Bawa Program Food Estate, Wabub Tanjabar Temui Menteri Pertanian

By MS LEMPOW 24 Jun 2021, 08:46:58 WIB RAGAM
Bawa Program Food Estate, Wabub Tanjabar Temui Menteri Pertanian

Keterangan Gambar : Bawa Program Food Estate, Wabub Tanjabar Temui Menteri Pertanian


Mediajambi.com - Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) Hairan SH melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kementerian Pertanian RI, Rabu (23/06). Hairan mendiskusikan Sinkronisasi Program dan Kegiatan Sub Bidang Pertanian-Tematik Pengembangan Food Estate dan Sentra Produksi Pangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2022.

Kehadiran  Wabup yang di dampingi Tim  Bappeda Tanjabar diterima Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi.

Wabup menyampaikan usulan pembangunan sarana dan prasarana penunjang program food estate dan sentra produksi pangan di wilayah Tanjabar.  Meliputi pembangunan jalan usaha tani, jalan usaha holtikultura, jalan usaha perkebunan dan perternakan, irigasi air dalam dan usulan kegiatan lainnya untuk Tahun Anggaran 2022.

Baca Lainnya :

“Sinkronisasi program dan kegiatan sangat penting agar arah pembangunan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah bisa sejalan dan tepat sasaran,” jelas wabup.

Pengembangan food estate dan sentra produksi pangan sangat sejalan dan sesuai dengan visi misi Pemkab Tanjabar, dyakni peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan.

“Hari ini kita usulkan kepada Kementerian Pertanian dan Insya Allah, Bapak Wakil Menteri akan berkunjung ke Tanjabar akhir Juli nanti,” imbuhnya.

Menurut Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPH)Tanjabar,  Ir. Zainuddin, pengelompokan klaster komoditi tanaman pangan di lokasi food estate terdapat di 7 kecamatan. Meliputi klaster padi di Kecamatan Batang Asam, Pengabuan dan Senyerang. Klaster jagung di Kecamatan Tebing Tinggi, Senyerang, Muara Papalik dan Renah Mendaluh.  Klaster kedelai di Kecamatan Renah Mendaluh. Selanjutnya Klaster komoditi peternakan meliputi klaster itik di Kecamatan Tebing Tinggi, Pengabuan dan Bram Itam, klaster ayam buras di Kecamatan Batang Asam dan Senyerang, Klaster kambing di Kecamatan Renah Mendaluh, Pengabuan dan Senyerang, klaster 1 sapi dan kerbau di Kecamatan Tebing Tinggi dan Senyerang dan terakhir klaster 2 sapi dan kerbau di Kecamatan Renah Mendaluh dan Muara Papalik.

Untuk komoditi tanaman porang yang merupakan salah satu program unggulan Kementerian Pertanian Tahun 2022, Kadis DTPH mengatakan segera dilakukan survey lokasi yang pas mengingat tanaman yang masuk ke dalam marga Amorphophallus muelleri ini belum begitu familiar di Tanjabar.

“Namun, mengingat potensi ekspor porang yang makin meningkat, kita akan coba kembangkan di daerah kita,” ujarnya.(Lin)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Semua Komentar

Tinggalkan Komentar :