- SKK Migas - KKKS Salurkan Bantuan Bencana Banjir - Longsor di Sumatera Barat
- Gelar Halal Bi Halal, APDESI Jambi Solid Dukung Program Jambi Mantap
- Program Dumisake Kesehatan Gubernur Jambi Al Haris, Dirasakan Langsung Warga Miskin
- Gelar Donor Darah Bagi Karyawan, PT Pertamina EP Jambi Field Dorong Kepedulian Sosial
- Inflasi Bulanan Jambi Tetap Terkendali pada Periode HBKN Idul Fitri
- Insiden Tertabraknya Tiang Penyangga Jembatan Aurduri I Berbuntut Panjang
- Terima Sertifikat Indikasi Geografis, Komoditas Nanas Tangkit Baru Jadi yang Pertama di Indonesia
- Terima Sertifikat Indikasi Geografis, Komoditas Nanas Tangkit Baru Jadi yang Pertama di Indonesia
- Sekda Sudirman Harap Grand Design Pembangunan Kependudukan Tersusun Dengan Baik dan Sistematis
- Wagub Sani Apresiasi Sekolah Lapang Iklim (SLI) Operasional, Bantu Petani Dengan Ilmu Pengetahuan
Fasha Intruksikan Camat Jemput Warga Isoma ke Rumah Isolasi
Keterangan Gambar : Fasha Intruksikan Camat Jemput Warga Isoma ke Rumah Isolasi
Mediajambi.com- Walikota Jambi Syarif Fasha langsung memberikan pengarahan kepada Camat dan Lurah terkait dengan penanganan Covid-19 di Kota Jambi.
Fasha memberikan arahan terkait dengan tindakan satuan gugus tugas ditingkat kecamatan khususnya kelurahan untuk dapat melakukan penjemputan kepada pasien positif Covid-19 yang masih melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Kami melakukan penegasan kepada lurah untuk menjemput atau mengajak warga yang terkonfirmasi positif yang masih isoman di rumah," kata Fasha. Selasa, (17/8/2021).
Baca Lainnya :
- Fasha, Tidak Diizinkan Pasien Covid-19 Isoma Dirumah 0
- Putra Absor Ketua DPRD Kota Jambi Harap Swab PCR Digratiskan 0
- Gedung LPMP Jambi Dijadikan Tempat Isolasi Terpusat0
- Kapolda Jambi, Hari Ini Ada 2.671 Orang Mengikuti Vaksinasi Massal0
- Sekda Harapkan Bantuan Kemenko Perekonomian Segera Terealisasi atasi Covid-190
Dijelaskan Fasha, saat ini setidaknya ada 500 tempat tidur yang masih kosong di rumah isolasi yang disiapkan pemerintah Kota Jambi.
"Saat ini rumah isolasi yang disiapkan pemerintah, lebih kurang ada 500 tempat tidur dalam keadaan kosong. Kenapa banyak kematian di kota Jambi karena banyak yang terlambat dibawa ke rumah sakit. Pasien yang sudah gejala klinisnya parah di bawa ke IGD rumah sakit sehingga banyak yang meninggal di IGD," jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa pasien positif Covid-19, tidak diizinkan lagi untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Saya tidak perbolehkan lagi ada isolasi mandiri di rumah," ujarnya.
Dirinya mengingatkan kepada masyarakat Kota Jambi, agar langsung melaporkan diri saat mengalami gejala Covid-19.
"Jadi kami ingatkan kepada masyarakat jangan memutuskan sendiri untuk isolasi mandiri. Tetapi itu keputusan ada ditangan tenaga kesehatan dan puskesmas," bebernya.
Fasha menambahkan bahwa seluruh fasilitas di rumah isolasi yang disiapkan pemerintah Kota Jambi serta pelayanan kesehatannya bersifat gratis.
"Dan kami instruksikan kepada lurah dan camat untuk sedikit memaksa masyarakat untuk melaksanakan isolasi di rumah isolasi yang sudah kami siapkan. Gratis tidak dipungut biaya apapun," jelasnya.
"Makannya gratis, vitamin obat obatan gratis semua gratis. Pelayanan juga disana ada perawat dan dokter standby disana," tambahnya. (Yen)