan Kota
Jambi sebagai peraih nilai tertinggi dan satu-satunya pemerintah daerah di
Provinsi Jambi yang memperoleh predikat Memuaskan. Disusul Kabupaten Batang
Hari diposisi kedua dengan indeks SPBE 3,55, Pemkab Merangin diposisi ketiga
dengan indeks SPBE 3,20, Pemkot Sungai Penuh diposisi keempat dengan indeks
SPBE 3,14, dan Pemkab Sarolangun dengan indeks SPBE 3,10 berada di peringkat
kelima. Prestasi dengan predikat "Memuaskan" ini juga sekaligus
menjadikan Kota Jambi sebagai role model penerapan SPBE di Provinsi Jambi.
Raihan ini menunjukkan Pemerintah Kota Jambi konsisten
mengukir prestasi dalam digitalisasi pemerintahan, dimana Pemerintah Kota Jambi
berhasil melakukan lompatan besar dalam akselerasi peningkatan indeks SPBE
setidaknya dalam 3 tahun terakhir ini. Pada tahun 2022 indeks SPBE Pemerintah
Kota Jambi berada diangka 2,79 (kategori Baik), 2023 diangka 4,27 (kategori
Memuaskan) dan meningkat di tahun 2024 ini pada 4,32 (kategori Memuaskan).
Menanggapi capaian tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi
Sri Purwaningsih menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya.
"Alhamdulillah, ini sebuah pencapaian yang sangat luar
biasa. Kami mampu melakukan lompatan besar mengakselerasi peningkatan indeks
Smart City dan SPBE Kota Jambi yang setiap tahunnya terus meningkat,"
ujarnya, kepada wartawan, Sabtu (04/01/2025).
Kata Sri, proses itu tak lepas dari peran Kepala Perangkat
Daerah, karena keterpaduan dan kolaborasi antar Perangkat Daerah merupakan
pondasi dari penerapan SPBE itu.
"Kuncinya dalam SPBE adalah keterpaduan dan kolaborasi
antar Perangkat Daerah yang integratif dan dinamis dalam menerapkan 4 domain
SPBE itu," katanya.
Lebih lanjut, Sri juga menyebut, kompetensi SDM pengelola
SPBE dan penerapan strategi yang konsisten, berkesinambungan dalam pemenuhan
dan penyediaan data dukung Smart City dan SPBE juga tidak kalah pentingnya.
"Kompetensi SDM yang berkualitas khususnya tim
Diskominfo yang mengawal pemenuhan dan penyediaan data dukung Smart City dan
SPBE juga menjadi hal yang sangat penting," lanjut Sri.
Pj Wali Kota Jambi itu juga mengapresiasi Tim dan Asesor
Kementerian Kominfo (Kementerian Komdigi) dan Kementerian PANRB yang telah
melakukan pendampingan dan penilaian Smart City dan SPBE di Kota Jambi.
"Kami juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada
Kementerian dan Asesor yang tergabung dalam Tim Penilai Smart City dan SPBE
Nasional yang telah melakukan melakukan serangkaian penilaian yang telah banyak
memberikan input perbaikan hingga capaian predikat itu berhasil kami
raih," tambahnya.
Kata Sri, peningkatan indeks Smart City dan SPBE itu
bermuara pada meningkatnya kinerja pemerintah dalam memberikan layanan kepada
masyarakat.
"Capaian ini tentunya bermuara pada peningkatan kinerja
pemerintah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif,
transparan, akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan
terpercaya," pungkas Pj Walikota Jambi itu.
Sebagaimana diketahui, SPBE adalah penyelenggaraan
pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
memberikan layanan kepada pengguna SPBE. Hal ini seperti yang tertuang dalam
Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik.
SPBE ditujukan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan
yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang
berkualitas dan terpercaya. Tata kelola dan manajemen sistem pemerintahan
berbasis elektronik secara nasional juga diperlukan untuk meningkatkan
keterpaduan dan efisiensi sistem pemerintahan berbasis elektronik.
Secara berkala, Kementerian PANRB melaksanakan pemantauan
dan evaluasi SPBE, yang merupakan sebuah aktivitas penting dalam rangka
mengukur capaian penerapan yang bersifat nasional, terpadu, dan terintegrasi,
melaui 4 Domain SPBE yaitu Domain Kebijakan, Domain Manajemen, Domain Tata
Kelola dan Domain Layanan. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui kondisi
penerapan pada masing-masing instansi pusat dan pemerintah daerah.
Pada tahun 2024 ini, proses evaluasi SPBE terdiri dari
serangkaian tahapan penilaian, yakni penilaian mandiri oleh masing-masing
Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (IPPD), yang kemudian
dilanjutkan tahapan penilaian eksternal melalui penilaian dokumen, penilaian
interviu dan visitasi (IPPD tertentu).
Sementara itu, terkait dengan perannya di dunia
internasional, Kota Jambi telah tercatat sebagai salah satu pemerintah daerah
di Indonesia yang aktif dan memiliki hubungan kemitraan strategis dengan
beberapa negara di dunia. Sebut saja seperti negara Singapura, Malaysia,
Korsel, China, Denmark, dan Jerman. Kota Jambi juga aktif dalam beberapa
organisasi internasional, seperti ICLEI (International Council for Local
Environmental Initiatives), UCLG ASPAC (United Cities and Local Governments
Asia-Pacific) dan DELGOSEA (Democratic Local Governance in Southeast-Asia) dan
The Global Covenant of Mayors for Climate and Energy (GCoM), observer member
pada Organization of World Heritage Cities (OWHC) dan CityNet.
Atas kinerja gemilang itu, Pemerintah Kota Jambi banyak
mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, setidaknya sepanjang tahun 2024
hingga saat ini, Pemerintah Kota Jambi sukses meraih 120 penghargaan bergengsi
di level lokal, maupun nasional.
Dirgahayu 68 tahun Provinsi Jambi. Persembahan Dari Tanah
Pilih Pusako Batuah untuk Negeri Sepucuk Jambi Sembilan Lurah. "Jambi
Mantap 2030 Menuju Indonesia Emas 2045" (*)