- Temui Menkeu Purbaya, Gubernur Al Haris Sampaikan Keluhan Daerah Terkait Penurunan TKD
- Wabup Katamso Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan TPST di Merlung
- Bupati Anwar Sadat Pimpin Rapat Penyusunan RAPBD 2026
- Perkuat Ketahanan Keuangan di Tengah Disrupsi Teknologi dan Pergeseran Lanskap Global
- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
Visitasi di Kota Jambi, Komisi Informasi Harap Pemkot Jambi Jadi Percontohan Keterbukaan Informasi

Keterangan Gambar : Visitasi di Kota Jambi, Komisi Informasi Harap Pemkot Jambi Jadi Percontohan Keterbukaan Informasi
Mediajambi.com - Dalam upaya meningkatkan Keterbukaan
Informasi Publik di kota Jambi, Tim Komisi Informasi (KI) Provinsi Jambi
melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) ke Badan Publik Pemerintah Kota
Jambi, Rabu (30/10/2024).
Monev dipimpin langsung oleh Ketua Komisi Informasi Provinsi
Jambi Ahmad Taufiq Hemi (ATH), didampingi Wakil Ketua Almunawar, dan Korbid
Advokasi, Sosialisasi dan Edukasi Indra Lesmana.
Tim Monev KI diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Walikota
Jambi Sri Purwaningsih didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Fahmi serta
Kadis Kominfo Abu Bakar, di ruang kerja Wali Kota Grha Siginjai Kota Baru.
Dikesempatan itu, Sri Purwaningsih menekankan komitmennya
tentang keterbukaan informasi di Pemerintah Kota Jambi, dan sangat mendukung
kehadiran Komisi Informasi Provinsi Jambi.
"Saya tentu terimakasih atas kehadiran Komisi Informasi
Provinsi Jambi ini. Alhamdulillah, seluruh OPD sudah bisa dikatakan ideal dalam
Keterbukaan Informasi," ujarnya.
Terkait penghargaan yang diraih dalam tiga tahun
berturut-turut paling informatif se-Provinsi Jambi, Pj Walikota Jambi itu juga
berkomitmen dapat mempertahankannya.
"Dicermati dalam berbagai aspek, semoga Pemerintah Kota
Jambi bisa terus menjadi Institusi yang Informatif. Dengan Dinas Komunikasi dan
Informatika sebagai liding sektor saya optimis bisa mempertahankan apa yang
telah diraih selama ini. Saya berpesan tolong cek dan tingkatkan terus prestasi
ini," harap Sri.
Selain itu, guna meningkatkan keterbukaan informasi publik,
Sri juga mendorong kecepatan dalam pemberian informasi kepada masyarakat dari
berbagai media informasi dalam berbagai aspek.
"Khususnya infomasi publik yang harus segera di
terbitkan. Dengan langkah-langkah normatif yang terus dilakukan, dari kegiatan
ini apa yang kurang dan masukan harus menjadi perhatian. Agar kota Jambi terus
bisa mempertahankan penghargaan sebagai institusi yang paling informatif
se-Provinsi Jambi," tukas Sri Purwaningsih.
Sementara itu, Ketua KI Provinsi Jambi ATH menyampaikan
apresiasinya atas sambutan hangat yang dilakukan Pemerintah Kota Jambi.
"Kami sampaikan apresiasi atas sambutan Pemerintah Kota
Jambi yang dalam hal ini kami langsung diterima oleh Ibu Pj Walikota. Komisi
Informasi melihat ini sangat positif sebagai bentuk komitmen Kepala Daerah
mendukung Keterbukaan Informasi," ujar ATH.
Dalam melakukan Monev kali ini Komisi Informasi menyesuaikan
mekanismenya menjadi lebih progresif, seperti diantaranya melakukan audiensi
langsung dengan Kepala Daerah saat Monev dilakukan.
"Dan Alhamdulillah dengan cara ini banyak mendapat
respon positif dari Pemerintah Daerah. Bila dulu kami Monev hanya diterima oleh
Diskominfo saja, tapi sekarang kami langsung disambut oleh Kepala Daerah atau
Sekda, ini sebetulnya mekanisme yang lebih tepat dan konstruktif karena
sesungguhnya yang kami Monev itu adalah Badan Publik, sementara Diskominfo
sebetulnya adalah bagian dari Badan Publik yang juga sebagai PPID Utama pada
Badan Publik itu," terang ATH.
ATH menjelaskan, visitasi di Kota Jambi ini merupakan
kegiatan terakhir untuk Monev di Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi, yang telah
dilakukan mulai dari tanggal 3 hingga 31 Oktober 2024.
