- Mengatasi Tantangan Pensiun: Pj Walikota Jambi Beri Pembekalan Awal kepada ASN
- Bupati Tanjabbar Pimpin Apel Gabungan dan Silaturahmi ASN dan Non ASN Pasca Cuti Idul Fitri 1445 H
- Bupati Tanjab Barat, H. Anwar Sadat Tinjau TPU Desa Sialang
- Bupati Tanjabbar Berikan Sepeda Baru dan Kursi Roda untuk Pedagang Kecil dan Penyandang Disabilitas
- Pj Walikota Jambi Sidak ASN Usai Libur Lebaran
- Dua Kelompok Pemuda Tawuran Bawa Clurit dan Lempar Petasan di Belakang Rumdis Gubernur Jambi
- Timnas Indonesia U-23 Kalah Melawan Qatar di Doha
- Hari Pertama Masuk Kerja, Gubernur Al Haris Gelar Halal Bihalal dengan Ratusan Pegawai Pemprov Jambi
- Sri Purwaningsih, Menyampaikan Pesan Persatuan dan Kebajikan dalam Hari Raya Idul Fitri
- Sri Purwaningsih Melepas Rangkaian Kendaraan Hias Takbiran Keliling Idul Fitri 2024
Warga Kota Jambi Mulai Abai Prokes Covid-19
Keterangan Gambar : Seorang pengendara bermotor, tidak memakai masker saat melintas
Mediajambi.com –Paparan Covid-19 di Provinsi Jambi mulai melandai dalam dua bulan belakangan ini, namun disejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Jambi banyak pedagang dan pengunjung yang tidak memakai masker saat masuk pasar. Bahkan saat ini banyak pengendara bermotor roda dua tidak memakai masker.
Pantauan di Pasar Villa Kenali, Alam Barajo Kota Jambi sejumlah pengunjung yang hendak berbelanja banyak yang tidak mematuhi protokol kesehatan yakni memakai masker. Padahal sebelumnya warga sangat patuh dengan prokes. “Saya sudah divaksin dua kali, kan sudah kebal dan tidak terpapar Covid-19,” ujarnya Warni (36) menjawab pertanyaan Mediajambi.com saat dikonfirmasi, Selasa (23/11/2021) pagi.
Menurutnya, saat ini tidak ada petugas yang melakukan pengawasan terhadap pedagang maupun pengunjung memasuki pasar. “Tadi saya lupa pakai masker, karena melihat orang sudah banyak yang tidak pakai masker,” ucapnya.
Baca Lainnya :
- Sudah 64,65 Persen Warga Jambi Divaksinasi Covid-190
- Bertambah 1 Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Jambi0
- Maulana, Pemkot Siap Vaksinasi Anak Usia 6-12 Tahun di Kota Jambi0
- Kota Sungaipenuh dan Sarolangun Zona Hijau0
- Dibutuhkan Saat Pandemi, 20.000 Mahasiswa Jurusan Kesehatan, Gagal Wisuda Setiap Tahunnya0
Juru bicara penanganan Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah mengatakan mengatakan saat ini terjadi penurunan angka warga yang terkonfirmasi. Bahkan katanya dia sejumlah tempat isolasi yang telah disiapkan pemerintah ditutup seiring dengan terus berkurangnya jumlah pasien yang terkonfirmasi.
Meski demikian kata Johansyah warga harus tetap waspada dan tidak lengah, jangan sampai terjadi ledakan seperti sebelummnya. "Mari kita patuhi protokol kesehatan dengan memakai masker keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir dan tidak berkerumun atau biasa disebut 3M," ucapnya.
Bahkan kata Johansyah saat ini seluruh wilayah wilayah sudah masuk zona kuning. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa masuk zona hijau. Asalkan warga patuh dan tidak melanggar prokes. Karena untuk penanganan covid-19 ini tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja. Tapi harus ada dukungan dari semua pihak, ada kolaborasi antara pemerintah, swasta dan masyarakat," ujarnya lagi.
Dia yakin bila masyarakat patuh maka pandemi dapat usai dan bisa beraktivitas sebagaimana biasanya. Dengan demikian ekonomi akan pulih kembali. "Ayo kepada warga yang belum vaksin segera lakukan vaksinasi ditempat-tempat yang telah disediakan pemerintah," ucapnya.(maas)