- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
- Sekda Sudirman: ASN Jambi Siap Berprestasi dan Melayani
Waka Pinto Mendorong Para Petani Menggunakan Pupuk Organik dan Hayati Supaya Tanah Subur Turun Temurun

Keterangan Gambar : Waka Pinto Mendorong Para Petani Menggunakan Pupuk Organik dan Hayati Supaya Tanah Subur Turun Temurun
Mediajambi.com- Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Pinto
Jayanegara, mendorong para petani di wilayahnya untuk beralih menggunakan pupuk
organik dan hayati. Menurutnya, hal ini penting dilakukan untuk menjaga
kesuburan tanah dalam jangka panjang dan menghasilkan panen yang lebih
berkualitas.
"Kita harus mulai beralih dari pupuk kimia ke pupuk
organik dan hayati," ujar Pinto. "Pupuk kimia memang dapat
meningkatkan hasil panen dalam waktu singkat, namun efek jangka panjangnya
dapat merusak tanah dan mencemari lingkungan."
Pinto menjelaskan bahwa pupuk organik dan hayati terbuat
dari bahan-bahan alami seperti kompos, kotoran ternak, dan mikroorganisme yang
bermanfaat bagi tanah. Pupuk ini tidak hanya membantu meningkatkan kesuburan
tanah, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas hasil panen dan menjaga
kesehatan lingkungan.
"Penggunaan pupuk organik dan hayati juga dapat
membantu petani untuk menghemat biaya," tambah Pinto. "Petani juga
dapat membuatnya sendiri dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan di sekitar
mereka."
Pinto berharap pemerintah daerah dapat memberikan dukungan
kepada para petani yang ingin beralih menggunakan pupuk organik dan hayati.
Dukungan tersebut dapat berupa pelatihan, penyediaan sarana dan prasarana,
serta bantuan permodalan.
"Saya yakin dengan kerjasama antara petani, pemerintah,
dan pihak swasta, kita dapat mewujudkan Jambi sebagai provinsi yang maju dan
berkelanjutan," pungkas Pinto.(*)