- Pemkab Tanjab Barat Menggelar Apel Gabungan Perangkat Daerah Dirangkaikan dengan Halal Bihalal Seluruh Pegawai
- Bupati H. Anwar Sadat Menghadiri Rapat Paripurna Ketiga, Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Terhadap LKPJ 2024
- Bupati Tanjung Jabung Barat Memimpin Langsung Rakor Instruksi Presiden RI Terkait Pembentukan Satgas PSN
- Bupati Tanjung Jabung Barat Mengikuti Kegiatan Road To Kajanglako XIII
- Bupati H Anwar Sadat Dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Cabang Tanjung Jabung Barat
- Bupati Tanjung Jabung Barat Menyambut Optimis Peresmian Akatara Gas Processing Facility Milik Jadestone Energy
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Menghadiri Musrenbang- RKPD tahun 2026
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Pantau Kegiatan Pembersihan Drainase Di Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman
- Bupati Tanjung Jabung Barat Membuka Pembinaan Tahap Pertama Qori-Qoriah
- Pemkab Tanjung Jabung Barat Pacu Pembangunan Infrastruktur Jalan Di Kecamatan Seberang Kota
Wagub Sani: Sinkronisasi dan Harmonisasi Capai Target Nasional

Keterangan Gambar : Wagub Sani: Sinkronisasi dan Harmonisasi Capai Target Nasional
Mediajambi.com - Sinkronisasi dan harmonisasi merupakan kunci untuk memastikan pelaksanaan target-target nasional. Hal tersebut dikatakan Wakil Gubernur Jambi H Abdullah Sani pada Forum Organisasi Perangkat Daerah Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Provinsi Jambi Tingkat Provinsi Tahun 2023, yang berlangsung di Hotel Aston Jambi, Rabu (15/02/2023).
“Hari ini kita bertemu dalam rangka menyusun Rancangan Awal Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2024 Lingkup Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Provinsi Jambi saat kita baru memulai kegiatan Pembangunan Pertanian tahun 2023. Sebagai bagian dari sistem perencanaan Nasional, maka rapat ini menjadi penting sebagai upaya sinkronisasi dan harmonisasi untuk memastikan target-target yang telah dan akan ditetapkan secara Nasional dan Provinsi, sehingga dapat diimplementasikan di daerah dengan tingkat deviasi sekecil mungkin,” ujar Sani.
Sani mengungkapkan, berdasarkan berita resmi statistik BPS Provinsi Jambi bulan Februari 2023 menyebutkan, ekonomi Jambi Tahun 2022 tumbuh sebesar 5,13 persen lebih tinggi dibanding capaian Tahun 2021 yang tumbuh sebesar 3,69 persen. Begitu juga untuk Nilai Tukar Petani (NTP) terus membaik, data Januari 2023, NTP Provinsi Jambi mencapai 140,83 atau naik 0,15 persen sedangkan Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Jambi sebesar 138,93 atau naik sebesar 0,56 persen.
“Pada tahun 2022, Kementerian Pertanian telah melaksanakan Program terobosan dalam memperkuat ketersediaan pangan, yang dirumuskan dalam 5 cara bertindak (CB), yaitu: CB1: Peningkatan Kapasitas Produksi; CB2: Diversifikasi Pangan Lokal; CB3: Penguatan Cadangan dan Sistem Logistik Pangan; CB4: Pengembangan Pertanian Modern melalui Pengembangan Smart Farming dengan memanfaatkan modernisasi pertanian yang terintegrasi berbasis korporasi petani; dan CB5: Gerakan Peningkatan tiga kali ekspor,” ungkap Sani.
- Sani: Sinergitas Tingkatkan Efektivitas Dan Efisiensi Pembangunan 0
- Gubernur Al Haris Imbau Perusahaan Batubara Tertibkan Para Sopir0
- Al Haris: Badan Usaha Pertambangan Siapkan 3,9 Miliar Untuk Perbaikan Jalan 0
- Gubernur Al Haris : Jalan Khusus Batubara Sudah Mulai Dikerjakan0
- Gubernur Al Haris Jalan Kaki Hadiri Resepsi Puncak Satu Abad NU0
Sani menuturkan, pembangunan pertanian tidak akan berjalan dengan optimal apabila tidak sejalan dengan pengembangan korporasi petani, dimana petani berkelompok dalam jumlah besar, dalam suatu wadah korporasi dengan memiliki skala ekonomi yang efisien, sehingga mengubah mindset pembangunan sektor pertanian, yang tidak hanya fokus kepada aspek on-farm saja, tetapi juga fokus kepada aspek off-farm, dengan membangun proses bisnis hulu-hilir.
“Hasil papat ini diharapkan dapat menjadi bahan bagi OPD lingkup Pertanian dan Peternakan Kabupaten/Kota pada Forum OPD Tingkat Kabupaten/Kota untuk menyelaraskan antara target-target nasional dan target-target daerah, sebab harus kita sadari bahwa target nasional hanya bisa dicapai melalui kontribusi daerah, sebaliknya target-target daerah tentulah tidak dapat dicapai oleh Daerah sendiri tanpa adanya intervensi pusat melalui Kementerian/Lembaga terkait,” tutur Sani.
“Saya mengingatkan kepada peserta rapat, agar rancangan alokasi kegiatan yang diusulkan memperhatikan aspek kebutuhan, ketersediaan sumber daya manusia, dan aspek pengelolaan administrasi serta kedisiplinan dalam pelaporan kegiatan dan anggaran. Bagi daerah yang tidak tertib pelaporannya, atau bahkan ada Temuan Kerugian Negara akan menjadi bahan pertimbangan untuk mendapatkan anggaran APBN dan APBD tahun selanjutnya,” tutup Sani.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Provinsi Jambi, Ir.Akhmad Mausul melaporkan pertemuan ini bertujuan untuk menyusun rencana kegiatan kerja APBN Tahun 2024 berdasarkan hasil Rakortek Kementerian Pertanian, menyusun rencana kerja kegiatan APBD maupun APBN tahun 2023, dan mensinkronkan kegiatan APBD dan APBN. (mas)