- Gubernur Al Haris: Pemerintah Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat
- Wagub Sani Dukung Pengembangan Kekayaan Intelektual Melalui Kanwil Kementerian Hukum Jambi
- Cerita Srikandi Perubahan, Dari Lapas kini Buka Lapangan Kerja
- Inflasi Provinsi Jambi 0,32 pada Maret 2025, Andil Terbesar Disumbang Tarif Listrik
- Pemkab Tanjab Barat Menggelar Apel Gabungan Perangkat Daerah Dirangkaikan dengan Halal Bihalal Seluruh Pegawai
- Bupati H. Anwar Sadat Menghadiri Rapat Paripurna Ketiga, Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Terhadap LKPJ 2024
- Bupati Tanjung Jabung Barat Memimpin Langsung Rakor Instruksi Presiden RI Terkait Pembentukan Satgas PSN
- Bupati Tanjung Jabung Barat Mengikuti Kegiatan Road To Kajanglako XIII
- Bupati H Anwar Sadat Dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Cabang Tanjung Jabung Barat
- Bupati Tanjung Jabung Barat Menyambut Optimis Peresmian Akatara Gas Processing Facility Milik Jadestone Energy
Edi Purwanto Warning Pemda Soal Kekeringan Air di Masyarakat.

Keterangan Gambar : Edi Purwanto Warning Pemda Soal Kekeringan Air di Masyarakat.
Mediajambi.com- Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto
meminta kepada seluruh pemerintah daerah untuk mengantisipasi kondisi kemarau
yang sudah terjadi dibeberapa daerah. Hal ini tidak hanya terkait dengan
terkait dengan kebakaran hutan dan lahan, namun juga antisipasi terkait
kekeringan.
Edi Purwanto menyebut bahwa kondisi kekeringan juga perlu
menjadi perhatian bagaimana suplay air kepada masyarakat tidak terkendala.
Apalagi masih banyak suplay air yang memang tidak terjangkau ke masyarakat
langsung sehingga harus ada upaya suplay air langsung ke masyarakat.
“Kita ingatkan kepada seluruh kepala daerah, selain fokus
pada pecegahan karhutla, soal kekeringan ditengah musim kemarau ini juga harus
diperhatikan. Mengingat bahwa suplay air seperti PDAM itu kan tidak menjangkau
juga ke daerah-daerah yang jauh,”ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan oleh Edi Purwanto bahwa pemerintah
harus mengantisipasi kekeringan disejumlah wilayah. Mengingat bahwa kebutuhan
air adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh masyarakat setiap harinya.
“beberapa wilayah kita lihat sudah ada yang mengambil air
jauh dari tempat tinggalnya. Kita minta ini harus dipikirkan juga, jangan
sampai masyarakat mengalami kekeringan ekstrem sementara tidak ada upaya dari
pemerintah daerah,”ungkapnya.
Disisi lain, Edi Purwanto mengharapkan ada langkah
pendistribusian air bersih secara langsung kepada masyarakat bisa dengan
menggunakan mobil untuk melakukan penyaluran air ke tiap-tiap daerah yang mudah
di jangkau oleh masyarakat.
“Bisa saja dilakukan penyaluran air menggunakan mobil ke
daerah-daerah yang sudah mengalami kesulitan air bersih. Yang pasti kita minta
pemerintah untuk fokus juga antisipasi kekeringan di tengah musim kemarau saat
ini selain juga karhutla,”pungkasnya.(*)