- Pemkab Tanjab Barat Menggelar Apel Gabungan Perangkat Daerah Dirangkaikan dengan Halal Bihalal Seluruh Pegawai
- Bupati H. Anwar Sadat Menghadiri Rapat Paripurna Ketiga, Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Terhadap LKPJ 2024
- Bupati Tanjung Jabung Barat Memimpin Langsung Rakor Instruksi Presiden RI Terkait Pembentukan Satgas PSN
- Bupati Tanjung Jabung Barat Mengikuti Kegiatan Road To Kajanglako XIII
- Bupati H Anwar Sadat Dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Cabang Tanjung Jabung Barat
- Bupati Tanjung Jabung Barat Menyambut Optimis Peresmian Akatara Gas Processing Facility Milik Jadestone Energy
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Menghadiri Musrenbang- RKPD tahun 2026
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Pantau Kegiatan Pembersihan Drainase Di Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman
- Bupati Tanjung Jabung Barat Membuka Pembinaan Tahap Pertama Qori-Qoriah
- Pemkab Tanjung Jabung Barat Pacu Pembangunan Infrastruktur Jalan Di Kecamatan Seberang Kota
Tumbuhkan Kebanggaan pada Musisi Remaja Indonesia, di Tengah Dominasi Pop Korea

Keterangan Gambar : Esmal Diansyah (Kanan) Nuraida Suwandi (Kiri) dan Safia Malia Diansyah (Tengah)
Mediajambi.com (Jakarta) - Dukungan orang tua tak bisa dipungkiri jadi salah satu kunci tumbuh dan berkembangnya talenta anak-anak. Hal ini diakui oleh Safia Malia Diansyah yang baru saja meluncurkan single perdana bertajuk ‘Sahabat’, bersama Arvia Reihanna.
Safia dan Arvia tergabung dalam duo pop bernama DeVFias. Safia merupakan putrid pasangan Esmal Diansyah dan Nuraida Suwandi. “Papa dan mama sangat mendukung minatku menyanyi sejak kecil. Dulu aku diikutkan les vokal di Purwacaraka,” kata Safia bercerita awal mula ketertarikannya pada musik.
Motivasi dari papa dan mamanya inilah yang menguatkan minat Safia. Dorongan yang tercetus setelah melihat minimnya penyanyi remaja selepas kesuksesan Naura Ayu. Minim idola, remaja Indonesia kini banyak yang justru mengidolakan penyanyi dan lagu-lagu pop dari Korea Selatan. “Papa dan mama selalu kasih semangat ke aku. Itu sangat berarti buat menguatkan arah dan cita-cita,” kata Safia.
Gayung bersambut, keinginan Safia menekuni musik, menemukan kesamaan minat dengan Arvia. Safia dan Arvia kemudian sering tampil, bernyanyi, dan menari bersama sejak sekolah dasar (SD). Pertemanan keduanya sempat terpisah jarak karena Arvia melanjutkan studi ke London, Inggris.
- Samafitro Dukung Kemajuan Industri Tekstil di Indonesia0
- SuaraPemerintah.ID dan TRAS N CO Indonesia Akan Menggelar Top Digital Corporate Brand Award 20220
- Gelar Fazzio Youth Project di Seluruh Indonesia, Yamaha Rangkul Para Generasi Muda0
- Kado Ultah Kemerdekaan, Tiga Pebalap Astra Honda Harumkan Indonesia di Jepang0
- Pebalap Astra Honda Kibarkan Merah Putih di ARRC Jepang0
Meski sempat berjauhan, persahabatan mereka kembali tertaut setelah Arvia pulang ke Indonesia. Keduanya kemudian serius membentuk DeVFias. Lagu single perdana DeVFias berjudul ‘Sahabat’ diciptakan oleh Bemby Noor, berkisah tentang persahabatan di usia remaja. Mencerminkan kisah pertemanan Arvia dan Savia. Diharapkan lagu ini bisa mewakili perasaan para remaja tentang persahabatan yang mereka alami.
Kini, DeVFias siap terjun ke kancah industri musik tanah air. Dua remaja ini optimis mampu bersaing dan unjuk kebolehan melalui single terbaru ini. "Lumayan sih (tertantang) tapi kita senang aja ngejalaninnya. Enjoy aja," ujar Safia. DeVFias kini berada di bawah asuhan Audrey Papilaja (Bunglon). Sementara, pembuatan lagu 'Sahabat' ini dinaungi oleh label RNF Creative Production. Perusahaan event organizer ini merilis single Arvia dan Safia sebagai karya pertamanya sebagai label rekaman. "DeVFias memiliki style bermusik pop. Harapannya dapat menghidupkan industry musik Indonesia khususnya generasi milenial,” ungkap Rendy.
Tema-tema remaja akan konsisten diusung oleh DeVFias. Setelah single ‘Sahabat’ ini diluncurkan, DeVFias kini sedang mempersiapkan album perdana mereka. Rendy berharap kemunculan DeVFias bisa mendorong munculnya musisi-musisi remaja lainnya di tanah air. Hal ini erat kaitannya dengan pengembangan talenta bakat remaja. Oleh karena itu, DeVFias juga berkomitmen menyisihkan sebagian pendapatan mereka di industri musik untuk donasi pengembangan pendidikan anak kurang mampu atau dhuafa.(***)