- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
- Sekda Sudirman: ASN Jambi Siap Berprestasi dan Melayani
Walikota Jambi Tertibkan Gepeng dan Anak Jalanan

Keterangan Gambar : Walikota Jambi Tertibkan Gepeng dan Anak Jalanan
Mediajambi.com – Walikota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM,
memimpin apel penanganan gelandangan dan pengemis (gepeng) serta anak jalanan
di Terminal Rawasari, Kota Jambi, pada Jumat (7/3/2025).
Apel tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota
Jambi, Wakil Walikota Jambi, serta puluhan personel Satuan Polisi Pamong Praja
(Satpol PP) Kota Jambi.
Maulana menjelaskan bahwa penanganan gepeng dan anak jalanan
sangat penting untuk menjaga ketertiban dan keindahan kota. Ia juga berharap
agar masyarakat lebih bijak dalam memberikan bantuan kepada gepeng dan anak
jalanan.
“Saya berharap masyarakat memberikan sumbangan atau sedekah
melalui lembaga resmi, bukan langsung kepada mereka di jalan,” ujar Maulana.
Walikota menegaskan, bagi masyarakat yang kedapatan
memberikan uang kepada gepeng atau anak jalanan, akan ditindak sesuai dengan
Peraturan Daerah (Perda) Kota Jambi Nomor 47 Tahun 2002.
“Jika tidak ada yang memberi, mereka akan bubar dengan
sendirinya karena tidak ada pendapatan. Namun, jika masih ada yang memberi,
mereka akan terus datang,” jelas Maulana.
Dalam apel tersebut, Maulana juga menekankan bahwa
penanganan akan dilakukan secara humanis. “Kami akan melakukan pendataan dan
pembinaan, serta mengembalikan mereka ke daerah asalnya,” tegasnya.
Selain itu, Walikota Jambi mengungkapkan bahwa banyak di
antara gepeng dan anak jalanan yang berada di Kota Jambi bukanlah warga asli,
melainkan berasal dari luar daerah. "Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi Para
Sekda"
Maulana juga mengingatkan bahwa sebagian dari mereka
memanfaatkan anak di bawah umur, bahkan balita, untuk mengemis. “Ini menjadi
perhatian serius kami, dan harus segera ditangani,” pungkasnya.(*)