- Bappebti Kemendag Alihkan Tugas Pengaturan dan Pengawasan Aset Keuangan Digital termasuk Aset Kripto serta Derivatif Keuangan kepada OJK dan BI
- Jurnalis Mendominasi Juara Turnamen Domino HUT Jambi Ke-68
- KPU Kota Jambi Tetapkan Maulana-Diza Sebagai Pasangan Walikota Terpilih
- KPU Kota Jambi Gelar Rapat Pleno Terbuka, Penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Terpilih
- Kapolda Jambi Memimpin Upacara Sertijab Dirreskrimum, Dirpamobvit dan Kapolresta
- Kapolda Jambi Silaturahmi bersama Danlanal Palembang
- Hadirkan Spirit DNA R-Series, AEROX ALPHA Beri Dobrakan Desain yang Agresif Ala Motor Super Sport
- Pj Walikota Sampaikan Ucapan Selamat Maulana-Diza Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Jambi Hasil Pemilihan Serentak Tahun 2024
- Kapolda Jambi Rotasi dan Mutasi di Jajaran Kepolisian
- Kaleidoskop 2024: 1.042 Km Jalan Tol Trans Sumatera dan Inovasi Digital, Wujudkan Asta Cita
Walikota Jambi Jenguk Anak Penderita Hidrosefalus
Keterangan Gambar : Walikota Jambi Jenguk Anak Penderita Hidrosefalus/f-yen
Mediajambi.com- Walikota Jambi Syarif Fasha menjenguk balita usia tiga tahun yang mengidap penyakit Hidrosefalus di Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Jambi,Kamis (12/1/2023).
Saat dikunjungi, Darli anak pengidap Hidrosefalus tersebut diketahui telah melaksanakan operasi keempatnya. Walikota Jambi Syarif Fasha, dalam kesempatan tersebut juga memberikan tali asih berupa uang tunai.
"Kami melihat kondisi ananda yang sempat viral penderita hidrosefalus usia tiga tahun, kami melihat kondisinya baru saja melakukan operasi keempat di Rumah Sakit Bhayangkara," kata Fasha.
Diketahui, orang tua pasien hidrosefalus tersebut merupakan warga Mestong kabupaten Muaro Jambi. Yang mana sementara tinggal di Kota Jambi.
"Perlu kami jelaskan bahwa warga ini berasal dari Mestong kabupaten Muaro Jambi, dibawa ke Kota Jambi karena ada keluarganya yang di Kota Jambi," jelas Fasha.
Hidrosefalus sendiri merupakan penyakit akibat adanya penumpukan cairan di dalam rongga jauh di dalam otak. Sehingga menyebabkan kelebihan cairan menekan otak dan dapat menyebabkan kerusakan otak.
Saat ini Darli pasien hidrosefalus tersebut tengah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Jambi. Orangtua Darli sendri sehari-hari hanya bekerja sebagai buruh tani.(Yen)