Mediajambi.com– Walikota Jambi Maulana mengatakan bahwa program Kota Tangguh menjadi salah satu prioritas unggulan pemerintahannya. Program ini fokus pada peningkatan kesiapsiagaan dan respons cepat dalam menghadapi bencana, seperti banjir, kebakaran, maupun musibah lainnya.
“Ini responsif terhadap bencana, mengatasi banjir, kebakaran, dan lain-lain,” kata Maulana saat diwawancarai, pada Senin (26/08/2025).
Sebagai wujud nyata, Pemkot Jambi juga menyerahkan bantuan kepada sembilan warga yang baru-baru ini tertimpa musibah. “Misalnya untuk korban kebakaran, jika rumahnya semi permanen kita berikan bantuan Rp15 juta sesuai dengan tingkat kerusakan,” ujarnya.
Selain bantuan masyarakat, Pemkot Jambi juga memperkuat kelembagaan Damkartan Kota Jambi. Maulana menyebut, seluruh 193 petugas Damkartan telah diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Itu sudah 100 persen. Dengan kesejahteraan yang meningkat, saya minta petugas lebih semangat lagi dalam melayani masyarakat,” jelasnya.
Tak hanya itu, Maulana juga menyerahkan lima unit sepeda motor operasional bagi Damkartan Kota. Kendaraan roda dua tersebut diprioritaskan untuk menjangkau kawasan padat penduduk agar proses evakuasi bisa dilakukan lebih cepat.
“Kami lihat dulu efektivitas motor ini. Kalau optimal, tentu akan kita tambah lagi unitnya,” ungkap Maulana.
Ia juga menambahkan, selama masa kepemimpinannya, Pemkot Jambi telah membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota. Hal itu dinilai penting mengingat pesatnya pertumbuhan kota yang harus diimbangi dengan kesiapan mitigasi bencana.
Sementara itu, Kepala Dinas Damkartan Kota Jambi Mustari Affandi mengatakan apresiasi atas dukungan kendaraan dinas roda dua yang baru saja diterima.
“Selama ini petugas menggunakan kendaraan pribadi. Jadi dengan adanya motor dinas ini tentu sangat membantu, apalagi saat evakuasi bisa lebih cepat,” katanya.
Motor dinas tersebut dilengkapi perlengkapan operasional seperti APAR, kotak boks, lampu rotari, stik ular, masker, alat pelindung diri, kacamata, dan sarung tangan. Kendaraan multifungsi ini akan digunakan untuk berbagai penanganan, mulai dari kebakaran, evakuasi ular, hingga sarang tawon.
Meski demikian, Mustari menilai kebutuhan armada Damkartan belum sepenuhnya terpenuhi. Menurutnya, ke depan pihaknya juga sangat membutuhkan kendaraan roda empat dan mobil pemadam tangga.
“Mobil tangga sangat penting, karena Kota Jambi terus berkembang dengan banyak gedung bertingkat. Jadi kebutuhan ini sangat mendesak,” pungkasnya.(*)