Mediajambi.com - Pemkot Jambi membagikan mobil dinas kepada para kepala puskesmas, Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), dan Direktur Rumah Sakit Haji Abdurrahman Sayuti (RS HAS). Total ada 7 (tujuh) kendaraan yang dibagikan.

"Pembagian mobil dinas baru kepada 5 (lima) Kepala Puskesmas, kepala Labkesda dan direktur rumah sakit ini karena dominan melaksanakan kegiatan Covid-19," kata Syarif Fasha, Walikota Jambi usai apel pagi di Lapangan Balaikota Jambi, Senin (6/12). 

Selanjutnya, para kepala Puskesmas yang belum dapat kendaraan dinas tahun ini, akan diberikan mobil dinas juga tahun 2022.

Baca Lainnya :

• Iin Kurniasih Hadiri Peringatan HUT DWP ke 22 secara Virtual0
• Tolak Virus Covid-19 Anggota Senapati 96 SF Jambi Lakukan Vaksin0
• Antisipasi Ledakan Ketiga Covid19 Nataru ASN Pemprov Jambi Tidak Boleh Cuti0
• Tolak Virus Covid-19 Anggota Senapati 96 SF Jambi Lakukan Vaksin0
• Kota Sungaipenuh dan Tanjab Timur Zona Hijau0

Selama ini kata Fasha, kendaraan dinas para kepala Puskesmas di Kota Jambi menggunakan mobil Ambulance. "Jadi ini bentuk penghargaan kami, karena sudah sama-sama berperang melawan Covid-19. Hingga kini kasusnya terus turun siginifikan. Jadi bagi yang belum, akan diberikan awal tahun depan," katanya.

Dia mengingatkan, agar kendaraan dinas yang dibagikan ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. "Kepala Puskesmas (Kapus) bisa stanby 24 jam untuk memberikan pelayanan kesehatan. Kalau ada keadaan darurat bisa langsung gerak cepat. Mobil dinas ini juga bisa dipakai untuk masyarakat yang membutuhkan," katanya.

Fasha mengingatkan, untuk para ASN di lingkungan Pemerintah Kota Jambi agar sama-sama mentaati peraturan yang sudah dibuat oleh pemerintah pusat tentang larangan cuti dan libur selama Natal dan Tahun Baru. Hal ini sebagai upaya untuk memutus mata rantai Covid-19 yang diprediksi bakal terjadi gelombang ke-3. 

"Sebenarnya berat, tapi ini adalah aturan yang harus kita taati bersama. Jangan sampai upaya kita selama ini berbuah sia-sia, dengan kembali meningkatnya kasus Covid-19 di wilayah kota Jambi," jelasnya.

Sebab, berdasarkan data update Covid-19 di Kota Jambi per tanggal 6 Desember hanya tersisa 4 pasien saja. 

Lebih lanjut, serapan anggaran Covid-19 juga sudah diangka 90 persen lebih, dan saat ini kegiatan-kegiatan Covid-19 di Kota Jambi banyak di-backup oleh dana Belanja Tidak Terduga (BTT).

"Karena saya tanya di Dinkes sudah habis, di Labkesda sudah dibelanjakan semua, rumah sakit juga seperti itu," kata Fasha.

Senada, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Jambi, HM Taufik menjelaskan jika seluruh kepala Puskesmas di Kota Jambi akan mendapatkan kendaraan dinas. "Tahun 2021 ini diberikan lima terlebih dahulu kepada Kapus, satu untuk direktur RSUD HAS, dan satu untuk kepala Labkesda. Sisanya awal tahun akan diadakan lagi sebanyak 15 unit. Total anggaran Rp3,5 miliar," jelasnya.

Sementara itu, Direktur RSUD HAS, kota Jambi, dr Anastasia Yekti Heningnurani saat berbincang dengan Walikota Jambi, Syarif Fasha mengungkapkan rasa gembiranya. Ia berkomitmen bakal menjaga kendaraan dinas tersebut. 

"Ya pak, akan saya rawat," pungkasnya. (Yeni)