- Bappebti Kemendag Alihkan Tugas Pengaturan dan Pengawasan Aset Keuangan Digital termasuk Aset Kripto serta Derivatif Keuangan kepada OJK dan BI
- Jurnalis Mendominasi Juara Turnamen Domino HUT Jambi Ke-68
- KPU Kota Jambi Tetapkan Maulana-Diza Sebagai Pasangan Walikota Terpilih
- KPU Kota Jambi Gelar Rapat Pleno Terbuka, Penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Terpilih
- Kapolda Jambi Memimpin Upacara Sertijab Dirreskrimum, Dirpamobvit dan Kapolresta
- Kapolda Jambi Silaturahmi bersama Danlanal Palembang
- Hadirkan Spirit DNA R-Series, AEROX ALPHA Beri Dobrakan Desain yang Agresif Ala Motor Super Sport
- Pj Walikota Sampaikan Ucapan Selamat Maulana-Diza Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Jambi Hasil Pemilihan Serentak Tahun 2024
- Kapolda Jambi Rotasi dan Mutasi di Jajaran Kepolisian
- Kaleidoskop 2024: 1.042 Km Jalan Tol Trans Sumatera dan Inovasi Digital, Wujudkan Asta Cita
Tumbuhkan Kebanggaan pada Musisi Remaja Indonesia, di Tengah Dominasi Pop Korea
Keterangan Gambar : Esmal Diansyah (Kanan) Nuraida Suwandi (Kiri) dan Safia Malia Diansyah (Tengah)
Mediajambi.com (Jakarta) - Dukungan orang tua tak bisa dipungkiri jadi salah satu kunci tumbuh dan berkembangnya talenta anak-anak. Hal ini diakui oleh Safia Malia Diansyah yang baru saja meluncurkan single perdana bertajuk ‘Sahabat’, bersama Arvia Reihanna.
Safia dan Arvia tergabung dalam duo pop bernama DeVFias. Safia merupakan putrid pasangan Esmal Diansyah dan Nuraida Suwandi. “Papa dan mama sangat mendukung minatku menyanyi sejak kecil. Dulu aku diikutkan les vokal di Purwacaraka,” kata Safia bercerita awal mula ketertarikannya pada musik.
Motivasi dari papa dan mamanya inilah yang menguatkan minat Safia. Dorongan yang tercetus setelah melihat minimnya penyanyi remaja selepas kesuksesan Naura Ayu. Minim idola, remaja Indonesia kini banyak yang justru mengidolakan penyanyi dan lagu-lagu pop dari Korea Selatan. “Papa dan mama selalu kasih semangat ke aku. Itu sangat berarti buat menguatkan arah dan cita-cita,” kata Safia.
Gayung bersambut, keinginan Safia menekuni musik, menemukan kesamaan minat dengan Arvia. Safia dan Arvia kemudian sering tampil, bernyanyi, dan menari bersama sejak sekolah dasar (SD). Pertemanan keduanya sempat terpisah jarak karena Arvia melanjutkan studi ke London, Inggris.
- Samafitro Dukung Kemajuan Industri Tekstil di Indonesia0
- SuaraPemerintah.ID dan TRAS N CO Indonesia Akan Menggelar Top Digital Corporate Brand Award 20220
- Gelar Fazzio Youth Project di Seluruh Indonesia, Yamaha Rangkul Para Generasi Muda0
- Kado Ultah Kemerdekaan, Tiga Pebalap Astra Honda Harumkan Indonesia di Jepang0
- Pebalap Astra Honda Kibarkan Merah Putih di ARRC Jepang0
Meski sempat berjauhan, persahabatan mereka kembali tertaut setelah Arvia pulang ke Indonesia. Keduanya kemudian serius membentuk DeVFias. Lagu single perdana DeVFias berjudul ‘Sahabat’ diciptakan oleh Bemby Noor, berkisah tentang persahabatan di usia remaja. Mencerminkan kisah pertemanan Arvia dan Savia. Diharapkan lagu ini bisa mewakili perasaan para remaja tentang persahabatan yang mereka alami.
Kini, DeVFias siap terjun ke kancah industri musik tanah air. Dua remaja ini optimis mampu bersaing dan unjuk kebolehan melalui single terbaru ini. "Lumayan sih (tertantang) tapi kita senang aja ngejalaninnya. Enjoy aja," ujar Safia. DeVFias kini berada di bawah asuhan Audrey Papilaja (Bunglon). Sementara, pembuatan lagu 'Sahabat' ini dinaungi oleh label RNF Creative Production. Perusahaan event organizer ini merilis single Arvia dan Safia sebagai karya pertamanya sebagai label rekaman. "DeVFias memiliki style bermusik pop. Harapannya dapat menghidupkan industry musik Indonesia khususnya generasi milenial,” ungkap Rendy.
Tema-tema remaja akan konsisten diusung oleh DeVFias. Setelah single ‘Sahabat’ ini diluncurkan, DeVFias kini sedang mempersiapkan album perdana mereka. Rendy berharap kemunculan DeVFias bisa mendorong munculnya musisi-musisi remaja lainnya di tanah air. Hal ini erat kaitannya dengan pengembangan talenta bakat remaja. Oleh karena itu, DeVFias juga berkomitmen menyisihkan sebagian pendapatan mereka di industri musik untuk donasi pengembangan pendidikan anak kurang mampu atau dhuafa.(***)