- Korupsi Senilai Rp8,75 Miliar, Kejaksaan Tahan Kepala BRI Kayu Aro
- Perlu Kerjasama Antar Instansi untuk Atas Persoalan Kesejahteraan Sosial
- Sri Purwaningsih Memimpin Pengambilan Sumpah Janji Pejabat Fungsional Pengadaan Barang dan Jasa di Kota Jambi
- Di PKS, Romi Hariyanto Bacagub Pertama Ambil Formulir Penjaringan Cakada
- Nekad Edarkan Narkoba Jenis Sabu, Petani di Batanghari Ditangkap Polisi
- Jaksa Jadi Irup Peringatan Hardiknas di SMK 1 Kota Jambi, Radyan: Jaksa Berkewajiban Ingatkan Siswa Tentang Bahaya Kenakalan Remaja
- Peringatan Hardiknas di SMKN 4 Kota Jambi, Jaksa Budi: Siswa Tugasnya Belajar dan Jangan Salah Pergaulan
- Hardiknas 2024: Pinto Tekankan Peran Pendidikan dalam Meningkatkan IPM Jambi
- Dari Kampung Ivi Hamad, Merauke, TNI AD Dukung Ketahanan Pangan
- Siginjai 2024: Perayaan Baru Ekonomi dan Keuangan Syariah Jambi Bergelora
Bawa Program Food Estate, Wabub Tanjabar Temui Menteri Pertanian
Keterangan Gambar : Bawa Program Food Estate, Wabub Tanjabar Temui Menteri Pertanian
Mediajambi.com - Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) Hairan SH melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kementerian Pertanian RI, Rabu (23/06). Hairan mendiskusikan Sinkronisasi Program dan Kegiatan Sub Bidang Pertanian-Tematik Pengembangan Food Estate dan Sentra Produksi Pangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2022.
Kehadiran Wabup yang di dampingi Tim Bappeda Tanjabar diterima Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi.
Wabup menyampaikan usulan pembangunan sarana dan prasarana penunjang program food estate dan sentra produksi pangan di wilayah Tanjabar. Meliputi pembangunan jalan usaha tani, jalan usaha holtikultura, jalan usaha perkebunan dan perternakan, irigasi air dalam dan usulan kegiatan lainnya untuk Tahun Anggaran 2022.
Baca Lainnya :
- Pj Gubernur : Kritik dan Saran DPRD sebagai Evaluasi Perbaikan Kinerja Pemprov Jambi0
- Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Vaksinasi Massal Pelaut hingga Pekerja Pelabuhan Tanjung Priok0
- Wako Fasha Berikan Bantuan untuk Pedagang yang Terdampak Penutupan Area Publik0
- Kapolda Jambi bersama Pj Gubernur Jambi Cek Lokasi Pelaksanaan Vaksinasi Massal Serentak0
- Warga Sebapo-Mestong Lancar Internetan Dengan Signal 4G Plus Kuat IM3 Ooredoo0
“Sinkronisasi program dan kegiatan sangat penting agar arah pembangunan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah bisa sejalan dan tepat sasaran,” jelas wabup.
Pengembangan food estate dan sentra produksi pangan sangat sejalan dan sesuai dengan visi misi Pemkab Tanjabar, dyakni peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
“Hari ini kita usulkan kepada Kementerian Pertanian dan Insya Allah, Bapak Wakil Menteri akan berkunjung ke Tanjabar akhir Juli nanti,” imbuhnya.
Menurut Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPH)Tanjabar, Ir. Zainuddin, pengelompokan klaster komoditi tanaman pangan di lokasi food estate terdapat di 7 kecamatan. Meliputi klaster padi di Kecamatan Batang Asam, Pengabuan dan Senyerang. Klaster jagung di Kecamatan Tebing Tinggi, Senyerang, Muara Papalik dan Renah Mendaluh. Klaster kedelai di Kecamatan Renah Mendaluh. Selanjutnya Klaster komoditi peternakan meliputi klaster itik di Kecamatan Tebing Tinggi, Pengabuan dan Bram Itam, klaster ayam buras di Kecamatan Batang Asam dan Senyerang, Klaster kambing di Kecamatan Renah Mendaluh, Pengabuan dan Senyerang, klaster 1 sapi dan kerbau di Kecamatan Tebing Tinggi dan Senyerang dan terakhir klaster 2 sapi dan kerbau di Kecamatan Renah Mendaluh dan Muara Papalik.
Untuk komoditi tanaman porang yang merupakan salah satu program unggulan Kementerian Pertanian Tahun 2022, Kadis DTPH mengatakan segera dilakukan survey lokasi yang pas mengingat tanaman yang masuk ke dalam marga Amorphophallus muelleri ini belum begitu familiar di Tanjabar.
“Namun, mengingat potensi ekspor porang yang makin meningkat, kita akan coba kembangkan di daerah kita,” ujarnya.(Lin)