- Gubernur Al Haris : Pemprov Tingkatkan Kolaborasi bersama BI Atasi Inflasi dan Stabilitas Ekonomi
- Cetak Sejarah Baru. Timnas Indonesia lolos ke babak semifinal Piala Asia U23
- Gubernur Al Haris Beri Penjelasan Atas Capaian Pembangunan Pemprov Kepada Dewan
- Musrenbang RKPD 2025, Gubernur Al Haris: Pemprov Jambi Berhasil Menjaga Kestabilan
- Wagub Sani Harap GP Ansor Perkuat Sinergi Bersama Pemerintah Daerah
- Wagub Sani Apresiasi Peran TP PKK Beri Pelayanan Kepada Masyarakat
- Seremoni pelepasan jemaah Haji Indonesia dibatasi Cukup 30 Menit
- Gubernur Al Haris Kukuhkan Gugus Tugas Bisnis dan HAM Provinsi Jambi
- Gubernur Al Haris: Pemprov Jambi dan Kabupaten/Kota Butuh Pembinaan KPK
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, H Hairan, Menghadiri Acara Halal Bihalal Santri Lirboyo
Selama November 26 Orang Warga Jambi Terkonfirmasi Covid-19
Keterangan Gambar : Kabid Pelayanan Publik Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah
Mediajambi.com – Selama bulan November 2021 sebanyak 26 orang warga di Provinsi Jambi yang terkonfirmasi Covid-19. Ini artinya penyebaran virus yang melanda dunia ini mulai turun bila dibanding beberapa bulan sebelumnya yang mencapai ratusan orang perbulannya.
Kabid Pelayanan Publik Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah mengatakan turunnya angka terkonfirmasi ini disebabkan sebagian besar warga sudah divaksin. Sehingga terjadi kekebalan imunity kelompok.
Berdasarkan data yang dihimpun mediajambi.com dari Satgas Covid-19 Provinsi Jambi pada tanggal 1 November 2021 sebanyak 29.741 orang dan tanggal 30 November 29.767 pasien. Jika dikurangi hanya 26 orang yang terkonfirmasi dari 11 kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi.
Baca Lainnya :
- Pandemi Covid-19, Angka Kemiskinan di Kota Jambi Meningkat0
- Antisipasi Gelombang Ketiga, Fasha Optimalkan Rumah Sakit0
- Kota Jambi Naik Jadi PPKM Level 20
- Al Haris Raih Penghargaan Best Governor For Healthcare dan Action Againts Pandemic0
- Gubernur Jambi Presentasikan Inovasi Ekonomi Daerah Mitigasi Dampak Pandemi Covid- 190
Dari data itu katanya Kota Jambi 5 orang, diikuti Batanghari 7 orang, Tanjab Barat 5 orang, Tebo 1 orang, Tanjab Timur 3 orang, dan Kerinci 5 orang. “Dalam dua bulan ini tidak ada pasien yang meninggal dunia,” ucapnya saat dihubungi Mediajambi.com, Selasa 1/12/2021.
“Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, dihimbau kepada seluruh masyarakat mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan dengan 5 M yaitu memakai masker, mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun secara berkala. Menjaga Jarak, menjauhi Kerumunan dan mengurangi mobilitas,” ujarnya.
Hingga tanggal 30 November kemarin dari 11 kabupaten/kota ada lima wilayah yang nihil yaitu Muaro Jambi, Bungo, Merangin, Sarolangun dan Kota Sunngai Penuh. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat seluruh wilayah bisa masuk hijau,” ungkap Johan.
Selanjutnya pemerintah telah mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) menunda cuti pada Desember ibi. Pihak keluarga ASN dan masyarakat secara umum diharapkan dapat memberikan dukungan implementasi salah satu kebijakan pengendalian COVID-19 tersebut. Pasalnya menghadapi Nataru pemerintah menetapkan PPKM level 3 untuk seluruh Indonesia.
Berdasarkan SE Menpan-RB No 13 Tahun 2021, ASN dilarang mengambil cuti dan bepergian ke luar daerah di minggu yang sama dengan hari libur nasional baik sebelum maupun sesudah mulai 20 Desember 2021. Selain itu, berdasarkan SE Menpan-RB No. 26 Tahun 2021 ASN dilarang mengambil cuti dan bepergian ke luar daerah selama periode Hari Raya Natal 2021 dan tahun baru 2022, yakni pada 24 Desember 2021-2 Januari 2022.
Dengan demikian, ASN tidak diperkenankan untuk mengambil cuti dan bepergian ke luar daerah sepanjang 20 Desember 2021-2 Januari 2022. "Ini dilakukan sebagai langkah pencegahan dan penanggulangan COVID-19 yang berpotensi meningkat dikarenakan perjalanan orang selama Nataru," katanya.(maas)