"Dari 200 yang kami undang mengikuti Monev ini ada 77
Badan Publik yang lolos tahap dua ini. Dan PPID ada 11. Pemerintahan Desa 5 dan
BUMD 2 yang akan dilakukan visitasi," terangnya.
Dia menambahkan, visitasi ini merupakan evaluasi tahap dua,
setelah sebelumnya pada tahap pertama berupa pengisian kuisioner.
"Untuk penilaian agar keluar sebagai Informatif 80
persen nilai dari kusioner dan 20 persen dari visitasi yang saat ini kita
laksanakan," tambahnya.
Dikesempatan itu, ATH juga merespon positif capaian
Pemerintah Kota Jambi dalam Keterbukaan Informasi, yang telah berhasil tiga
kali berturut-turut keluar sebagai Badan Publik Informatif dengan peringkat
pertama se-Provinsi Jambi.
"Alhamdulillah, dengan prestasinya, kota Jambi ini
selalu kami promosikan. Jadi kami selalu menyampaikan kepada Kabupaten/Kota
se-Provinsi Jambi untuk belajar tentang Keterbukaan Informasi Publik di Kota
Jambi, tidak perlu jauh-jauh keluar daerah provinsi," tuturnya.
ATH optimis Pemkot Jambi yang selalu langganan meraih
peringkat pertama sebagai Badan Publik Informatif se-Provinsi Jambi itu akan
mampu mempertahankan prestasinya.
"Kami yakin, Pemkot Jambi akan dapat mempertahankan
prestasinya," sebut ATH.
Lebih lanjut, dengan Keterbukaan Informasi yang baik dan
didukung dengan layanan digitalnya yang informatif dan akomodatif, ATH
mendorong agar Pemkot Jambi agar menambah kualitasnya dengan memiliki Tim
Penyelesaian Sengketa Publik, yang bertugas dalam penyelesaian Sengketa
Informasi Publik.
"Dalam hal ini perlu peran dari Kabag Hukum. Itu
mungkin yang perlu ditambahkan agar lebih sempurna lagi diluar dari teknologi
dan infrastruktur yang telah ada. Jadi nanti setiap ada sengketa bisa
didampingi PPID Utamanya adalah Diskominfo kemudian Bagian Hukumnya," ucap
Ketua KIP Jambi.
"Tapi dari semua itu, yang sangat penting dalam
Keterbukaan Informasi ini adalah komitmen Kepala Daerah, seperti yang dilakukan
oleh bu Pj Walikota ini," pungkasnya.
Usai beraduiensi bersama Pj Walikota Jambi, Komisi Informasi
Provinsi Jambi melanjutkan Monevnya dengan melakukan Visitasi ke PPID Utama
Pemkot Jambi yakni Diskominfo, untuk melakukan interviu dan mengonfirmasi
berbagai hal terkait evidence evaluasi KI.
Pertemuan dilakukan di ruang rapat Lt. 4 Diskominfo Kota
Jambi itu diisi dengan paparan dan tanya jawab langsung oleh KI Provinsi Jambi
bersama Diskominfo selaku PPID Utama Pemkot Jambi. Bersama Asisten Pemerintahan
dan Kesra Fahmi, Kadis Kominfo Kota Jambi Abu Bakar memaparkan capaian
Keterbukaan Informasi pada Badan Publik Pemkot Jambi.
Mengakhiri visitasinya, Tim Monev Komisi Informasi Provinsi
Jambi, didampingi Asisten Fahmi, Kadis Kominfo Abu Bakar dan jajaran meninjau
sarana prasarana pendukung Keterbukaan Informasi Publik Kota Jambi.
Tim Monev KI Provinsi Jambi berkesempatan meninjau
Sekretariat PPID Utama Pemkot Jambi yang berada di Lt. 4 Grha Siginjai. Di
sekretariat itu, Tim Monev mendapatkan penjelasan terkait layanan permohonan
informasi, dimana PPID Utama Pemkot Jambi menyediakan dua media untuk pemohon
informasi, yaitu secara online maupun visitasi langsung ke Sekretariat PPID
Utama tersebut.
Tim Monev juga berkesempatan mencoba Anjungan Mandiri PPID
Online Pemkot Jambi yang berada di depan pintu masuk Sekretariat PPID Utama Pemkot
Jambi. Mengakhiri kunjungannya, Tim Monev berkesempatan meninjau Ruang
Server/Data Center serta Ruang Kendali Pemkot Jambi/Jambi City Operation Center
(JCOC).(*)