Mediajambi.com - Capaian program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kerinci masih rendah, hanya 20 persen. Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, SIk turun tangan. Selain mengirimkan tin Nakes kesana, dirinya juga terjun langsung ke Kerinci Sabtu (11/9/2021).

"Program vaksinasi di Kerinci masih 21 persen. Inipun baru naik dua hari yang lalu dari sebelumnya 18 persen, Jadi masih banyak tugas Kapolres dan Dandim untuk menjaring masyarakat supaya bisa tervaksinasi," tegas Kapolda saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Polres Kerinci di PT Perkebunan Nusantara VI, Desa Bedeng VIII Kecamatan Kayu Aro Barat, Kabupaten Kerinci.

Vaksinasi di Kota Jambi kata Kapolda sudah mencapai 70 persen lebih. Sungai Penuh dan Batanghari (35 persen) dan kabuapten   lainnya rata-rata 25 persen, 
Saat ini baru tervaksinasi 700 orang dari target 1000 orang di Kerinci, 
Untuk membantu percepatan vaksinasi ini Polda Jambi mengirimkan bantuan tenaga kesehatan sebanyak 26 personel ke Polres Kerinci. Terdiri dari Tim Screening, Tim Vaksinator, Tim observasi dan operator penginput data.

Baca Lainnya :

• Walikota Sungaipenuh Intruksikan Puskesmas Gencar Layanani Vaksinasi Lansia 0
• Tinjau Vaksinasi Serentak 10 Titik di NTB, Kapolri Harap Target Pemerintah Segera Terwujud0
• Antusias Pelajar dan Warga Mengikuti Vaksinasi Massal Diadakan Polres Kerinci0
• Kasus Covid-19 di Provinsi Jambi Mulai Melandai, Masyarakat Jangan Lengah0
• Gubernur Al Haris Berharap Tidak Ada Lagi Warga Ragu dengan Vaksin Covid-190

 "Mereka akan bertugas di Polres Kerinci sampai 10 hari kedepan," ujarnya seraya mengatakan vaksin yang mereka adakan itu menggunakan  jatah Polri. 
Vaksin itu berasal dari Pemerintah Pusat yang dikirim ke Pemprov Jambi lalu didistribusikan ke TNI Polri dan Pemkab.

"Vaksin itu jatah Polri untuk didistribusikan ke masyarakat," katanya. Diakuinya mereka sempat kehabisan vaksin untuk Kota Jambi, dan dibantu sebanyak 5000 dosis dan bantuan Pemprov 31.000 dosis.  Setiap  Polres sudah menerima kurang lebih 2000 vaksin.menurutnya jumlah itu jika berjalan lancar, dalam dua sampai tiga hari habis.

Vaksinasi sengaja dilakukan di hari Sabtu dan Minggu, saat libur sekolah dan kerja agar lebih banyak masyarakat yang divaksin.

Sementara untuk para petani atau mereka yang bekerja di kebun, vaksinasi diadakan  sore hari sekitar jam 16.00 sampai 21.00 WIB. ",Sehingga semua yang berkebun bisa divaksin," tandasnya.

Ikut mendampingi Kapolda Jamb, Karo Ops Kombes Pol Feri Handoko, Dir Intelkam Kombes Pol Bondan Witjaksono, Direskrimum Kombes Pol Kaswandi Irwan, Dirlantas Kombes Pol Heru Sutopo, Karumkit Bhayangkara AKBP Dr. El Yandiko.(Lin)