- Seremoni pelepasan jemaah Haji Indonesia dibatasi Cukup 30 Menit
- Gubernur Al Haris Kukuhkan Gugus Tugas Bisnis dan HAM Provinsi Jambi
- Gubernur Al Haris: Pemprov Jambi dan Kabupaten/Kota Butuh Pembinaan KPK
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, H Hairan, Menghadiri Acara Halal Bihalal Santri Lirboyo
- Bupati Resmikan TPU Berkah Kecamatan Tungkal Ilir
- Bupati ikuti Rapat Paripurna ke Tiga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat
- Bupati Tanjab Barat Fasilitasi Konflik Pembangunan Kebun Masyarakat PT Rudy Agung Agra Laksana
- Bupati Tanjab Barat Pimpin Rapat Penanganan konflik antara Kelompok Tani dengan PT PN Regional 4 Bu
- Bupati Gelar Halal Bihalal Bersama Kerukunan Bubuhan Banjar
- Bupati Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Bersama Kemendagri Secara Virtual
YouTuber di Jambi Relakan Hotelnya Digunakan untuk Isolasi Pasien COVID-19
Keterangan Gambar : Bob Bee Builde, YouTuber asal Jambi
Mediajambi.com - Bob Bee Builder menunjukkan sikap heroik di tengah perkembangan kasus COVID-19. YouTuber asal Jambi ini merelakan hotelnya dipakai untuk isolasi pasien yang mengidap virus tersebut.
Bukan tanpa alasan yang kuat Bob inginkan hotelnya berguna untuk masyarakat. Sensitivitasnya terketuk ketika melihat kasus perkembangan COVID-19 di Indonesia. "Saya lihat di berita dan media sosial, banyak sekali warga yang positif, akhirnya meninggal. Lalu ada yang pulang ke rumah dan isolasi mandiri, dan keluarganya terkena," tuturnya, Rabu (21/7).
Dari sana, dia berpikir dan mencari tahu apa yang bisa dilakukan untuk membantu penanganan kasus tersebut. Kemudian dia mendapatkan gagasan Grand Hotel Malioboro miliknya dapat digunakan untuk isolasi pasien COVID-19.
Baca Lainnya :
- Kapolri Instruksikan Polda Se-Indonesia Gelar Patroli Skala Besar Pembagian Bansos0
- LPDS Luncurkan Empat Buku Pada HUT ke 330
- TPU Pusara Agung Tiada Hari Tanpa Penguburan Korban Covid 19 0
- Lagi 251 Orang Warga Kota Jambi Terpapar Covid-190
- JNE Galang Donasi dan Kirim Tabung Oksigen Gratis Untuk Rumah Sakit di Seluruh Indonesia 0
Hotel yang terletak di Sungai Asam, Kecamatan Pasar, Kota Jambi itu dibangun 4 tahun yang lalu. Ada 40 kamar dan ruangan meeting. Daya tampung diperkirakan bisa untuk 300 orang.
Grand Hotel Malioboro memang sengaja ditutup sementara sejak perkembangan pandemi COVID-19. Namun, kini bagi Bob hotelnya bisa lebih berguna untuk masyarakat, sekaligus membantu pemerintah di tengah keterbatasan ruang isolasi pasien COVID-19. "Saya hanya bisa menyediakan bangunan ini beserta isinya, termasuk ranjang dan kulkas. Di sini tidak alat kesehatan, karena saya bukan nakes. Jadi, pemerintah bisa mengelola," kata Bob.
Baginya, penggunaan Grand Hotel Malioboro mungkin mengurangi tingkat resiko penularan COVID-19 akibat isolasi mandiri di rumah.
Dari pada isolasi mandiri di rumah dan klaster keluarga muncul lagi. Lebih baik bangunan ini digunakan untuk isolasi," jelasnya.
Namun, karena gagasan itu terbilang baru muncul di telinga masyarakat dan pemerintah, belum ada keputusan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi. Bob masih menunggu arahan dari pihak pemerintah.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Ida Yuliati menanggapi baik niat Bob tersebut. "Pada prinsipnya kami sangat senang sekali ya kalau ada yang mendukung isolasi mandiri," katanya.
Ia pun meminta kepada Bob agar dapat mendiskusikan rencana penggunaan hotel tersebut sebagai tempat isolasi. Apalagi banyak hal teknis yang perlu dilakukan untuk pasien COVID-19. "Seperti hasil PCR berdasarkan nilai CT berapa saja yang boleh melakukan isoman (isolasi mandiri), seperti apa makannya, dan lain sebagainya," jelasnya.
Jika Walikota Jambi mengetahui tentang detilnya dan menginstruksikan, Dinas Kesehatan Kota Jambi bakal menindaklanjuti.
"Setelah ada instruksi dari Walikota Jambi kebijakannya apa, barulah kami membuat syarat, aturan dan SOP," pungkasnya. (Yen)