- Buang Sampah Sembarangan, Pj Walikota Jambi Minta Tegakkan Sanksi Hukum
- Edi Purwanto beserta istri hadiri Akad Nikah Anak Gubernur Jambi
- Pernikahan Putri Gubernur Jambi diwarnai Prosesi Adat Kato Bajawab
- Mengatasi Tantangan Pensiun: Pj Walikota Jambi Beri Pembekalan Awal kepada ASN
- Bupati Tanjabbar Pimpin Apel Gabungan dan Silaturahmi ASN dan Non ASN Pasca Cuti Idul Fitri 1445 H
- Bupati Tanjab Barat, H. Anwar Sadat Tinjau TPU Desa Sialang
- Bupati Tanjabbar Berikan Sepeda Baru dan Kursi Roda untuk Pedagang Kecil dan Penyandang Disabilitas
- Pj Walikota Jambi Sidak ASN Usai Libur Lebaran
- Dua Kelompok Pemuda Tawuran Bawa Clurit dan Lempar Petasan di Belakang Rumdis Gubernur Jambi
- Timnas Indonesia U-23 Kalah Melawan Qatar di Doha
Azmiah Sang Pelestari Batik Jambi Wafat
Mediajambi.com - Perajin batik Jambi yang gigih mengembangkan batik Jambi hingga naik daun, Azmiah (54) berpulang ke Rahmatullah, Rabu sore (17/2). Almarhum meninggal dunia, saat tengah duduk sore di kediamannya yang juga merupakan galery Rumah Batik Azmiah sekitar pukul 16.45 wib.
"Bundo meninggal sekitar jam 16.45 wib, sedang duduk, tiba tiba jatuh dan meninggal dunia. Bundo tidak lagi sakit," ujar putri keduanya, Dita kepada Media Jambi, Rabu sore.
Almarhum meninggalkan suaminya, Edi Sunarto yang juga mendukung Azmiah dengan menciptakan motif motif batik dan kedua anaknya, Dita dan Ayu.
Saat ini Dita sukses meneruskan usaha yang dirintis Azmiah, hingga batik Jambi semakin terkenal. Pelanggan rumah batik Azmiah kebanyakan kalangan pejabat lokal hingga orang orang penting di Indonesia.
Azmiah dikenal sebagai perajin yang konsisten membuat batik tulis, menggunakan pewarna alam dan motif yang khas.
Baca Lainnya :
- Buka Pelatihan Batik Tulis, Wawako Maulana Tegaskan Komitmen Majukan Perajin0
- Gandeng Teknologi Blockchain Asal Jepang, Noka Coffee Hadir Dimasa Pandemi0
- Pecahkan Rekor 50 Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Jambi0
- Pandemi Covid-19 Pendapatan UMKM di Jambi Turun 20 Persen0
- Tanaman Hias Booming di Masa Pandemi COVID-19 di Kota Jambi0
Dita mengatakan, Bundo (panggilan akrab Azmiah) berpesan agar dirinya tetap membatik, tetap melanjutkan usaha batiknya. "Bundo minta saya membuat batik harus lebih bagus dan rapi dari dirinya," kata Dita mengenang.
Dita mewarisi kemampuan membatik dari bundonya. " Pesan Bundo, usaha ini harus ditingkatkan lagi jangan sampai putus di jalan krna usaha ini dibangun Bundo dari nol," katanya.
Azmiah perajin batik yang lahir di Olak Kemang seberang Kota Jambi tanggal 1 Agustus 1966. Dia mewarisi ketrampilan membatik dari ibunya yang juga pembatik, bernama Asmah. (Lin)