- Wagub Sani: Pemuda Muhammadiyah Harus Peka Terhadap Perkembangan Zaman
- Wagub Sani Awali Halal Bihalal Pemprov Jambi di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh
- Gubernur Al Haris: Cinta Tanah Air Sebagian Dari Iman
- SMSI dan Kedubes Iran Sepakat Jalin Kerja Sama
- Bidhumas Polda Jambi Menggelar Pertemuan dan Silaturahmi
- Kabag Ren Polresta Jambi Hadiri Rapat Finalisasi Pembahasan Draft Perjanjian Kerjasama dan Renja
- Diduga Bacok Ridwan Hingga Tewas Yanto Diamankan Polisi
- Pertamina EP Jambi Field Raih Penghargaan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Wilayah Jambi
- Kilas Balik Kinerja Perdagangan Indonesia Maret 2024
- Jemaah Haji Indonesia 2024 Gunakan Seragam Batik Baru
Dirjenbun Harapkan Ekspor Kopi Meningkat Pesat
Mediajambi.com - Direktur Jenderal Perkebunan sangat mengapresiasi langkah-langkah Pemerintah Provinsi Jambi dan Kabupaten Kerinci dalam mendukung akselerasi peningkatan ekspor Kopi yang menjadi prioritas komoditas ekspor. Melalui strategi peningkatan produksi, nilai tambah dan daya saing (Grasida), diharapkan target ekspor kopi Kerinci bisa meningkat 3x lipat hingga tahun 2024.e
"Hal ini sesuai main policy Kementerian Pertanian pada program Gratieks," jelas Dirjenbun melalui Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Kementerian Pertanian, Ir. Dedi Junaidi MSc saat pelepasan perdana ekspor kopi Kerinci melalui Pelabuhan Talang Duku, Selasa (29/7/2020).
Ditambahkan data ekpor komoditas kopi ditengah kondisi pandemic covid19 ini cukup menggembirakan. Ditjenbun terus mendorong petani untuk memperbaiki kualitas produk sesuai permintaan pasar. 'Yang terpenting juga adalah menjaga konsistensi kualitas, selain itu diperlukan penekanan pada prinsip-prinsip keberlanjutan lingkungan dalam penanaman," tegasnya.
Kopi Arabika dari Kabupaten Kerinci hari ini mulai di ekspor ke pasar Eropa, tepatnya negara Belgia melalui Pelabuhan lokal,Talang Duku. Ketua Poktan Koperasi Barokah Bersama, Triyono yang juga berprofesi sebagai Barista mengatakan bahwa Ekspor Kopi Arabika Koerintji kali ini volumenya sekitar 15,9 ton yang terdiri atas grade perlakuan Natural, Washed, Honey, Anaerobic Natural dan Anaerobic Honey. Ekspor kali ini meningkat jika dibandingkan ekspor perdana di tahun 2019 lalu sebesar 15,6 ton. Saat ini pihaknya juga telah mempersiapkan green bean kopi untuk di permintaan ekspor pada bulan Agustus 2020,dan saat ini sedang menjajaki potensi ekspor kopi robusta Jangkat di Kabupaten Merangin, Jambi. (Lin/shanti)