- Pacu Inklusi Keuangan Dukung Asta Cita, OJK Luncurkan Indeks Akses Keuangan Daerah (IKAD)
- Gubernur Al Haris: PLTA Kerinci Segera Beroperasi, Tunggu Peresmian dari Presiden
- Gubernur Al Haris: Pemprov dan Pemkab Bersinergi Benahi Sistem Pertanian Agar Hasil Meningkat
- Pertisun Perdana di Kerinci, Gubernur Al Haris Bawa Pejabat Turun Langsung ke Dusun Serap Aspirasi Warga
- Gubernur Al Haris: Pertisun Bertujuan Agar Kita Mengetahui Kondisi Masyarakat Yang Sebenarnya
- Hadapi Tantangan Ekonomi dan Industri XL Axiata Berhasil Lalui Kuartal Pertama 2025 dengan Pencapaian Kinerja Positif
- DPRD dan YLKI Desak Revisi Perwal 61/2018, Soroti Beban Biaya Kantong Plastik pada Konsumen
- Wakil Walikota Jambi Jadi Narasumber Seminar Nasional Ekonomi Digital di Universitas Jambi
- Semarak O2SN dan FLS3N 2025 Kota Jambi : Wujudkan Generasi Berprestasi dan Berkarakter
- Pererat Silaturahmi dan Sinergitas, Kasat Lantas Polresta AKP Hadi Siswanto Kunjungi Kantor Jasa Raharja Jambi
Wagub Sani Apresiasi Sekolah Lapang Iklim (SLI) Operasional, Bantu Petani Dengan Ilmu Pengetahuan

Keterangan Gambar : Wagub Sani Apresiasi Sekolah Lapang Iklim (SLI) Operasional, Bantu Petani Dengan Ilmu Pengetahuan
Mediajambi.com - Wakil Gubernur (Wagub) Jambi H Abdullah Sani, sangat mengapresiasi Sekolah
Lapang Iklim (SLI) Operasional di Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi karena
memberikan ilmu pengetahuan dan pelatihan keterampilan kepada para petani untuk
beradaptasi dengan perubahan iklim dilingkungannya untuk memperkuat ketahanan
pangan di Provinsi Jambi.
Apresiasi tersebut disampaikan Wagub saat Pembukaan Sekolah
Lapang Iklim (SLI) Operasional di Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi Tahun
2024, bertempat di Desa Selat, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batang Hari, Kamis
(16/05/2024) pagi.
Adapun Tema Tanam Perdana ini adalah "Petani Cerdas
Iklim Panen Berkualitas Tiap Musim".
Dalam kesempatan tersebut Wagub Sani mengucapkan terima
kasih atas dilakukannya kegiatan Sekolah Lapang Iklim Operasional. "Saya
ucapkan terima kasih dan apresiasi atas dilakukannya kegiatan Sekolah Lapang
Iklim Operasional yang diinisiasi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan
Geofisika Stasiun Klimatologi Jambi dalam upaya kita memberikan pemahaman
informasi iklim kepada lapisan masyarakat, terutama kepada para penyuluh
pertanian dan petani," ucap Wagub Sani.
"Sebagaimana diketahui bersama bahwa kondisi iklim kita
di Indonesia termasuk Provinsi Jambi saat ini sangat dipengaruhi oleh El nino
dan La nina, yang mempengaruhi intensitas atau besarnya curah hujan di
Indonesia. Untuk itu, saya menyambut baik langkah adaptif yang dilakukan BMKG
terhadap iklim ekstrem dan perubahan iklim melalui peningkatan kepedulian dan
pemahaman petani dan penyuluh pertanian melalui Sekolah Lapang Iklim (SLI) Operasional
ini, sehingga nantinya dapat dilakukan penyesuian strategi dan pola tanam yang
tepat dengan kondisi iklim yang ada di wilayah Provinsi Jambi," sambung
Wagub Sani.
Dikatakan Wagub Sani, dengan dilakukannya mitigasi risiko
dampak cuaca, terutama cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini sering terjadi akan
berdampak terhadap terjaganya produktivitas dan produksi pangan, yang
selanjutnya berdampak terhadap ketersediaan atau pasokan pangan. "Artinya
upaya ini berpengaruh terhadap keberhasilan hasil panen, rendahnya biaya
operasional yang muaranya akan berdampak terhadap keterjangkauan harga pangan
di tingkat Masyarakat," kata Wagub Sani.
"Launching ini adalah salah satu upaya kita bersama
untuk saling sinergi dalam menjaga ketersedian pangan, karena tidak hanya
penyediaan infrastruktur yang mendukung sektor pertanian saja yang kita bangun,
tetapi juga pengetahuan dan pemahaman para penyuluh dan petani dalam menyikapi
perubahan iklim sangat penting, yang akan berkontribusi positif kepada
masyarakat secara luas," lanjut Wagub Sani.
Wagub Sani berharap Sekolah Lapang Iklim (SLI) Operasional
di Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi yang di inisiasi oleh BMKG Jambi untuk
terus malaksanakan perluasan wilayah. "Saya mengharapkan SLI Operasional
terus memperluas cakupan wilayah/tempatnya, sebagai
upaya bersama untuk mendukung produksi dan produktivitas
pangan khususnya padi, yang juga turut berkontribusi untuk menmbantu atau
meningkatkan perekonomian petani, serta beredampak terhadap perekonomian dan
kemajuan daerah," harap Wagub Sani.
Pada kesempatan ini Wagub Sani juga menyampaikan bahwa
Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortkultura dan
Peternakan (TPHP) Provinsi Jambi akan memberikan bantuan berupa Pompa Air, Hand
Trcaktor (alat bajak sawah).
Sebelumnya, Kepala Stasiun Klimatologi Jambi Rudi Anwar
Yudha Tri Saputra, SP,M.Si menyampaikan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan
Geofisika (BMKG) bersama pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait terus
menggencarkan pelaksanaan Sekolah Lapang Iklim (SLI) Operasional guna melatih
keterampilan petani beradaptasi dengan perubahan iklim dilingkungannya untuk
memperkuat ketahanan pangan di Provinsi Jambi.
"Dengan mengetahui lebih dini maka petani dapat segera
menyusun rencana tanam, mulai dari penyesuaian waktu tanam, jenis tanaman yang
tepat apa dan kapan harus ditanam, kapan harus menunda tanam, kapan harus
memanen, pengelolaan air, apa saja yang harus disiapkan agar tidak mengalami
gagal panen, dan lain sebagainya," ujar Rudi.
Turut hadir dalam acara ini Sekda Kabupaten Batang Hari,
Kapolda Jambi yang diwakili oleh Kapolres Batang Hari, Kepala Balai Besar MKG
Wilayah II, Kepala Dinas TPHP Provinsi Jambi, Unsur Forkopimcam Pemayung,
Kepala Desa Selat, Teluk dan Olak Rambahan serta para Ketua Kelompok Tani desa setempat.
(mas)