- Seremoni pelepasan jemaah Haji Indonesia dibatasi Cukup 30 Menit
- Gubernur Al Haris Kukuhkan Gugus Tugas Bisnis dan HAM Provinsi Jambi
- Gubernur Al Haris: Pemprov Jambi dan Kabupaten/Kota Butuh Pembinaan KPK
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, H Hairan, Menghadiri Acara Halal Bihalal Santri Lirboyo
- Bupati Resmikan TPU Berkah Kecamatan Tungkal Ilir
- Bupati ikuti Rapat Paripurna ke Tiga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat
- Bupati Tanjab Barat Fasilitasi Konflik Pembangunan Kebun Masyarakat PT Rudy Agung Agra Laksana
- Bupati Tanjab Barat Pimpin Rapat Penanganan konflik antara Kelompok Tani dengan PT PN Regional 4 Bu
- Bupati Gelar Halal Bihalal Bersama Kerukunan Bubuhan Banjar
- Bupati Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Bersama Kemendagri Secara Virtual
Polisi Turun Tangan RS Theresia Jambi Timah Balita Reaktif Antigen
Keterangan Gambar : Polisi Turun Tangan RS Theresia Jambi Timah Balita Reaktif Antigen
Mediajambi com- Adanya kabar bahwa Rumah Sakit Theresia menolak pasien Balita yang terkonfirmasi reaktif antigen, sangat disayangkan oleh beberapa pihak.
Seperti keterangan Kapolsek Jambi Timur AKP Hendra, mengatakan dirinya mendapat laporan itu dari masyarakat bahwa ada balita yang masih berumur 2,9 bukan ditolak oleh Rumah Sakit Theresia karena reaktif antigen.
Untuk memastikan hal tersebut Kapolsek langsung mengecek ke Rumah Sakit Theresia untuk memastikan kabar tersebut, karena balita yang sakit tersebut tinggal di Budiman, dan berada di wilayah hukum Polsek Jambi Timur.
Baca Lainnya :
- Kadinsos Kota Jambi : Terkait Bansos Ratusan Aduan dari Masyarakat0
- Berikan Izin Liga 1 dan 2, Kapolri Ingatkan Prokes Ketat0
- 7 Hari Untuk Kota Jambi Bebas Covid-190
- PPKM Berlaku, Yamaha Jambi Sediakan Fasilitas Home Service 0
- Penyekatan PPKM Level IV Pasar Jambi Bak Kota Tak Berpenghuni0
Dan sampai di Rumah Sakit Theresia, teryata benar ada Pasien Balita yang berumur 2,9 bukan ditolak oleh rumah sakit karena reaktif antigen dan pihak rumah sakit beralasan kamar khusus untuk pasien Covid penuh.
" Dapat laporan, dari masyarakat terjadi informasi Simpang siur, maka dari itu saya sudah konfirmasi dan klarifikasi dengan mengubah pelayanan dan sistem yang lebih baik," jelasnya, Selasa (24/8/2021).
" Intinya sama- sama bekerja untuk kemanusiaan di zaman Pandemi Covid-19 ini," tegasnya.
Dirinya menjelaskan, setelah menerima laporan dari Babinkamtibmas Polsek Jambi Timur dari hasil antigen positif, teryata Rumah Sakit tidak bisa menerima dengan alasan teryata ada Miss komunikasi dengan petugas.
Akan tetapi, kata Kapolsek, dari Tim Satgas Covid-19 langsung untuk menjaga keselamatan balita tersebut dengan mengawal balita tersebut dibawa ke Rumah Sakit Abdul Manap.
" Dan sudah ditangani di RS Abdul Manap dan sudah sehat. Mudah- mudahan cepat sembuh dari penyakit Covid-19," harapnya.
Dirinya berharap, agar kedepan tidak ada lagi penolakan pasien terutama pasien Covid-19, apalagi yang masih tergolong balita.
" Kita sama- sama bekerja mulai dari RS Pemerintah, TNI- Polri. Maka dari itu bekerja untuk kemanusiaan dan kedepannya pelayanan lebih baik lagi," jelasnya. ( Yen)