- Sukses Panen Jagung dan Tomat, Petani Binaan Pertamina EP Jambi Field Siap Garap Lahan yang Lebih Luas
- Walikota Maulana Terharu: Usulan Lahan Sekolah Rakyat Diterima Mensos, Legalitas Dinyatakan Clean and Clear
- Polda Jambi Siap Razia Kendaraan Mati Pajak, Dimulai 21 April 2025
- Pemkot Jambi Buka Seleksi Terbuka Calon Pimpinan BAZNAS 2025–2030, Kadis Kominfo: Kami Ajak Tokoh Islam Profesional Berkontribusi
- Pemkot Jambi Salurkan Bantuan Rp91 Juta untuk Korban Bencana dan Kebakaran
- Wawako Diza: Pemkot Jambi Gencarkan Tes Urine dan Sweeping Judi Online di Kalangan ASN
- Walikota Jambi Hadiri Peluncuran SP2D Online, Langkah Baru Menuju Keuangan Daerah Bebas Korupsi
- Walikota Maulana Meluncurkan Kebijakan Percepatan Layanan BPHTB
- Gelontorkan Dana Rp4,1 Miliar dari BTT, Pemkot Jambi Bangun Jembatan Baru di Jalan Sari Bakti
- Maulana dan Diza Resmi Sandang Gelar Pemangku Adat dan Sri Purwaningsih Dianugerahi Gelar Datin : Tanda Cinta Masyarakat Kota Jambi
Terima Anugerah Gelar Adat Kehormatan Karangsetyo dari LAM Kota Jambi

Keterangan Gambar : Terima Anugerah Gelar Adat Kehormatan Karangsetyo dari LAM Kota Jambi
Mediajambi.com - Mantan Penjabat (Pj) Walikota Jambi, Sri Purwaningsih, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penganugerahan gelar adat kehormatan "Karangsetyo" dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Jambi.
Gelar tersebut diberikan sebagai bentuk penghargaan atas pengabdiannya selama 1 tahun 3 bulan memimpin Kota Jambi.
Dalam sambutannya usai menerima gelar adat, Sri Purwaningsih menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kepercayaan dan penghormatan dari masyarakat adat Melayu Jambi.
"Saya mengucapkan terima kasih atas gelar 'Karangsetyo' yang disematkan kepada saya," kata dia.
"Ini merupakan kehormatan besar yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya," ujar Sri dalam prosesi yang berlangsung khidmat.Selasa (15/4/2025).
Dalam nuansa bulan Syawal yang penuh makna, Sri juga memohon maaf kepada seluruh warga Kota Jambi atas kekurangan selama menjalankan tugas sebagai penjabat walikota.
"Tentu selama saya bertugas di Kota Jambi banyak kekurangan. Di bulan Syawal ini, saya mohon dibukakan pintu maaf oleh Bapak/Ibu sekalian," ujarnya dengan tulus.
Sri menyebut bahwa, pengabdian di Kota Jambi adalah bagian dari amanah yang diberikan oleh negara.
Ia tak pernah membayangkan akan menjadi bagian penting dari sejarah pemerintahan di Kota Jambi.
"Saya tidak pernah bermimpi, bahkan tidak pernah secara khusus memikirkan tentang Kota Jambi sebelumnya. Tapi inilah takdir dari Allah SWT, dan saya bersyukur dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik," ungkapnya.
Gelar adat "Karangsetyo" yang diberikan oleh LAM Kota Jambi merupakan simbol penghormatan atas dedikasi, ketulusan, dan keteguhan dalam memimpin.
Ketua LAM Kota Jambi, Aswan Hidayat, menyebut bahwa gelar ini adalah bentuk ucapan terima kasih masyarakat adat atas jasa dan kontribusi Sri Purwaningsih selama menjabat.(*)