- Buang Sampah Sembarangan, Pj Walikota Jambi Minta Tegakkan Sanksi Hukum
- Edi Purwanto beserta istri hadiri Akad Nikah Anak Gubernur Jambi
- Pernikahan Putri Gubernur Jambi diwarnai Prosesi Adat Kato Bajawab
- Mengatasi Tantangan Pensiun: Pj Walikota Jambi Beri Pembekalan Awal kepada ASN
- Bupati Tanjabbar Pimpin Apel Gabungan dan Silaturahmi ASN dan Non ASN Pasca Cuti Idul Fitri 1445 H
- Bupati Tanjab Barat, H. Anwar Sadat Tinjau TPU Desa Sialang
- Bupati Tanjabbar Berikan Sepeda Baru dan Kursi Roda untuk Pedagang Kecil dan Penyandang Disabilitas
- Pj Walikota Jambi Sidak ASN Usai Libur Lebaran
- Dua Kelompok Pemuda Tawuran Bawa Clurit dan Lempar Petasan di Belakang Rumdis Gubernur Jambi
- Timnas Indonesia U-23 Kalah Melawan Qatar di Doha
Kapolri Persilahkan Peserta Lomba Mural Kreasikan Kritikan ke Polri
Jakarta - Mabes Polri bakal menggelar festival atau lomba seni mural Piala Kapolri 2021, dengan tema 'Peran Generasi Muda untuk Berkreasi dalam Menyampaikan Informasi yang Positif di Masa Pandemi Covid-19'.
Terkait dengan hal tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan kebijakan terbaru kepada seluruh masyarakat yang akan mengikuti acara tersebut. Sigit mempersilahkan kepada seluruh peserta lomba untuk menghasilkan karya mural dengan sub tema kritikan atau masukan kepada Polri baik dari segi negatif maupun positif.
"Lomba mural ini diselenggarakan dengan tujuan salah satunya adalah memberikan wadah kebebasan berekspresi bagi masyarakat. Sehingga, para peserta lomba mural nanti boleh menghasilkan karya seni berupa kritikan ke Polri baik itu positif maupun negatif, tidak ada masalah," kata Sigit kepada wartawan melalui keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (20/10/2021).
Baca Lainnya :
- Ditreskrimsus Polda Jambi Tangkap Lima Pengoplosan Minyak Illegal 0
- Kapolri: Pecat dan Pidanakan Anggota Melanggar! 0
- Kapolri: Jangan Anti-Kritik, Lakukan Introspeksi untuk Jadi Lebih Baik 0
- Pemkot Jambi Terima Penghargaan Atas Capaian 5 Kali Berturut- Turut WTP0
- Vaksinasi Covid-19 di PKP Al Hidayah Kota Jambi oleh Binda Jambi0
Menurut mantan Kapolda Banten ini, peserta lomba nantinya dipersilahkan untuk menuangkan segala bentuk ekspresi dan pandangannya terhadap institusi Korps Bhayangkara.
Sigit menegaskan, Polri bukanlah lembaga yang anti-kritik. Pasalnya, kata Sigit, jajarannya sangat menjunjung tinggi kebebasan berpendapat sebagaimana sistem demokrasi yang dianut oleh Indonesia.
Oleh karena itu, Sigit justru menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang telah menyampaikan kritik membangun kepada institusi Polri. Menurut Sigit, hal itu justru akan dijadikan bahan evaluasi agar Korps Bhayangkara kedepannya menjadi seperti apa yang diinginkan dan dicita-citakan oleh masyarakat Indonesia.
"Polri tidak akan pernah anti-kritik. Semua masukan yang sifatnya membangun akan kita tampung, untuk dijadikan bahan instrospeksi agar menjadi semakin baik kedepannya," ujar eks Kabareskrim Polri itu.
Semangat anti-kritik, kata Sigit sudah digelorakan sejak dirinya mengusung konsep Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan) di internal Polri. Menurut Sigit, gagasan itu lahir karena semangat perubahan yang lebih baik untuk institusi Polri.
"Semangat awal mengusung konsep Presisi untuk mewujudkan Polisi yang tegas namun tetap humanis masih terus berjalan hingga saat ini. Dalam proses menuju lebih baik tentu ada dinamika yang berkembang. Karena itu, segala kritik dan masukan yang ada, akan dijadikan bahan evaluasi untuk Polri jauh lebih profesional dan baik lagi," ucap Sigit.(***)