- Kesaksian Penerima Beasiswa Dumisake 2023, Program Beasiswa Mahasiswa Strata Tiga (S3) - Dosen Dalam Negeri Pemerintah Provinsi Jambi
- Hadiri Rakor Ketahanan Pangan, Wagub Sani Tegaskan Pentingnya Sinergitas Lintas Sektoral
- Wakil KSP M Qodari dan Gubernur Al Haris Tinjau Pembangunan Sekolah Rakyat di Jambi
- QRIS CBP Rupiah Temple Run 2025 : Perluas Literasi Keuangan Digital dan Pengelolaan Uang Rupiah Melalui Kegiatan Lari di Kawasan Percandian Pertama di Sumatera
- Pentingnya Kolaborasi dengan Media Massa Perkuat Literasi Keuangan Masyarakat
- Masih ada PKL Nekat Jualan di Luar Pasar Talang Banjar, Ini Respon Maulana
- Apel Donor Darah, Walikota Jambi: Mari Jadikan Donor Sebagai Cermin Nilai Kemanusiaan
- Wawako Diza : ASN Harus Mampu Memberi Pelayanan Cepat, Terjangkau, dan Memuaskan
- SPMB Kota Jambi 2025 Tanpa Pungli, Walikota Maulana Tegaskan Komitmen Transparansi
- Langkah Serius Atasi Kemiskinan, Wawako Diza Komandoi Verval Data Se-Kota Jambi
Wawako Diza : ASN Harus Mampu Memberi Pelayanan Cepat, Terjangkau, dan Memuaskan

Keterangan Gambar : Wawako Diza : ASN Harus Mampu Memberi Pelayanan Cepat, Terjangkau, dan Memuaskan
Mediajambi.com - Pemerintah Kota Jambi kembali menegaskan komitmennya dalam membangun birokrasi yang profesional, adaptif, dan berorientasi pada pelayanan publik prima. Melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD), Pemkot Jambi menggelar Pelatihan Pelayanan Publik Angkatan II, yang berlangsung selama lima hari kerja, 16 hingga 20 Juni 2025, di Aula Gedung Diklat BKPSDMD Kota Jambi.
Kegiatan yang diikuti oleh 30 peserta ASN dari berbagai instansi ini dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A., pada Senin pagi (16/6/2025), yang ditandai dengan pemasangan kartu tanda peserta secara simbolis bersama Kepala BKPSDMD Kota Jambi, Liana Andriani.
Dalam sambutannya, Wakil Walikota Diza menegaskan, bahwa pelayanan publik adalah inti dari keberadaan birokrasi. Ia menyebut, kualitas layanan pemerintah menjadi barometer kepercayaan masyarakat terhadap negara.
“Pelayanan publik adalah cerminan dari kualitas birokrasi. ASN adalah garda terdepan, maka harus memiliki semangat belajar dan terus mengembangkan kapasitas dirinya,” ujar Diza.
Diza juga menyoroti pentingnya pelayanan yang tidak hanya cepat dan tepat, tetapi juga mudah diakses, terjangkau, serta memberikan kepuasan kepada masyarakat.
“Pelayanan yang prima itu harus berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur. Untuk itu, pelatihan ini menjadi penting sebagai bekal bagi ASN dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, terutama teknologi informasi,” tuturnya.
Ia pun mengapresiasi pelaksanaan pelatihan ini sebagai langkah konkret dalam membentuk aparatur yang tidak hanya paham tugas administratif, namun juga mampu melayani dengan empati dan integritas.
“Ini bukan sekadar pelatihan, tapi bagian dari proses membentuk pelayanan dari hati,” kata Diza.
Sebelumnya, Kepala BKPSDMD Kota Jambi, Liana Andriani, dalam laporannya menyampaikan, bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membekali ASN dengan pemahaman, wawasan, dan kemampuan teknis yang sesuai dengan tuntutan profesionalisme aparatur negara masa kini.
Peserta pelatihan berasal dari berbagai instansi yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik, seperti puskesmas, UPT Instalasi Farmasi, UPT Labkesda, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
“Untuk mendorong motivasi peserta, kami juga akan memberikan penghargaan kepada enam peserta terbaik di akhir pelatihan,” ujar Liana.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, serta para pejabat fungsional di lingkungan Pemkot Jambi yang sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
Dengan digelarnya pelatihan ini, Pemkot Jambi berharap ASN di lingkungan pemerintahannya dapat semakin siap menjawab tantangan zaman dan tuntutan masyarakat yang semakin tinggi terhadap kualitas layanan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh para kepala perangkat daerah dan jajaran pejabat terkait di lingkungan Pemerintah Kota Jambi, sebagai bentuk dukungan penuh terhadap program penguatan kapasitas aparatur sipil negara.(*)