- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
Warga Kelurahan Aur Kenali Tetap Tolak Stokcpile PT SAS, Silahkan Cari Tempat Lain!!!

Keterangan Gambar : Warga Kelurahan Aur Kenali Tetap Tolak Stokcpile PT SAS, Silahkan Cari Tempat Lain!!!
Mediajambi.com – Pengusaha batu bara didorong agar
mempercepat penyelesaian jalan khusus angkutan batu bara di Jambi. Termasuk PT
Sinar Anugerah Sukses (SAS), yang juga merencanakan pembungan stockpile batu
bara di kawasan Aurduri, Kelurahan Aur Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota
Jambi.
Menyikapi itu, anggota DPRD Kota Jambi, Junedi Singarimbun
kembali bersuara, menolak rencana pembangunan stockpile milik PT SAS tersebut.
Dia menjelaskan, Pemkot Jambi saat ini telah memiliki aturan
yang mesti ditegakkan dengan tegas, menyangkut permasalahan PT SAS yang masih
bergulir. “Pemerintah harus tegas.
Jangan plin plan,” kata June disuruh, Kamis (4/1/2024).
Kota Jambi menurut Junedi Singarimbun adalah daerah otonom.
Meskipun dijabat Pj Wali Kota Jambi, tetap Pemkot Jambi harus tegas. “Kita
tidak mau masyarakat menganggap Pj ini, Pemkot Jambi ini plin plan. Sekali lagi
harus tegas,” jelasnya.
Ketegasan ini perlu diambil, mengingat akan ada
dampak-dampak lingkungan yang terjadi, jika memang stockpile PT SAS tersebut
nantinya terwujud. “Terhadap Intek PDAM khususnya. Nanti masalah mutu air tentu
akan jadi masalah. Silakan cari tempat lain saja,” tegasnya.
Disinggung soal, dengan adanya penolakan ini menghambat
investasi di Jambi, khususnya Kota Jambi, Junedi mengaku tak setuju. “Investasi seperti apa? Saya mau tanya?
Kecuali, dia membuat bangunan banyak, mal atau lainnya silakan akan ada banyak
yang terserap nantinya,” sebutnya.
“Soal itu (menghambat investasi, red) tidak setuju. Kita
tetap keberatan dengan rencana itu, tetap menolak,” pungkasnya. (*)