- Pemkab Tanjab Barat Menggelar Apel Gabungan Perangkat Daerah Dirangkaikan dengan Halal Bihalal Seluruh Pegawai
- Bupati H. Anwar Sadat Menghadiri Rapat Paripurna Ketiga, Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Terhadap LKPJ 2024
- Bupati Tanjung Jabung Barat Memimpin Langsung Rakor Instruksi Presiden RI Terkait Pembentukan Satgas PSN
- Bupati Tanjung Jabung Barat Mengikuti Kegiatan Road To Kajanglako XIII
- Bupati H Anwar Sadat Dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Cabang Tanjung Jabung Barat
- Bupati Tanjung Jabung Barat Menyambut Optimis Peresmian Akatara Gas Processing Facility Milik Jadestone Energy
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Menghadiri Musrenbang- RKPD tahun 2026
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Pantau Kegiatan Pembersihan Drainase Di Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman
- Bupati Tanjung Jabung Barat Membuka Pembinaan Tahap Pertama Qori-Qoriah
- Pemkab Tanjung Jabung Barat Pacu Pembangunan Infrastruktur Jalan Di Kecamatan Seberang Kota
Wilayah Kerja Tungkal Diperpanjang Menggunakan Kontrak Gross Split

Keterangan Gambar : Wilayah Kerja Tungkal Diperpanjang Menggunakan Kontrak Gross Split
Mediajambi.com – 26 Agustus 2022. Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) MontD’Or Oil Tungkal Ltd. (MOTL) secara resmi mendapatkan perpanjangan masa kontrak pengelolaan Wilayah Kerja (WK) Tungkal yang berada di Provinsi Jambi selama 20 tahun, kontrak baru tersebut berlaku efektif mulai 26 Agustus 2022. Perpanjangan kontrak kerja sama WK Tungkal akan menggunakan kontrak gross split setelah sebelumnya selama 30 tahun menggunakan kontrak cost recovery.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Selatan Anggono Mahendrawan mengatakan SKK Migas berharap dengan adanya perpanjangan WK Tungkal ini, MOTL dapat memberikan kontribusi yang lebih baik terhadap capaian produksi dan lifting migas nasional.
“Tiga puluh tahun telah berlalu dan kini tonggak pengelolaan WK Tungkal hingga 20 tahun mendatang telah diperpanjang melalui kontrak gross split. Semoga MontD'Or dapat terus melakukan berbagai inovasi untuk menjaga stabilitas produksi minyak nasional, khususnya di Wilayah Sumatera Bagian Selatan,” katanya dalam acara seremoni Perpanjangan WK Tungkal pada Kamis (25/8) di Jambi.
- Sambo Ajukan Banding0
- Kajian Cepat Ombudsman RI Mengenai Pembatasan BBM Bersubsidi Melalui Aplikasi MyPertamina0
- Sinsen Terus Galakkan Kampanye Bangga Menjadi Generasi Cari_aman0
- SKK Migas Sumbagsel Gandeng FJM Jambi Adakan Media Gathering ke Lampung0
- Walikota Jambi Harap Perda Yang Dihasilkan Simpel dan Mudah Dipahami 0
KKKS MontD'Or Oil Tungkal Ltd. saat ini mengoperasikan dua lapangan minyak yaitu Lapangan Pematang Lantih dan Lapangan Mengoepeh. WK Tungkal saat ini menghasilkan rata-rata produksi minyak sebesar 745 BOPD (barel minyak per hari) dengan capaian 124 persen terhadap target APBN tahun 2022.
Anggono kemudian berpesan agar MOTL dapat memastikan program-program yang belum terlaksana pada periode kontrak cost recovery agar tetap dilanjutkan pada periode kontrak gross split untuk menjaga tingkat produksi di WK Tungkal. “Harapan kami, bahwa kepercayaan yang telah diberikan oleh Pemerintah dapat digunakan seoptimal mungkin, termasuk di dalamnya pelaksanaan komitmen kerja pasti selama 5 tahun pertama setelah perpanjangan kontrak WK Tungkal,” ungkapnya.
“Dengan adanya penambahan data dan hasil studi yang dilanjutkan dengan pemboran sumur eksplorasi melalui komitmen kerja pasti, semoga WK Tungkal dapat menemukan cadangan migas baru yang dapat menambah potensi produksi pada 20 tahun mendatang,” lanjut Anggono.
General Manager MOTL Ester Ksatrianto mengatakan hasil yang dicapai oleh MOTL selama ini tidak lepas dari kerjasama dan koordinasi yang baik dengan SKK Migas serta Pemerintah Provinsi Jambi. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah banyak membantu kami serta berkontribusi untuk kelancaran kegiatan operasional sejak proses awal eksplorasi hingga tercapainya lifting,” katanya.
Ester melanjutkan, amanat yang diberikan oleh Pemerintah kepada MOTL untuk melanjutkan kegiatan operasi di WKa Tungkal hingga 20 tahun kedepan bukanlah hal yang mudah, untuk itu pihaknya akan berupaya untuk memastikan komitmen kerja yang telah disepakati dapat dilaksanakan dengan baik sehingga dapat terus berkontribusi untuk memenuhi target produksi nasional.
Sementara Wakil Gubernur Provinsi Jambi Abdullah Sani menyambut baik adanya perpanjangan kontrak ini, Pemerintah Provinsi Jambi mengharapkan hal ini menjadi titik awal dalam hal optimalisasi dan efisiensi pengelolaan WK Tungkal.
“Melalui perubahan kontrak menjadi gross split, kami berpesan agar MontD’Or dapat melakukan optimalisasi dan efisiensi biaya operasi sehingga penerimaan negara dari hulu migas dapat lebih optimal sehingga dapat memberikan manfaat juga bagi perekonomian masyarakat Provinsi Jambi,” pungkas Sani.(***)