- Bupati Safari Subuh di Masjid Al Anwar Sriwijaya Tungkal Ilir
- Wabup Tanjab Barat Ikuti Rakor Infrastruktur Provinsi Jambi tahun 2025
- Kemeriahan Lomba Balap Becak Hias disaksikan Bupati
- Bupati Resmikan Jaringan Irigasi Air Tanah di Desa Parit Bilal
- Like It – Mengajak Peserta Pramuka Untuk Mandiri Secara Finansial – Menuju Indonesia Emas
- PN Jambi Menolak Gugatan Terhadap SDN 45 dan Balai Nikah Kua Pasar
- Zona Merah Hambat Investasi Perumahan di Kota Jambi, 5.500 Bidang Tanah Warga Terdampak
- Walikota Jambi Jadi Pembicara di Forum ASEAN, Paparkan Festival Tumpah Ruah dan Kampung Bahagia
- Danrem 042/Gapu : Sinergi dan Soliditas kunci stabilitas keamanan dan kelancaran pembangunan daerah
- Polda Jambi Launching Gerakan Pangan Murah
Bupati Tanjab Barat Kunjungi Kantor KPPPA di Jakarta

Keterangan Gambar : Bupati Tanjab Barat Kunjungi Kantor KPPPA di Jakarta
Mediajambi.com- (Jakarta) Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat berupaya mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) sebagai sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Tanjab Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag saat melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) RI. Kamis (23/2/2023).
Bupati mengatakan untuk mewujudkan hal tersebut Pemkab menerapkan beberapa strategi, seperti melakukan kaderisasi, pengorganisasi dan pengembangan kapasitas perempuan dan anak dari tingkat Desa, Kecamatan sampai Kabupaten. Selain itu juga, dl melakukan penguatan tata kelola pemerintahan desa yang demokratis sebagai ruang pengintegrasian perspektif gender dan hak anak, penguatan tata kelola pembangunan desa yang berkeadilan sosial serta penguatan kerjasama desa untuk memperluas ruang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
"Contohnya, melalui program Subuh Juma't Berkah dan safari juma't berkah, disitu kami menyampaikan penguatan kerjasama desa untuk memperluas ruang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak," jelasnya. Menurut bupati, keterlibatan dan saling dukung antar stakeholder menjadi kunci sehingga tercipta tatanan hidup yang layak bagi anak.
"Kunci untuk mewujudkan KLA adalah bagaimana semua stakeholder saling bersinergi dan berkoordinasi, tak terkecuali keselerasan antara Pemerintah Pusat dan Daerah," tambahnya.
Dalam kesempatan itu juga Bupati memaparkan usulan Rencana Kerja agar mendapatkan Dukungan Anggaran Dana DAK Bidang Pelayanan Perlindungan Perempuan dan Anak.
Bupati berharap melalui kunjungan ini, akan memberikan masukan berupa koreksi dan saran yang membangun dan menjadi evaluasi menyeluruh dalam mewujudkan Tanjab Barat menjadi Kabupaten Layak Anak sehingga nantinya capaian peringkat KLA diharapkan meningkat.
Turut mendampingi Bupati pada kunjungan tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kadis P3AP2KB, Kaban Bappeda dan Sekretaris Bappeda.(neng/*)