- Pacu Inklusi Keuangan Dukung Asta Cita, OJK Luncurkan Indeks Akses Keuangan Daerah (IKAD)
- Gubernur Al Haris: PLTA Kerinci Segera Beroperasi, Tunggu Peresmian dari Presiden
- Gubernur Al Haris: Pemprov dan Pemkab Bersinergi Benahi Sistem Pertanian Agar Hasil Meningkat
- Pertisun Perdana di Kerinci, Gubernur Al Haris Bawa Pejabat Turun Langsung ke Dusun Serap Aspirasi Warga
- Gubernur Al Haris: Pertisun Bertujuan Agar Kita Mengetahui Kondisi Masyarakat Yang Sebenarnya
- Hadapi Tantangan Ekonomi dan Industri XL Axiata Berhasil Lalui Kuartal Pertama 2025 dengan Pencapaian Kinerja Positif
- DPRD dan YLKI Desak Revisi Perwal 61/2018, Soroti Beban Biaya Kantong Plastik pada Konsumen
- Wakil Walikota Jambi Jadi Narasumber Seminar Nasional Ekonomi Digital di Universitas Jambi
- Semarak O2SN dan FLS3N 2025 Kota Jambi : Wujudkan Generasi Berprestasi dan Berkarakter
- Pererat Silaturahmi dan Sinergitas, Kasat Lantas Polresta AKP Hadi Siswanto Kunjungi Kantor Jasa Raharja Jambi
Wagub Sani: Ponpes Agen Perubahan Tingkatkan SDM

Keterangan Gambar : Wagub Sani: Ponpes Agen Perubahan Tingkatkan SDM
Mediajambi.com - Wakil Gubernur (Wagub) Jambi H. Abdullah Sani, mengemukakan, alumni Pondok Pesantren (Ponpes) telah banyak berfungsi sebagai agen perubahan sosial, ekonomi dan budaya yang tentunya berperan penting dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk kemajuan Provinsi Jambi.
Hal tersebut dikemukakan Wagub saat menghadiri Haflah XII Pondok
Pesantren Al Muhajirin, bertempat di Simpang Terusan Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten
Batanghari, Sabtu (18/05/2024) malam.
Wagub Sani menyampaikan, alumni Pondok Pesantren (Ponpes)
ini insya Allah sudah ada yang sanggup menjadi buminya kehidupan, langitnya
kehidupan, bintangnya kehidupan yang secara nyata telah tersebar di Provinsi
Jambi ini dan telah banyak melahirkan para ulama dan sebagai lembaga penyiaran
agama bagi masyarakat. "Ponpes merupakan lembaga pendidikan yang secara
nyata telah melahirkan banyak ulama dan sebagai lembaga penyiaran agama bagi
masyarakat. Secara keseluruhan, pesantren berfungsi sebagai agen perubahan
sosial, ekonomi, dan budaya yang tentunya berperan penting dalam pembangunan
dan kemajuan daerah," ungkap Wagub Sani.
Wagub Sani menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi
mengambil peranan dengan salah satu program pembangunannya yang berkomitmen
meningkatkan kualitas sumber daya manusia. "Pemprov Jambi mengambil
peranan dengan salah satu program pembangunannya yang berkomitmen meningkatkan
kualitas sumber daya manusia, salah satunya dibidang pendidikan
keagamaan," jelas Wagub Sani.
"Melalui pilar Jambi Agamis, Pemerintah Provinsi Jambi
memberikan bantuan honorarium bagi pegawai syara’, guru ngaji dan Madrasah
Diniyah Takmiliyah, serta pondok pesantren, honorarium da’i kecamatan,
fasilitasi kualitas dan mutu Pendidikan Pesantren, bantuan biaya umroh gratis
bagi guru ngaji, hafidz qur’an dan pegawai syara’ berprestasi, program satu
desa satu hafidz al-qur’an," sambung Wagub Sani.
Wagub Sani menuturkan, Pemerintah Provinsi Jambi telah
merealisasikan Bantuan Operasional Santri kepada 50.344 (lima puluh ribu tiga
ratus empat puluh empat) orang pada tahun 2022-2023. "Pemprov telah
merealisasikan Bantuan Operasional Santri kepada 50.344 (lima puluh ribu tiga
ratus empat puluh empat) orang pada tahun 2022-2023. Capaian ini perlu
disyukuri, namun kita juga perlu untuk tidak cepat merasa puas dengan hasil
tersebut. Pemerintah Provinsi Jambi akan terus berkomitmen untuk dapat selalu
mendukung pendidikan agama didaerah kita, termasuk pendidikan di pesantren
melalui bantuan operasional santri dalam menuntut ilmu," tegas Wagub Sani.
Wagub Sani berharap, semoga Ponpes Al Muhajirin dapat terus
bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jambi dalam mewujudkan salah satu misi
pembangunan Provinsi Jambi. "Mari kita terus bersinergi mewujudkan
Pembangunan, tingkatkan dan memantapkan kualitas sumber daya manusia, yaitu
sumber daya manusia yang sehat, terdidik, berbudaya dan agamis," harap
Wagub Sani.
"Pada Haflah XII hari ini, saya ucapkan terima kasih
kepada Pondok Pesantren Al Muhajirin yang telah mampu meningkatkan sumber daya
manusia yang tidak hanya berpengetahuan luas tapi juga berakhlak mulia,"
lanjut Wagub Sani.
Wagub Sani juga meyakini Pondok Pesantren Al Muhajirin dapat
melahirkan generasi muda Islam yang sholeh, cerdas, terampil dan mandiri dengan
tetap berakhlak salaf dan berakidah Ahlu Sunnah Wal Jama’ah. "Mari kita
bentuk tatanan masyarakat yang memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan
emosional, dan kecerdasan spiritual. Semoga anak-anak kita tumbuh menjadi anak
yang sholeh/sholehah dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar maupun daerah dan
bangsa," tutup Wagub Sani. (mas)