Mediajambi.com– Walikota Jambi, dr. Maulana, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam melindungi hak-hak anak dan memastikan setiap anak di Kota Jambi dapat tumbuh dalam lingkungan yang sehat, aman, serta mendapatkan pendidikan yang layak. Hal itu ia sampaikan pada momentum perayaan Hari Anak Nasional 2025 dengan tema “Anak Indonesia Bersaudara”.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota menyoroti fenomena masih ditemukannya praktik eksploitasi anak di sejumlah titik lampu merah di Kota Jambi. Anak-anak kerap dijadikan alat untuk meraih simpati para pengendara agar memberikan uang.
“Ada rasa iba ketika melihat anak-anak di jalan, sehingga masyarakat sering kali memberikan uang. Namun, hal itu justru memperpanjang praktik eksploitasi anak. Kami mengajak masyarakat untuk berhenti memberikan uang atau bantuan apapun kepada anak-anak yang berada di jalanan,” tegas Maulana.
Sebagai solusi, ia meminta masyarakat menyalurkan donasi atau bantuan melalui lembaga dan badan resmi yang berwenang, sehingga bantuan tersebut benar-benar sampai untuk kepentingan anak-anak.
“Kalau masyarakat mau menyumbang, silakan disalurkan melalui lembaga atau badan yang kompeten. Pemerintah akan selalu memperhatikan hak-hak anak, baik melalui bantuan pendidikan, sosial, maupun program perlindungan anak lainnya,” tambahnya.
Maulana menegaskan, Pemkot Jambi berkomitmen penuh mendukung pembangunan yang ramah anak. Ia berharap, ke depan tidak ada lagi anak-anak yang menjadi korban eksploitasi di jalanan, melainkan bisa tumbuh dengan pendidikan yang layak, lingkungan yang aman, serta kesempatan untuk meraih masa depan yang lebih baik.(*)