- Pegadaian Ajak Masyarakat Untuk Mulai Investasi Emas
- Pengumuman Syarat Minimal Dukungan Calon Perseorangan Walikota dan Wakil Walikota Jambi Tahun 2024
- Dua Ton Bawang Merah dari Brebes Tiba ke Kota Jambi, Sri Sebut Untuk Intervensi Harga Pasar
- Kendalikan Harga Bawang Merah, Pemkot Jambi Datangkan Bawang Dari Brebes
- April 2024 Kota Jambi Alami Deflasi 0,05 Persen
- Sekda Sudirman: Program Dumisake Bantu Pekerja Tingkatkan Kesejahteraan Hidup
- Gubernur Al Haris: Tahun Ini Kita Bangun Jalan Rantau Kermas Menuju Tanjung Kasri
- Bupati Tanjung Jabung Barat Safari Jumat di Masjid Raya Nurul Salaf, Parit 1, Desa Sungai Gebar Barat
- Bupati H Anwar Sadat Memimpin Rapat Pembahasan Rencana Bisnis BUMD PT Jabung Barat Sakti
- Korupsi Senilai Rp8,75 Miliar, Kejaksaan Tahan Kepala BRI Kayu Aro
Daging yang Dijual ke Warga di Bougenville Terbukti Daging Babi
Keterangan Gambar : Walikota Jambi H Sy Fasha
Mediajambi.com- Dugaan penjualan daging di daging babi di sejumlah warga perumahan Bougenville terbukti. Ini berdasarkan hasil pengujian yang dikirimkan Dinas Peternakan Sumatera Barat yang sudah diterima di Pemkot Jambi.
Dimana sebelumnya, ada penjualan daging dengan harga Rp.100.000 jelang lebaran beberapa waktu lalu. Beberapa warga curiga daging tersebut bukan daging sapi.
Walikota Jambi pun menyesalkan penjualan yang daging babi berkedok daging sapi. Fasha menyebutkan, daging babi tersebut dipesan 30 Kepala Keluarga di Perumahan Bougenville dimana sebagian warga tidak mengetahui, bahwa daging yang dipesan pihaknya adalah daging babi.
Baca Lainnya :
- Bertambah Lagi 74 Kasus, Positif Covid-19 di Kota Jambi Kini 3.1290
- Dihari Ketiga Polresta Jambi Vaksinasi Lansia dan Publik, Suntikkan 444 Vaksin0
- Kota Jambi Sukses Sebagai Tuan Rumah Pencanangan Gerakan Serempak Pekan Vaksin Bagi Lansia 0
- Kapolda Jambi Tinjau Lokasi Kebakaran di Mendahara Tengah0
- Dirlantas Polda Jambi Sosialisasikan Prokes Covid-19 dengan Membagikan Masker0
" Itukan daging haram untuk umat Muslim. Apalagi dijual saat idul Fitri kemarin. Ini sudah menjadi atensi kaki dan meminta Kadis Peternakan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian", jelas Fasha geram, Rabu (9/6/2021).
" Saya minta agar hal ini ditindak lanjuti, tentu akan berefek ke kelompok- kelompok lainnya," ujarnya.
Dijelaskan juga oleh Kadis Peternakan dan Pertanian Kota Jambi Raden Erwansyah, bahwa daging babi tersebut tidak dijual di pasar melainkan dipesan warga dari tetangganya sendiri.
" Warga pun mau, karena harganya Rp 100 ribu. Pas lebaran diabtar. Sebagian sudah ada yang dimasak, sementara warga yang ragu menyimpannya didalam kulkas," ujarnya.
" Untuk ini sudah kita kirim sample ke Dinas Peternakan di Sumbar, dan hasilnya memang daging babi. Dan kita juga sudah berkoordinasi dengan Satreskrim Polresta Jambi untuk menindak lanjuti," jelasnya. (Yen)