- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
Walikota Fasha Panggil Sejumlah Provider Telekomunikasi

Keterangan Gambar : Walikota Fasha Panggil Sejumlah Provider Telekomunikasi/
Mediajambi.com- Sejumlah provider telekomunikasi di Kota
Jambi, dikumpulkan Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, Jumat (29/9) kemarin, di
ruang JCOC Bappeda Kota Jambi.
Mereka dikumpulkan dalam rangka pembinaan dan
penertiban usaha jaringan telekomunikasi yan diselenggarakan
provider-provider di Kota Jambi.
Walikota Jambi, Syarif Fasha menyebutkan, jaringan
telekomunikasi di Kota Jambi sudah sangat luar biasa dan mengganggu estetika.
Sehingga perlu menyamakan persepsi.
"Bakal ada yang kita tebang, ada kabel melintang, tiang
mengganggu dan lainnya. Tidak ada perhatian provider merapikannya,"
jelasnya.
Selain itu kata Fasha, pemasangan juga tidak meminta izin.
Baik ke Lurah maupun RT setempat. Sebab sudah banyak laporan masyarakat.
"Jangan salahkan kami, jika ditebang. Karena tidak ada
koordinasi dan ini mengganggu. Izinnya juga kita tidak tahu seperti apa,"
terangnya.
Meskipun memiliki izin sebut Fasha, para pemilik provider
ini ada beberapa tahapan yang tidak dilalui dan dilakukan.
Sementara itu, Asisten I Setda Kota Jambi, Fahmi
menyebutkan, sudah banyak laporan masyarakat dan pengguna jalan mengenai
keberadaan jaringan yang mengganggu dan meresahkan.
"Sudah banyak tiang-tiang maupun kabel yang
bertumpuk-tumpuk. Sehingga merusak estetika kota, pemukiman penduduk dan
lainnya," terangnya.(yen)