- Bea Cukai Lhokseumawe Bersama Tim Gabungan Musnahkan Ribuan Batang Ganja Di Aceh Utara
- Penindakan Peredaran 192 Bungkus Narkotika Jenis Methamphetamine
- Walikota Jambi Resmi Luncurkan Program Subuh Berkah Bahagia: Pererat Hubungan Pemerintah dan Masyarakat
- Pemkot Jambi Alokasi Rp5 Miliar Pembebasan Lahan Normalisasi Sungai Asam
- KPU Kota Jambi Kembalikan Rp3,5 Miliar dari Dana Pilkada 2024, Gunakan Anggaran Secara Efisien
- Komisi V DPR RI Tinjau Lokasi Banjir di Kota Jambi, Proyek Kolam Retensi Butuh Rp75 Miliar
- Walikota Maulana Akan Launching Percepatan BPHTB, Optimisme Ekonomi Makin Menguat
- Tim SAR Kerinci kerahkan Drone Thermal Cari Orang Hilang di Hutan Desa Renah Kayu Embun Sungai Penuh
- Komitmen Maulana : Normalisasi Sungai Asam Jadi Prioritas Utama Atasi Banjir Kota Jambi
- LAM Kota Jambi Gelar Prosesi Adat Pengukuhan Walikota Jambi
Turunkan Angka Kemiskinan, Gubernur Al Haris Siapkan Program Jaringan Majukan Jambi

Keterangan Gambar : Turunkan Angka Kemiskinan, Gubernur Al Haris Siapkan Program Jaringan Majukan Jambi
Mediajambi.com - Gubernur Jambi H Al Haris, menyampaikan
Nota Pengantar Rancangan Awal Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jambi
(RPJMD) tahun 2025-2029 dalam rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi, bertempat di
Gedung DPRD Provinsi Jambi, Selasa (08/04/2025) pagi.
Dalam paparannya Gubernur Al Haris menyampaikan bahwa dalam
upaya percepatan pengurangan ketimpangan pembangunan dan penurunan kemiskinan
ada beberapa upaya yang akan dilakukan setiap tahun selama kepemimpinan Al
Haris - Sani.
"Program Pertama adalah Quick Wins Program Jaringan
Majukan Jambi yang kami singkat PRO JAMBI, program ini akan dilaksanakan oleh
Perangkat Daerah untuk menu yang merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi,
serta berupa bantuan keuangan untuk menu yang bukan kewenangan Pemerintah
Provinsi," ungkap Gubernur Al Haris.
"Menu pertama adalah Pro Jambi cerdas dengan kegiatan
bantuan biaya pendidikan bagi siswa SMA/SMK dari keluarga kurang mampu; dan
beasiswa S1, S2 dan S3 untuk umum; serta pendidikan vokasi secara kemitraan
dengan Lembaga/Dunia Usaha baik dalam maupun luar negeri," lanjutnya.
Dikatakan Gubernur Al Haris, sedangkan menu kedua adalah Pro
Jambi sehat, antara lain berupa subsidi BPJS Kesehatan bagi keluarga miskin;
bantuan gizi bagi ibu hamil, balita dan remaja, serta gerakan masyarakat hidup
sehat.
"Untuk menu ketiga adalah Pro Jambi Tangguh, antara
lain berupa bedah rumah; bantuan modal kerja bagi UMKM/Industri Rumah
Tangga/start up/milenial; bantuan sarana prasarana pertanian, peternakan,
perkebunan, perikanan dan kehutanan; bantuan operasional lembaga adat;
peningkatan life skill milenial/Gen Z siap kerja; job fair atau bursa kerja
mantap berdaya saing; jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian bagi Tenaga
Kerja Rentan; serta kredit murah 2% bagi petani, nelayan dan pedagang pasar
tradisional," ucapnya.
Disampaikan Gubernur Al Haris, menu keempat adalah Pro Jambi
Responsif, berupa bantuan bagi disabilitas, anak terlantar, lansia dan tuna
sosial; insentif Babinsa/Babinkamtibmas; membentuk Desa BERSINAR atau Desa
Bersih Narkoba dan saluran Lapor Wak DUL (Wo Haris dan Pak Dul) yang menghimpun
aspirasi dan layanan pengaduan masyarakat.
"Menu terakhir adalah Pro Jambi Agamis, berupa
honorarium bagi pegawai syara; guru mengaji dan Madrasah Diniyah Takmiliyah
serta Pondok Pesantren; honorarium Dai kecamatan; bantuan biaya umroh gratis
bagi guru mengaji, hafidz quran dan pegawai syara berprestasi; dan program satu
desa satu havidz alquran," jelasnya.
Gubernur Al Haris juga menambahkan, Selain Pro Jambi, upaya
percepatan pengurangan ketimpangan lainnya adalah dengan meningkatkan
konektivitas dan membangun pusat pertumbuhan baru dengan lokasi prioritas dan
arah kebijakan kewilayahan disinergikan dengan RPJMN Tahun 2025-2029, RTRW
Provinsi Jambi Tahun 2023-2043, RPJPD Provinsi Jambi Tahun 2025-2045, serta
kebijakan sektoral lainnya.
"Mengacu pada perubahan paradigma perencanaan yang
semula money follow function menjadi money follow program, maka indikasi
pendanaan akan lebih diarahkan pada program prioritas dengan mengoptimalkan
kemampuan pendanaan melalui pendekatan tematik, holistik, terintegrasi dan
spasial," pungkasnya. (mas)