- Sukses Panen Jagung dan Tomat, Petani Binaan Pertamina EP Jambi Field Siap Garap Lahan yang Lebih Luas
- Walikota Maulana Terharu: Usulan Lahan Sekolah Rakyat Diterima Mensos, Legalitas Dinyatakan Clean and Clear
- Polda Jambi Siap Razia Kendaraan Mati Pajak, Dimulai 21 April 2025
- Pemkot Jambi Buka Seleksi Terbuka Calon Pimpinan BAZNAS 2025–2030, Kadis Kominfo: Kami Ajak Tokoh Islam Profesional Berkontribusi
- Pemkot Jambi Salurkan Bantuan Rp91 Juta untuk Korban Bencana dan Kebakaran
- Wawako Diza: Pemkot Jambi Gencarkan Tes Urine dan Sweeping Judi Online di Kalangan ASN
- Walikota Jambi Hadiri Peluncuran SP2D Online, Langkah Baru Menuju Keuangan Daerah Bebas Korupsi
- Walikota Maulana Meluncurkan Kebijakan Percepatan Layanan BPHTB
- Gelontorkan Dana Rp4,1 Miliar dari BTT, Pemkot Jambi Bangun Jembatan Baru di Jalan Sari Bakti
- Maulana dan Diza Resmi Sandang Gelar Pemangku Adat dan Sri Purwaningsih Dianugerahi Gelar Datin : Tanda Cinta Masyarakat Kota Jambi
Walikota Jambi Jenguk Anak Penderita Hidrosefalus

Keterangan Gambar : Walikota Jambi Jenguk Anak Penderita Hidrosefalus/f-yen
Mediajambi.com- Walikota Jambi Syarif Fasha menjenguk balita usia tiga tahun yang mengidap penyakit Hidrosefalus di Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Jambi,Kamis (12/1/2023).
Saat dikunjungi, Darli anak pengidap Hidrosefalus tersebut diketahui telah melaksanakan operasi keempatnya. Walikota Jambi Syarif Fasha, dalam kesempatan tersebut juga memberikan tali asih berupa uang tunai.
"Kami melihat kondisi ananda yang sempat viral penderita hidrosefalus usia tiga tahun, kami melihat kondisinya baru saja melakukan operasi keempat di Rumah Sakit Bhayangkara," kata Fasha.
Diketahui, orang tua pasien hidrosefalus tersebut merupakan warga Mestong kabupaten Muaro Jambi. Yang mana sementara tinggal di Kota Jambi.
"Perlu kami jelaskan bahwa warga ini berasal dari Mestong kabupaten Muaro Jambi, dibawa ke Kota Jambi karena ada keluarganya yang di Kota Jambi," jelas Fasha.
Hidrosefalus sendiri merupakan penyakit akibat adanya penumpukan cairan di dalam rongga jauh di dalam otak. Sehingga menyebabkan kelebihan cairan menekan otak dan dapat menyebabkan kerusakan otak.
Saat ini Darli pasien hidrosefalus tersebut tengah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Jambi. Orangtua Darli sendri sehari-hari hanya bekerja sebagai buruh tani.(Yen)