- Kemenag Usul Penurunan Biaya Haji Jadi Rp 89,66 Juta, Jamaah Hanya Bayar Rp 55,5 Juta
- Pj Walikota Jambi Sampaikan Ucapan Selamat Ulang Tahun Ke-68 Provinsi Jambi : Sinergi dan Kolaborasi Pembangunan Kota Jambi Untuk Provinsi Jambi
- Hadiri Pembukaan Gubernur Cup 2025, Pj Walikota Beri Dukungan Penuh Kesebelasan Kota Jambi
- Yamaha Aerox Alpha Sudah Ready Di Dealer- Dealer Yamaha Jambi
- Enam dari Delapan Pelaku Perundungan yang Viral di Sungai Penuh Diamankan Polisi
- Hutama Karya Catat 2,2 Juta Kendaraan Melintas di Jalan Tol Trans Sumatera, Selama Libur Nataru 2024/2025
- Hutama Karya Catat 2,2 Juta Kendaraan Melintas di Jalan Tol Trans Sumatera, Selama Libur Nataru 2024/2025
- Sri Purwaningsih Bawa Kota Jambi Terus Melesat, Raih 120 Penghargaan Bergengsi Sepanjang 2024
- Liburan Natal dan Tahun Baru 2025,Trafik Data XL Axiata Naik 19%
- Tim SAR Cari 1 ABK Pompong yang Terbalik dihantam Ombak di Perairan Tengah Pangkal Duri Kabupaten Tanjabar
Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Tol Binjai - Langsa, Percepat Konektivitas Sumatra Utara
Keterangan Gambar : Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Tol Binjai - Langsa, Percepat Konektivitas Sumatra Utara
Mediajambi.com – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, didampingi oleh Kepala BBPJN Sumatra Utara, Stanley Cicero Haggard melakukan kunjungan kerja ke Kantor Cabang Tol Tanjungpura, Jalan Tol Binjai–Langsa sepanjang 38,5km pada hari ini, Selasa (24/12).
Turut hadir
Executive Vice President (EVP) Divisi Pembangunan Jalan Tol PT Hutama Karya
(Persero) (Hutama karya), Pulung Satyo Anggono dan EVP Divisi Operasi dan
Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya Dwi Aryono Bayuaji.
Dalam kunjungannya, Gibran meninjau gerbang tol serta
control room tol, yang menjadi pusat pengawasan 24 jam oleh petugas untuk
memastikan keamanan sepanjang jalan tol. Selain itu, Gibran juga berdiskusi
mengenai rencana pengoperasian 2 (dua) seksi baru Tol Hutama Karya yang saat
ini masih dioperasikan secara fungsional sambil menunggu Sertifikat Laik
Operasi (SLO), yaitu Seksi Tanjung Pura–Pangkalan Brandan dan Seksi
Indrapura–Kuala Tanjung (dikelola oleh PT Hutama Marga Waskita). Kedua seksi
tersebut ditargetkan mulai beroperasi tanpa tarif pada Januari 2025.
“Semoga dengan akan
dioperasionalkan 2 seksi yang sudah selesai, dapat dirasakan manfaatnya secara
langsung oleh masyarakat, khususnya di Sumatra Utara,” tutur Gibran Rakabuming
Raka, Wakil Presiden Republik Indonesia.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim
mengatakan bahwa jalur fungsional ini telah dibuka sejak 21 Desember 2024
dengan jam operasional pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB, hingga (5/1/2025).
“Sejak dibuka
fungsional, ruas tol ini mendapatkan antusiasme yang cukup tinggi dari
masyarakat. Hal ini dilihat dari trafik lalu lintas yang kian bertambah setiap
harinya, dimana hingga saat ini telah mencapai 4.478 kendaraan yang melintas.
Kehadiran jalur ini diharapkan dapat memperlancar arus mobilitas selama libur
Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru 2024/2025), khususnya di wilayah Sumatra
Utara,” tutur Adjib.
Jalan Tol Fungsional Binjai–Langsa Seksi 3 (Tanjung
Pura–Pangkalan Brandan) merupakan bagian dari proyek Jalan Tol Trans Sumatera
(JTTS) ruas tol Binjai–Langsa. Sebelumnya, Seksi 1 (Binjai–Stabat) telah
beroperasi sejak 11 Februari 2022, sedangkan Seksi 2 (Stabat–Tanjung Pura)
mulai 17 Juli 2024. Jalan tol ini dilengkapi dengan 118 unit CCTV dengan dua
mata kamera untuk meningkatkan keamanan, 8 unit VMS (Variable Message Sign)
untuk memberikan informasi terkini kepada pengguna jalan, serta 21 gardu tol
untuk mendukung kelancaran transaksi. Selain itu, tersedia 2 rest area di KM 41
Jalur A dan Jalur B yang telah dilengkapi dengan fasilitas seperti tenant UMKM,
masjid, toilet, dan SPBU modular, sehingga memberikan kenyamanan tambahan bagi
para pengguna jalan.
Dengan difungsionalkannya Seksi 3 ini, waktu tempuh
perjalanan dari Binjai ke Pangkalan Brandan kini dapat dipersingkat dari 1,5
jam menjadi hanya 30 menit. Keterhubungan jalan tol ini juga akan memudahkan
konektivitas bagi wisatawan yang berasal dari Bandara Kualanamu Medan menuju
Brandan hingga Langsa.
Kehadiran ruas tol ini merupakan wujud nyata komitmen
pemerintah melalui Hutama Karya untuk mempercepat pengembangan jaringan
transportasi yang terintegrasi sehingga diharapkan mampu mendukung pertumbuhan
ekonomi wilayah sekitar dan menekan biaya logistik.
“Selama periode Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru)
2024/2025, dimana pada H-5 atau 20 Desember 2024 hingga H-2 atau 23 Desember
2024 telah dilintasi oleh 506.845 kendaraan, angka ini meningkat 27,20% dari
VLL Normal. Trafik tersebut merupakan akumulasi dari seluruh ruas tol yang
dikelola Hutama Karya di JTTS, diantaranya yaitu Tol Terbanggi Besar - Kayu
Agung, Tol Palembang - Indralaya, Tol Indralaya - Prabumulih, Tol Bengkulu -
Taba Penanjung, Tol Betung - Tempino - Jambi Seksi 3 (Bayung Lencir - Tempino),
Tol Pekanbaru - Dumai, Tol Pekanbaru - XIII Koto Kampar, Tol Kuala Tanjung -
Tebing Tinggi - Parapat (dikelola oleh PT Hutama Marga Waskita), Tol Indrapura
- Kisaran, Tol Binjai - Langsa Seksi Binjai - Tanjung Pura, dan Tol Sigli -
Banda Aceh Seksi Seulimeum - Baitussalam.” tutup Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris
Perusahaan Hutama Karya.(***)