- Pemkab Tanjab Barat Menggelar Apel Gabungan Perangkat Daerah Dirangkaikan dengan Halal Bihalal Seluruh Pegawai
- Bupati H. Anwar Sadat Menghadiri Rapat Paripurna Ketiga, Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Terhadap LKPJ 2024
- Bupati Tanjung Jabung Barat Memimpin Langsung Rakor Instruksi Presiden RI Terkait Pembentukan Satgas PSN
- Bupati Tanjung Jabung Barat Mengikuti Kegiatan Road To Kajanglako XIII
- Bupati H Anwar Sadat Dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Cabang Tanjung Jabung Barat
- Bupati Tanjung Jabung Barat Menyambut Optimis Peresmian Akatara Gas Processing Facility Milik Jadestone Energy
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Menghadiri Musrenbang- RKPD tahun 2026
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Pantau Kegiatan Pembersihan Drainase Di Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman
- Bupati Tanjung Jabung Barat Membuka Pembinaan Tahap Pertama Qori-Qoriah
- Pemkab Tanjung Jabung Barat Pacu Pembangunan Infrastruktur Jalan Di Kecamatan Seberang Kota
Desak Pengusaha Tanggungjawab Perbaikan

Keterangan Gambar : Desak Pengusaha Tanggungjawab Perbaikan
Mediajambi.com- Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto langsung melakukan peninjauan ke lokasi Jembatan Aurduri 1 yang sempat viral lantaran tiang pengaman jembatan yang ditabrak oleh kapal tongkang dengan muatan batubara, Sabtu (18/5).
Edi Purwanto melakukan peninjauan dengan
menggunakan kapal speadboat sehingga langsung secara jelas melihat bagaimana
kondisi di tiang jembatan Aurduri 1.
Pada kesempatan ini, Edi Purwanto turut didampingi oleh
pimpinan Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata, Kepala Dinas Perhubungan
Provinsi Jambi, Kepala BPJN, dan pihak BWSS. Hasil tinjauan di lapangan,
disampaikan oleh Edi Purwanto bahwa selain tiang pengaman yang rusak pasca
ditabrak kapal tongkang, ada juga tiang pengaman yang bergeser posisi atau
miring.
“Tapi alhamdulillah pada saat ini posisi jembatan masih
aman, karena memang yang di tumbur itu bagian dari pengaman tiang jembatan,
sehingga masyarakat tidak perlu khawatir karena sampai saat ini posisinya masih
aman,”katanya.
Meskipun demikian, Edi Purwanto menyebut bahwa perlu
langkah-langkah percepatan yang dilakukan untuk perbaikan pada bagian-bagian di
tiang pengaman jembatan tersebut. Maka Edi Purwanto menyebut bahwa pemerintah
menerapkan punishmet kepada pengusaha kapal tongkang untuk bertanggungjawab.
“Tentu dengan kondisi seperti saat ini, saya berharap
sebagaimana kemarin pak gubernur janji dengan dprd, akan meminta pengusaha
untuk bertanggungjawab untuk perbaiki jembatan itu,”terangnya.
Sementara itu, Edi Purwanto mendesak agar tanggungjawab
perusahaan dengan melakukan perbaikan kontruksi tiang pengaman yang rusak
tersebut untuk segera dilakukan. Ia meminta agar pengusaha tidak mengulur-ulur
waktu dalam perbaikan ini, mengingat jembatan tersebut merupakan jalan lintas,
sehingga jangan menimbulkan kekhawatiran masyarakat.
“tentu nilai
perbaikannya tidak sedikit, namun pihak pengusaha harus bertanggungjawab dan
kita minta ini dilakukan percepatan, jangan menunggu dan menunggu yang
ujung-ujungnya tidak terjadi perbaikan, sehingga masyarakat resah,”pungkasnya.(*)