- Pemkab Tanjab Barat Menggelar Apel Gabungan Perangkat Daerah Dirangkaikan dengan Halal Bihalal Seluruh Pegawai
- Bupati H. Anwar Sadat Menghadiri Rapat Paripurna Ketiga, Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Terhadap LKPJ 2024
- Bupati Tanjung Jabung Barat Memimpin Langsung Rakor Instruksi Presiden RI Terkait Pembentukan Satgas PSN
- Bupati Tanjung Jabung Barat Mengikuti Kegiatan Road To Kajanglako XIII
- Bupati H Anwar Sadat Dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Cabang Tanjung Jabung Barat
- Bupati Tanjung Jabung Barat Menyambut Optimis Peresmian Akatara Gas Processing Facility Milik Jadestone Energy
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Menghadiri Musrenbang- RKPD tahun 2026
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Pantau Kegiatan Pembersihan Drainase Di Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman
- Bupati Tanjung Jabung Barat Membuka Pembinaan Tahap Pertama Qori-Qoriah
- Pemkab Tanjung Jabung Barat Pacu Pembangunan Infrastruktur Jalan Di Kecamatan Seberang Kota
Edi Purwanto Singgung Lahan 3.000 hektare di Sungai Penuh Untuk Lumbung Ketahanan Pangan Jambi

Keterangan Gambar : Edi Purwanto Singgung Lahan 3.000 hektare di Sungai Penuh Untuk Lumbung Ketahanan Pangan Jambi
Mediajambi.com- Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto
menyingung terkait dengan adanya lahan di Sungai Penuh yang perlu mendapatkan
perhatian pemerintah dan menjadi diskusi bersama melihat potensi lahan yang
diperkirakan 3.000 hektare tersebut bisa dimanfaatkan menjadi lumbung ketahanan
pangan.
Hal ini disampaikan oleh Edi Purwanto dalam diskusi tanya
jawab di kegiatan Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) RKPD (Rencana
Kerja Pembangunan Daerah) Provinsi Jambi tahun 2025, Kamis (25/4) di BW Luxury
Jambi. Pada kesempatan ini, hadir Gubernur Jambi, Al Haris bersama dengan
sejumlah unsur Forkompimda di lingkup pemerintahan Provinsi Jambi, anggota DPRD
Provinsi Jambi dan sejumlah Kepala Daerah se Provinsi Jambi.
Hadir dalam acara Musrenbang ini Menteri Dalam Negeri yang
diwakili oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam
Negeri RI, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bapennas yang
diwakili oleh Inspektur Utama Kementerian PPN/ Bappenas beserta rombongan serta
unsur vertikal lainnya.
Adapun pembahasan Musrenbang RKPD Provinsi Jambi tahun 2025
ini membawa tema Akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan
dalam rangka mewujudkan pertumbuhan ekonomi hijau di Provinsi Jambi. Pembahasan
Musrenbang ini sebagai langkah-langkah untuk menyepakati kebijakan
pemerintahan.
“Alhamdulillah hari ini kami menghadiri acara Musrenbang
RKPD Provinsi Jambi tahun 2025 dimana Musrenbang ini tujuannya untuk
menyepakati arah kebijakan pemerintah, kemudian penyelarasan program
pembangunan daerah dengan pemerintah pusat, provinsi dan daerah,”ujarnya.
Pada acara Musrenbang ini turut dilakukan penandatanganan
komitmen rembuk stunting stunting tahun 2024. Selain itu juga dilakukan
penandatanganan bebas benturan kepentingan antara legislatif, DPD Pelaksana dan
Penyedia Dalam Pelaksanaan Pokok-Pokok Pikiran DPRD.
Pada kesempatan ini dalam sesi diskusi dan tanya jawab,
Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menyampaikan terkait adanya lahan di
Sungai Penuh yang harusnya bisa dimanfaatkan sebagai lumbung ketahanan pangan.
Adapun luas lahan tersebut sekitar 3.000 hektare yang tidak bisa dimanfaatkan
dikarenakan terendam air.
“Tadi saya menyampaikan terkait dengan salah satu poin
persoalan lahan di Sungai Penuh. Saya sampaikan bahwa kita ada 3000 hektare
lahan yang tidak bisa lagi digunakan karena terendam air. Kami sudah tinjau ke
sana dan APBD kita tidak mampu untuk mengcover itu,”sebutnya.
“Karena untuk normalisaai sungainya saja butuh 1 triliun
lebih tapi dengan 3.000 hektare itu jika di kelolah dan 3 kali panen dalam 1
tahun itu, jika kita perhitungkan 1 hektare menghasilkan 9 ton maka berpotensi
81.000 ton pertahun. Maka itu bisa menjadi salah saru ketahanan pangan di
provinsi jambi dan ini perlu menjadi diskusi kita bersama,”pungkasnya.(*)