- Temui Menkeu Purbaya, Gubernur Al Haris Sampaikan Keluhan Daerah Terkait Penurunan TKD
- Wabup Katamso Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan TPST di Merlung
- Bupati Anwar Sadat Pimpin Rapat Penyusunan RAPBD 2026
- Perkuat Ketahanan Keuangan di Tengah Disrupsi Teknologi dan Pergeseran Lanskap Global
- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
WTS Binaan Dinas Sosial Kota Jambi Ucapkan Kalimat Syahadat di Masjid Jami As-sa adah

Keterangan Gambar : WTS Binaan Dinas Sosial Kota Jambi Ucapkan Kalimat Syahadat di Masjid Jami As-sa adah
Mediajambi.com - Salah satu Wanita Tuna Susila (WTS) yang
ditangkap Dinas Sosial Kota Jambi dikawasan Payo Sigadung (Pucuk) mengucap dua
kalimat Syahadat (Mualaf), di Masjid Jami' As-sa'adah Sukorejo, Thehok, Kota
Jambi, Jumat (26/7/2024).
Pengucapan dua kalimat syahadat itu dipandu oleh Mualaf
Center Indonesia usai Shalat Jumat.
Ratnawati Rumiani mengaku tidak ada paksaan dirinya untuk
memeluk Islam.
"Tidak ada paksaan dari manapun," jelasnya.
Sementara itu, Kabid Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Kota Jambi,
Ahmad Fikri Aiman mengatakan, jika keputusannya untuk memeluk Islam merupakan
keinginannya sendiri, dan tidak ada paksaan.
"Alhamdulillah, mungkin atas masalah yang dihadapinya
sekarang, yang bersangkutan mendapatkan hidayah," katanya.
Dia menambahkan, nantinya WTS yang dijangkau di Kawasan
Pucuk beberapa waktu lalu, akan dipulangkan menuju Jakarta dengan menggunakan
pesawat.
"Ada bantuan Kemensos, mereka tidak melalui darat, tapi
pakai pesawat," katanya.
Kata Fikri, setelah sampai Jakarta, akan di tempatkan di
Sentra Alyatama Kemensos yang ada di sana.
"Nanti akan di jaring lagi, minta bakat masing - masing
mereka, akan dibantu permodalan untuk berusaha. Setelah itu akan dikembalikan
ke daerah masing-masing," pungkasnya.(*)