- Bappebti Kemendag Alihkan Tugas Pengaturan dan Pengawasan Aset Keuangan Digital termasuk Aset Kripto serta Derivatif Keuangan kepada OJK dan BI
- Jurnalis Mendominasi Juara Turnamen Domino HUT Jambi Ke-68
- KPU Kota Jambi Tetapkan Maulana-Diza Sebagai Pasangan Walikota Terpilih
- KPU Kota Jambi Gelar Rapat Pleno Terbuka, Penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Terpilih
- Kapolda Jambi Memimpin Upacara Sertijab Dirreskrimum, Dirpamobvit dan Kapolresta
- Kapolda Jambi Silaturahmi bersama Danlanal Palembang
- Hadirkan Spirit DNA R-Series, AEROX ALPHA Beri Dobrakan Desain yang Agresif Ala Motor Super Sport
- Pj Walikota Sampaikan Ucapan Selamat Maulana-Diza Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Jambi Hasil Pemilihan Serentak Tahun 2024
- Kapolda Jambi Rotasi dan Mutasi di Jajaran Kepolisian
- Kaleidoskop 2024: 1.042 Km Jalan Tol Trans Sumatera dan Inovasi Digital, Wujudkan Asta Cita
Wakil Gubernur Abdullah Sani Tekankan Pentingnya Air Bersih
Keterangan Gambar : Wakil Gubernur Abdullah Sani Tekankan Pentingnya Air Bersih
Mediajambi.com - Wakil Gubernur Jambi H Abdullah Sani menekankan, air bersih sangat penting bagi kehidupan sehari hari pada masyarakat. Hal tersebut ditekankan pada saat membuka Rapat dan Pemaparan Memperingati Hari Air Dunia dan Hari Sungai Nasional Tahun 2022, bertempat di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, Selasa (07/06/2022).
“Saya mengharapkan aksi yang akan kita laksanakan bisa menunjukkan keteladanan bagi masyarakat, sekaligus bisa menjadi sebuah ajakan kepada masyarakat untuk bersama-sama melestarikan hutan dan lingkungan demi menjaga ketersediaan air tanah, menjaga kebersihan sungai serta daerah aliran sungai,” ujar Sani.
Sani mengatakan, Hari Air Dunia dan Hari Sungai Nasional memiliki kaitan yang sangat erat, yakni mengandung makna kepedulian dan semangat untuk menjaga kebersihan air dan sungai serta melestarikan daerah penyangga air. Peringatan Hari Air Dunia dan Hari Sungai Nasional menggugah kepedulian dan kemauan semua pihak untuk berbuat, melakukan aksi untuk menjaga ketersediaan air bersih denganmelestarikan lingkungan terutama hutan, dan membersihkan sungai.
- Pemprov Jambi Siapkan Alternatif Pengangkutan Batubara0
- Pemprov Jambi Apresiasi Peranan WALHI0
- Sani: Sinergitas Penting dalam Upaya Penurunan Stunting0
- Gubernur Al Haris Ajak Masyarakat Jaga Sungai Batanghari0
- Komisioner KI Provinsi Jambi Wafat, Al Haris Sampaikan Duka0
Sani menuturkan, semakin lama, tantangan ketersediaan dan mutu (kuantitas dan kualitas) air bersih semakin berat, karena pada satu sisi jumlah penduduk dunia terus meningkat, artinya kebutuhan air juga terus meningkat, sedangkan pada sisi lain, kerusakan dan degradasi lingkungan terutama hutan sebagai penyangga tersedianya air, terus bertambah.
“Menyikapi kondisi tersebut, tata kelola air harus terus kita tingkatkan secara bersama-sama dan sinergis, dari hulu sampai hilir, yakni mulai dari sisi tersedianya air dengan mempertahankan dan merawat lingkungan dan hutan sebagai penyangga tersedianya air, menata dan merawat aliran air, hingga sisi konsumsi air, yaitu agar menggunakan air secukupnya dan efisien,” tutur Sani.
Lebih lanjut Sani mengungkapkan, Peringatan Hari Air Dunia adalah suatu momentum dan upaya untuk mengingatkan semua pihak agar senantiasa menjaga ketersediaan air tanah serta menjaga kelestariannya, selain itu juga untuk menyadarkan semua unsur baik pemerintah maupun lapisan masyarakat akan pentingnya pengelolaan sumber daya air yang berkesinambungan.
“Pada kesempatan ini, kita melaksanakan rapat dalam rangka memperingati Hari Air Dunia dan Hari Sungai Nasional Tahun 2022. Saya mengharapkan agar rapat ini bisa menghasilkan gagasan yang implementatif, yang bisa diimplementasikan untuk menjaga ketersediaan air bersih dan juga menjaga kebersihan sungai di Provinsi Jambi,” tutup Sani.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Jambi, Iskandar IS mengatakan rapat ini bertujuan sebagai media silaturahmi intelektual antar pekerja seni kampus seniman dan masyarakat, menggerakkan kepedulian dan kesadara untuk berkolaborasi saling menjaga kebersihan melalui visualitas seni teater, sebagai ajang refleksi budaya Indonesia dalam konteks kekinian, sebagai wadah berbagi kekayaan ragam kesenian dan kebudayaan Indonesia dan sebagai ruang pengembang mengembangkan apresiasi kritis masyarakat terhadap wacana kebudayaan. (mas)