- Pacu Inklusi Keuangan Dukung Asta Cita, OJK Luncurkan Indeks Akses Keuangan Daerah (IKAD)
- Gubernur Al Haris: PLTA Kerinci Segera Beroperasi, Tunggu Peresmian dari Presiden
- Gubernur Al Haris: Pemprov dan Pemkab Bersinergi Benahi Sistem Pertanian Agar Hasil Meningkat
- Pertisun Perdana di Kerinci, Gubernur Al Haris Bawa Pejabat Turun Langsung ke Dusun Serap Aspirasi Warga
- Gubernur Al Haris: Pertisun Bertujuan Agar Kita Mengetahui Kondisi Masyarakat Yang Sebenarnya
- Hadapi Tantangan Ekonomi dan Industri XL Axiata Berhasil Lalui Kuartal Pertama 2025 dengan Pencapaian Kinerja Positif
- DPRD dan YLKI Desak Revisi Perwal 61/2018, Soroti Beban Biaya Kantong Plastik pada Konsumen
- Wakil Walikota Jambi Jadi Narasumber Seminar Nasional Ekonomi Digital di Universitas Jambi
- Semarak O2SN dan FLS3N 2025 Kota Jambi : Wujudkan Generasi Berprestasi dan Berkarakter
- Pererat Silaturahmi dan Sinergitas, Kasat Lantas Polresta AKP Hadi Siswanto Kunjungi Kantor Jasa Raharja Jambi
Terima Sertifikat Indikasi Geografis, Komoditas Nanas Tangkit Baru Jadi yang Pertama di Indonesia

Keterangan Gambar : Terima Sertifikat Indikasi Geografis, Komoditas Nanas Tangkit Baru Jadi yang Pertama di Indonesia
Mediajambi.com -
Pemerintah Provinsi Jambi menyerahkan Sertifikat Indikasi Geografis untuk
Komoditas Nanas yang terletak di Agrowisata Desa Tangkit Baru, Kecamatan Sungai
Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Kamis (16/05/2024).
Penyerahan Sertifikat Indikasi Geografis untuk Komoditas
Nanas ini merupakan yang pertama di Indonesia, dengan Nomor Registrasi ID G
000000137. Sebelumnya, Provinsi Jambi
telah memiliki beberapa Sertifikat Indikasi Geografis seperti Kopi Robusta
Jangkat Merangin, Kopi Arabika dan Kayu Manis Kerinci, serta Kopi Liberika
Tungkal.
Dalam sambutan dan arahannya, Gubernur Jambi Al Haris
mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Jambi kedepan akan membangun Graha UMKM dan
Ekonomi Kreatif. “UMKM ini harus memiliki galeri dan promosi tersendiri,
kedepan kita akan bangun graha UMKM, nantinya sebagai tempat produksi, tempat belajar,
sekaligus pemasaran produk,” ujar Gubernur AL Haris.
Menurut orang nomor satu di Provinsi Jambi tersebut
penyerahan Sertifikas Indikasi Geografis ini memberikan kepastian hukum dan
juga kepastian terhadap keaslian produk. “Sertifikat ini menjadi dasar hukum
yang kuat bagi Komoditas Nanas Tangkit Baru, ini juga merupakan upaya dalam
meningkatkan perekonomian masyarakat, dan juga sebagai daya tarik wisata produk
lokal,” kata Gubernur Al Haris.
Gubernur Al Haris juga menyampaikan bahwa kedepannya Pemerintah
Provinsi Jambi akan membuat program replanting untuk mendukung Komoditas Duku
Kumpeh. “Kita punya kualitas duku yang baik, saya juga akan meminta kepada
Kadis Pertanian Provinsi untuk membuat bibit baru dari duku kumpeh itu sendiri,
kita bikin gerakan penanaman bersama sebagai salah satu program replanting,”
pungkas Gubernur Al Haris.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muaro
Jambi, Budhi Hartono, M.T mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jambi yang
telah memperjuangkan komoditas nanas Tangkit Baru. “Alhamdulillah, penantian
kita selama 10 tahun menuai hasil yang baik. Indikasi Geografis ini berhasil
didapatkan pada masa kepemimpinan Bapak Gubernur Al Haris, semoga ini menjadi
langkah awal kita bersama. Semoga Bapak Gubernur dalam keadaan sehat, dan juga
dapat mewujudkan program-program Jambi Mantap kedepannya,” ucap Sekda Muaro
Jambi itu.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah
Provinsi Jambi Ir. Hj. Sri Argunaini, M.Si., menuturkan, komoditas Nanas
Provinsi Jambi merupakan komoditas unggulan. “Nanas Tangkit Baru ini memiliki
ciri khas dan kualitas yang sangat tinggi, tentunya ini semakin menambah nilai
ekonomi dan meningkatkan daya saing produk,” tutur Sri Argunaini. (mas)