- Warga Digemparkan Temukan Mayat Sejoli di Dalam Mobil Terparkir di Tempat Perbelanjaan Trona Ekspres
- Pastikan Seleksi PPPK Berjalan Lancar, Wawako Diza Pantau Langsung dan Apresiasi Peserta
- Dandim Pungky Beri Pembekalan dan Motivasi untuk Satgas Yonif 142/KJ Jelang Tugas di Papua
- Pungli Menggurita di Kota Jambi, Djokas Siburian Anggota DPRD kota Jambi Akan Tempuh Jalur Hukum: Saya Siap Buat Laporan Resmi
- Danrem 042/Gapu Hadiri Pelantikan Ketua dan Pengurus PPAD Provinsi Jambi Masa Bakti 2025 –2029
- Diskominfo Kota Jambi Perkuat Transformasi Digital Lewat Forum KomDigi APEKSI 2025
- Diam-Diam Eks Lokalisasi Payo Sigadung Masih Beroperasi, 17 PSK Terjaring Razia Pekat saat Nunggu Tamu
- Walikota Jambi Hadiri Munas APEKSI VII di Surabaya, Perkuat Sinergi Antar Pemerintah Kota Photo Author
- Tujuh Belas Orang Perempuan Diamankan Saat Ops Pekat 2025 di Payo Sigadung (Pucuk)
- Kapolda Jambi Bersama Ketua Bhayangkari Melakukan Kunker Ke Polres Tanjabbarat
Tanggapi GRIB Jaya, Kadis Kominfo: Seluruh Kepala Daerah Lagi di IKN

Keterangan Gambar : Tanggapi GRIB Jaya, Kadis Kominfo: Seluruh Kepala Daerah Lagi di IKN
Mediajambi.com – Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Provinsi Jambi
Drs. Ariansyah, ME menegaskan bahwa Gubernur Jambi Al Haris selalu merangkul
semua elemen masyarakat. Baik itu yang untuk mendukung pembangunan maupun
peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Penegasan itu disampaikan Ariansyah terkait beredarnya
pernyataan Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya (GRIB Jaya) DPD Provinsi
Jambi yang mengaku kecewa tak diakomodir saat ingin silaturahmi ke rumah dinas
Gubernur Jambi. Padahal, posisi Gubernur Jambi dan seluruh kepala daerah tengah
berada di Ibukota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi
Kalimantan Timur. Dirinya membenarkan informasi kedatangan GRIB Jaya tersebut.
"Memang ada sekitar puluhan orang anggota dari GRIB
Jaya DPD Provinsi Jambi yang datang ke rumah dinas Gubernur Jambi dalam rangka
audensi ingin ketemu Gubernur Jambi, sekaligus silaturahmi. Jadi pada saat ini
kita ketahui bahwasanya seluruh kepala daerah, baik provinsi maupun kabupaten
itu berada semua di IKN, di Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur ya. Jadi
untuk audiensi memang tidak bisa dilaksanakan dan mereka diterima Kabag Rumah Tangga
saudara Tanul ya, sesuai yang diberitakan menerima daripada pengurus GRIB Jaya
tersebut," jelas Ariansyah yang juga selaku Juru Bicara Pemprov Jambi ini
lewat klarifikasinya, Senin (12/08/2024) sore.
Ditambahkan Ariansyah, maksud kedatangan GRIB Jaya untuk
melakukan audiensi dalam rangka pelaksanaan simposium yang akan dihadiri
pengurus nasional GRIB Jaya tersebut. Namun pelaksanaan simposium tersebut,
jelas Ariansyah, baru akan dilaksanakan pada tanggal 22 September tahun 2024
yang artinya masih ada waktu sekitar 40 hari menjelang pelaksanaan. Untuk itu, Ariansyah meminta kepada pihak
GRIB Jaya agar untuk memaklumi agenda kegiatan dari Gubernur Jambi dan bersabar
menunggu waktu luang Gubernur Jambi. Pemprov Jambi akan memfasilitasi kegiatan
simposium tersebut.
"Kebetulan pelaksanaan juga masih jauh di tanggal 22
September, sekarang baru tanggal 12 Agustus, masih ada sebulan 10 hari, 40
hari. Jadi tetap ya pak Gubernur akan merangkul semuanya, bukan hanya GRIB Jaya
ya. Organisasi lain juga selama ini kita fasilitasi ya, tapi karena memang ini
pak Gubernur berada diluar, jadi ini mohon dimaklumi," ujar Ariansyah.
"Jangan dijadikan ini seolah-olah digeruduk dan lain
sebagainya ya, kita tetap komit (komitmen) itu, hanya saja waktunya saja
(kebetulan Gubernur tidak berada di tempat). Kan masih ada 40 hari lagi ya,
kecuali tiga hari mau pelantikan lain sebagainya. Ini masih 40 hari lagi, jadi
masih banyak waktu ya, masih banyak waktu untuk melakukan silaturahmi,"
tambah Ariansyah.
"Dan kebetulan kita welcome sekali, Pak Gubernur sangat
welcome ya, bukan hanya satu organisasi. Bahkan kita tahu ya, semua organisasi
kita terima, pak Gubernur terima keberadaannya, apapun organisasinya. Jadi itu
saja klarifikasi dari kami pihak Pemprov ya bahwasanya pelaksanaan mereka juga
masih jauh dan Gubernur tidak ada. Nanti kita atur waktu lagi untuk
ketemu," pinta Ariansyah untuk dimaklumi. (mas)