- Skk Migas-Prima Energy Northwest Natuna Dukung Peningkatan Investasi Industri Hulu Migas
- Gubernur Al Haris: Pemrpov Prioritaskan Program Satu Desa Satu Hafidz Qur an
- Bupati Tanjab Timur Musnahkan Sabu Jaringan Aceh Jambi
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur Lakukan Sidak ke Tiap OPD
- Jelang Mudik Lebaran, Edi Purwanto Minta Perbaikan Jalan Dikebut Sebelum Puncak Arus Mudik
- Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
- Pemkot Jambi Melaksanakan Gerakan Pejabat Daerah Berzakat
- Kepala Perwakilan BI Jambi Mantau Kas Keliling Penukaran Uang Rupiah
- Al Haris: Ramadhan Ceria Bentuk Karakter Generasi Muda Jujur, Berani, Amanah dan Berintegritas
- Gubernur Al Haris Buka Puasa Bersama Insan Pers se-Provinsi Jambi
Wawako Maulana Hadiri Kegiatan Tim Percepatan Digitalisasi di Bidang Tata Kelola Keuangan
Keterangan Gambar : Wawako Maulana Hadiri Kegiatan Tim Percepatan Digitalisasi di Bidang Tata Kelola Keuangan
Mediajambi.com - Wakil Walikota Jambi Dr. dr. H. Maulana menghadiri kegiatan tim percepatan digitalisasi di bidang tata kelola keuangan pemerintah baik dari pendapatan maupun belanja, bertempat di Swiss-belhotel Jambi, Selasa (14/09).
Wakil Walikota Maulana menjelaskan bahwa secara umum Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) di Kota Jambi sudah berbasis digitalisasi hingga proses transaksi belanja.
Diketahui proses akselerasi perubahan dari Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) ke Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) dalam tata kelola keuangan harus melakukan percepatan-percepatan.
Baca Lainnya :
"Secara umum Kota Jambi sebagai Ibukota Provinsi tentu memiliki daya dukung yang sangat baik, dari segi akses internet, kelistrikan, termasuk juga gaya hidup dari masyarakat," ucapnya.
Pemkot Jambi dalam hal ini juga sangat mendukung program digitalisasi bagi UMKM hingga central-central ekonomi.
"Central UMKM di Tugu keris, Kantor Gubernur, di tempat-tempat central batik, pusat belanja, hingga kuliner dengan mendorong digitalisasi sehingga transaksi lebih aman tidak menggunakan tunai," jelas Maulana.
Dalam hal mendukung milenial membangun usaha, Maulana juga menyampaikan, ia menyambut baik dengan adanya proyeksi Bank BI yang mendukung dengan pinjaman tanpa anggunan, hal ini akan di dorong dan di sosialisasikan pada masyarakat terutama anak-anak muda yang baru memulai bisnis.
"Persyaratannya mudah, tanpa anggunan yang penting adanya izin usaha dari Kecamatan, Kabupaten dan ada kelompok-kelompok usaha. Ini harus kita maksimalkan karena bagi hasil bunganya sangat rendah yakni 3% dan mendorong ekonomi Kota Jambi pasca pandemi Covid-19 ," lanjutnya.
Mengenai kendala dalam dalam proses digitalisasi, menurutnya, aplikasi-aplikasi yang ada hanya perlu di sempurnakan sehingga mendukung masyarakat.
"Diketahui Pemkot Jambi pernah membuat transkoja dengan pembayaran E-money yang mana Bank lokal belum mampu menyiapkan akses tersebut, dengan kata lain, Pemkot harus bekerjasama dengan Bank Nasional," tutupnya. (Yen)