- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
Walikota Maulana Berikan Peringatan Keras Terkait Pelayanan Perumda Tirta Mayang

Keterangan Gambar : Walikota Maulana Berikan Peringatan Keras Terkait Pelayanan Perumda Tirta Mayang
Mediajambi.com - Walikota Jambi, Maulana, memberikan
peringatan keras kepada Perumda Air Minum Tirta Mayang Kota Jambi terkait
gangguan pendistribusian air yang terjadi selama perayaan Idul Fitri 2025.
Selama periode tersebut, sejumlah wilayah mengalami
pemadaman pasokan air bersih, yang kemudian memunculkan keluhan dari masyarakat
di media sosial.
Menurut Maulana, gangguan tersebut telah mencoreng citra
Kota Jambi.
"Ini sangat merugikan citra kita. Banyak orang yang
datang ke Jambi, namun malah mengalami kesulitan air bersih. Ini masalah
besar," ujar Maulana, Selasa (8/4).
Ia menambahkan bahwa, masalah ini seharusnya sudah bisa
diantisipasi jauh-jauh hari sebelum perayaan Idul Fitri, yang biasanya menjadi
momen dengan peningkatan kebutuhan air bersih yang signifikan.
Maulana juga mengungkapkan bahwa banyak laporan yang
diterimanya, termasuk dari Wakil Walikota, terkait keluhan masyarakat tentang
pemadaman air yang berlangsung cukup lama.
"Ini harus
menjadi pelajaran bagi kita semua. Tidak boleh ada lagi kejadian serupa di masa
depan," tegasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mayang
Kota Jambi, Dwike Riantara, memberikan klarifikasi terkait penyebab gangguan
tersebut.
Dwike menjelaskan bahwa pemadaman air disebabkan oleh
gangguan listrik yang terjadi di jaringan distribusi PLN, yang mempengaruhi
sistem distribusi air di beberapa wilayah Kota Jambi.
Meski demikian, Maulana tetap menekankan pentingnya Perumda
Air Minum Tirta Mayang untuk segera meningkatkan antisipasi terhadap potensi
gangguan serupa di masa mendatang. "Keterlambatan antisipasi ini tidak
boleh terulang. Kami berharap ke depan ada sistem yang lebih siap menghadapi
situasi darurat," pungkasnya.(*)