- Pemkab Tanjab Barat Menggelar Apel Gabungan Perangkat Daerah Dirangkaikan dengan Halal Bihalal Seluruh Pegawai
- Bupati H. Anwar Sadat Menghadiri Rapat Paripurna Ketiga, Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Terhadap LKPJ 2024
- Bupati Tanjung Jabung Barat Memimpin Langsung Rakor Instruksi Presiden RI Terkait Pembentukan Satgas PSN
- Bupati Tanjung Jabung Barat Mengikuti Kegiatan Road To Kajanglako XIII
- Bupati H Anwar Sadat Dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Cabang Tanjung Jabung Barat
- Bupati Tanjung Jabung Barat Menyambut Optimis Peresmian Akatara Gas Processing Facility Milik Jadestone Energy
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Menghadiri Musrenbang- RKPD tahun 2026
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Pantau Kegiatan Pembersihan Drainase Di Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman
- Bupati Tanjung Jabung Barat Membuka Pembinaan Tahap Pertama Qori-Qoriah
- Pemkab Tanjung Jabung Barat Pacu Pembangunan Infrastruktur Jalan Di Kecamatan Seberang Kota
Edi Purwanto: Anomali kita tetapkan UMP Rp 3 juta lebih, tapi guru rata-rata Rp1,5 Juta.

Keterangan Gambar : Edi Purwanto: Anomali kita tetapkan UMP Rp 3 juta lebih, tapi guru rata-rata Rp1,5 Juta.
Mediajambi.com- Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto
mendorong pemerintah untuk terus memberikan kesejahteraan bagi guru-guru yang
masih berstatus honorer minimal diperjuangkan dengan pengangkatan guru honorer
ke P3K.
Hal ini disampaikan dalam momentum pelaksanaan upacara
peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia
(PGRI), sekaligus Hari Guru Nasional (HGN) 2023, Senin (4/12) di Halaman Kantor
Gubernur Jambi.
Pada kesempatan ini Gubernur Jambi, Al Haris bertindak
sebagai Inspektur Upacara dan dihadiri unsur Forkompinda di lingkup
pemerintahan Provinsi Jambi, Ketua dan pengurus PGRI Provinsi Jambi, dan
sejumlah guru-guru yang ada di Provinsi Jambi serta sejumlah siswa sekolah di
Provinsi Jambi.
"Guru harus kita sejahterakan, anomali memang di satu
sisa kita menetapkan UMP diatas Rp3 juta rupiah, tapi gaji guru kurang lebih
Rp1,5 juta rupiah,"ungkapnya.
"Maka memang kita dorong formasi penerimaan P3K untuk
guru ini banyak di munculkan, dan kita berharap dapat terselesaikan di 2025,
minimal seluruh guru honorer bisa diangkat menjadi P3K,"tambahnya.
Ketua DPRD Provinsi Jambi ini menyebut bahwa ketika seluruh
guru honorer dapat terselesaikan melalui P3K, maka akan muncul kesejahteraan
bagi guru. Ketika kesejahteraan ini terealisasi maka tentu akan lebih
meningkatkan efektivitas dan kinerja.
"Ketika guru sudah sejahtera, tentu output outcome nya bisa tercapai dan insha allah
melahirkan generasi-generasi penerus bangsa yang lebih baik
lagi,"pungkasnya.
Edi Purwanto menyebut bahwa guru adalah pahlawan tanpa tanda
jasa, dan harus di sadari bahwa kita semua menjadi seperti saat ini karena jasa
para guru. Edi Purwanto juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan
seluruh guru yang telah mendahului kita bersama untuk mendapat tempat terbaik
disisi- Nya.
"Sekali lagi saya ucapkan selamat hari guru, guru
adalah pahlawan tanpa jasa, tanpa jasa guru-guru kita, kita mungkin tidak
seperti saat ini. Semangat terus untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang
unggul dan berkarakter,"pungkasnya.(*)