- Gubernur Al Haris : Pemprov Tingkatkan Kolaborasi bersama BI Atasi Inflasi dan Stabilitas Ekonomi
- Cetak Sejarah Baru. Timnas Indonesia lolos ke babak semifinal Piala Asia U23
- Gubernur Al Haris Beri Penjelasan Atas Capaian Pembangunan Pemprov Kepada Dewan
- Musrenbang RKPD 2025, Gubernur Al Haris: Pemprov Jambi Berhasil Menjaga Kestabilan
- Wagub Sani Harap GP Ansor Perkuat Sinergi Bersama Pemerintah Daerah
- Wagub Sani Apresiasi Peran TP PKK Beri Pelayanan Kepada Masyarakat
- Seremoni pelepasan jemaah Haji Indonesia dibatasi Cukup 30 Menit
- Gubernur Al Haris Kukuhkan Gugus Tugas Bisnis dan HAM Provinsi Jambi
- Gubernur Al Haris: Pemprov Jambi dan Kabupaten/Kota Butuh Pembinaan KPK
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, H Hairan, Menghadiri Acara Halal Bihalal Santri Lirboyo
Mendikbudristek Nadiem Membagi Pengalaman Pertamanya Mendatangi SAD di Jambi
Keterangan Gambar : Mendikbudristek Nadiem Membagi Pengalaman Pertamanya Mendatangi SAD di Jambi
Mediajambi.com- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim membagi pengalaman pertamanya mengunjungi Suku Anak Dalam (SAD) yang berada di Kabupaten Sarolangun, Jambi, pada hari Selasa, 21 September 2021 Kemarin.
Nadiem Mengatakan, bahwa dirinya banyak belajar dari SAD mengenai pembelajaran Pendidikan di pinggiran.
"Masyarakat itu (SAD), sangat berbeda pola pendidikannya dengan masyarakat umum di Indonesia. Tantangan guru-guru yang harus keluar hutan di siang hari untuk mencari anak murid, dikarenakan mereka berpindah-pindah lokasinya," katanya, Rabu (22/9).
Baca Lainnya :
- Kapolda Jambi Tinjau Vaksinasi Merdeka Serentak Pada 96 Titik di Universitas Nurdin Hamzah0
- Masih Banyak Penyandang Disabilitas Takut Divaksin 0
- Ny Hesty Haris Kagumi Semangat HWDI Jambi Gelar Vaksinasi Covid 0
- OJK Jambi Berikan 27.800 Dosis Vaksin Kepada Pemkot Jambi.0
- Gubernur Al Haris Berharap Capaian Vaksinasi di Merangin 70 Persen Hingga Desember0
Ia menjelaskan, guru-guru disana banyak cerita dengan dirinya, kalau guru-guru disana membawa makan untuk Murid-muridnya disana untuk menarik minat murid-muridnya untuk belajar.
"Membawa pakai untuk mereka. mereka juga meminta izin kepada orang tuanya untuk di memandikan mereka dan mencuci pakaian mereka kemudian dikembalikan lagi, ini luar biasa jasa-jasa guru untuk anak rimba," ujar Nadiem.
Kemudian, pada saat disana sekitar jam 11 dirinya mendengar suara langkah kaki menuju ketempatnya menginap. "Ternyata rombongan anak-anak naik keatas ketempat saya, nongkrong sama saya dan bergadang. Sekitar umur 8 tahun sampai 11 tahun," jelasnya.
Ia juga menjelaskan, bahwa dirinya juga mendengarkan cerita anak-anak SAD disana. "Pengalaman berburu, pengalaman melihat orangtuanya mencari di laut dan juga pengalaman mereka pada saat belajar," ungkapnya.
Dirinya mengatakan, pengalaman bersama SAD di Kabupaten Sarolangun, Jambi, tidak akan pernah dilupakannya. "Jadi pengalaman itu, tidak akan pernah saya lupakan seumur hidup saya," tutupnya.(Yen)