- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
Syofni Herawati Apresiasi Kesuksesan Pilkate Kota Jambi, PKB Dukung Proses Demokrasi

Keterangan Gambar : Syofni Herawati Apresiasi Kesuksesan Pilkate Kota Jambi, PKB Dukung Proses Demokrasi
Mediajambi.com – Anggota DPRD Kota Jambi dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syofni Herawati, memberikan apresiasi atas pelaksanaan Pemilihan Ketua RT (Pilkate) yang digelar serentak beberapa waktu lalu di Kota Jambi.
Ia menilai, proses demokrasi di tingkat lingkungan ini berjalan tertib, aman, dan menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat.
Menurut Syofni, Pilkate Serentak tahun 2025 merupakan bagian penting dari demokrasi partisipatif yang patut dijaga dan ditingkatkan kualitasnya.
“Kami dari PKB mengapresiasi Pemerintah Kota Jambi yang telah menyelenggarakan Pilkatek secara terbuka dan demokratis. Ini menunjukkan kesadaran masyarakat dalam menentukan pemimpin di lingkungan masing-masing semakin baik,” ujarnya, Selasa (27/5/2025).
Ia menambahkan, secara umum pelaksanaan Pilkate berlangsung sukses, meskipun terdapat satu-dua persoalan teknis seperti batas wilayah yang sempat menjadi perhatian.
Namun demikian, ia menilai hal tersebut bukan hambatan besar dan masih bisa diselesaikan secara musyawarah.
“Masalah yang muncul lebih kepada teknis batas wilayah di beberapa RT, bukan soal proses pemilihan itu sendiri. Ini bisa diperbaiki ke depan dengan pendataan yang lebih akurat dan koordinasi antarwilayah,” jelasnya.
Syofni berharap evaluasi dari Pilkate ini bisa menjadi bekal untuk pelaksanaan serupa di masa mendatang agar lebih matang.
Terutama dalam hal validasi data, batas wilayah administratif, serta keterlibatan semua unsur masyarakat.
“Pilkate adalah cermin kecil demokrasi di tingkat bawah. Kita harap ke depan bisa lebih rapi dan semua pihak ikut terlibat, karena RT adalah ujung tombak pelayanan publik,” pungkasnya.(*)