- Pemkab Tanjab Barat Menggelar Apel Gabungan Perangkat Daerah Dirangkaikan dengan Halal Bihalal Seluruh Pegawai
- Bupati H. Anwar Sadat Menghadiri Rapat Paripurna Ketiga, Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Terhadap LKPJ 2024
- Bupati Tanjung Jabung Barat Memimpin Langsung Rakor Instruksi Presiden RI Terkait Pembentukan Satgas PSN
- Bupati Tanjung Jabung Barat Mengikuti Kegiatan Road To Kajanglako XIII
- Bupati H Anwar Sadat Dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Cabang Tanjung Jabung Barat
- Bupati Tanjung Jabung Barat Menyambut Optimis Peresmian Akatara Gas Processing Facility Milik Jadestone Energy
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Menghadiri Musrenbang- RKPD tahun 2026
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Pantau Kegiatan Pembersihan Drainase Di Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman
- Bupati Tanjung Jabung Barat Membuka Pembinaan Tahap Pertama Qori-Qoriah
- Pemkab Tanjung Jabung Barat Pacu Pembangunan Infrastruktur Jalan Di Kecamatan Seberang Kota
Forum Jurnalis Perempuan Bersama KPU Jambi Gelar Sosialisasi Pemilih Perempuan Pilkada 2024

Keterangan Gambar : Forum Jurnalis Perempuan Bersama KPU Jambi Gelar Sosialisasi Pemilih Perempuan Pilkada 2024
Mediajambi.com - Forum Jurnalis Perempuan bekerja sama
dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi menyelenggarakan kegiatan
Sosialisasi Pendidikan Pemilih untuk segmen pemilih perempuan, dalam rangka
Pilkada serentak 2024.
Acara yang berlangsung Jumat, 1 November 2024 di Universitas
Nurdin Hamzah ini mengangkat tema "Menjadi Pemilih Pemula yang Cerdas dan
Berperspektif Gender dalam Pilkada 2024."
Sosialisasi menghadirkan tiga narasumber yakni Edison, Komisioner KPU Provinsi Jambi, Rektor
Universitas Nurdin Hamzah (UNH), Dr. Samsuddin, S.Sos., M.I.P., dan
Yusnaini Ketua FJPI Jambi.
Edison, Komisioner KPU Provinsi Jambi dalam paparannya menekankan pentingnya
menjadi pemilih yang cerdas dan berintegritas. Ia memberikan sejumlah tips agar
pemilih pemula khususnya perempuan dapat berpartisipasi secara bijak dalam
Pilkada mendatang.
Edison mengingatkan seluruh calon pemilih untuk memastikan
namanya tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang bisa dicek melalui situs
resmi KPU. Hal ini penting agar hak suara mereka terjamin pada hari pemilihan.
Pemilih diharapkan memiliki niat untuk memahami latar
belakang calon. Menurut Edison, menelusuri rekam jejak calon melalui media,
internet, atau media sosial akan membantu pemilih membuat pilihan yang lebih
bijak.
Edison menggarisbawahi pentingnya memilih berdasarkan visi
dan misi calon, bukan semata-mata janji-janji politik yang dangkal. Pemahaman
ini akan membantu pemilih menentukan apakah program-program calon sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.
Edison juga mendorong pemilih untuk menolak politik uang. Ia
mengingatkan, "Jangan sampai hak suara Anda terbeli. Politik uang merusak
integritas demokrasi dan tidak akan membawa perubahan yang baik bagi
masyarakat",ujarnya.
Selain itu, Edison menekankan agar para pemilih tidak tunduk
pada intimidasi atau tekanan. "Jangan mau diintimidasi atau diperintah
dengan kekerasan," tegasnya, sambil mengingatkan bahwa demokrasi harus
berjalan dengan damai dan tanpa kekerasan.
KPU Provinsi Jambi juga mengajak seluruh pemilih untuk
datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pemilihan, yaitu Rabu, 27
November 2024, dan memilih berdasarkan hati nurani tanpa paksaan.
Edison meminta pemilih untuk tidak terpengaruh oleh upaya
adu domba yang menggunakan isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan). Isu
ini seringkali digunakan untuk memecah belah masyarakat, dan ia menegaskan
bahwa pemilih harus bersatu demi kebaikan bersama.
Sementara Rektor Universitas Nurdin Hamzah (UNH), Dr.
Samsuddin, S.Sos., M.I.P., dengan tema "Menjadi Pemilih Cerdas di Era
Digital."
Samsudin menekankan bahwa para pemilih harus cerdas dalam
memilih calon kepada daerah. Caranya dengan benar benar mengetahui visi dan misi cakada. Sehingga tidak hanya
sekedar ikut ikutan memilih.
"Sekarang zaman sudah serba digital. Kita dengan mudah
bisa mencari tahu visi dan misi, profil dan apa saja program yang akan
dilakukan cakada jika terpilih menjadi kepala daerah. Sehingga kita tidak salah
pilih nantinya. Maka jadilah pemilih yang cerdas dan
berintegritas,"bebernya.
Sementara itu, Ketua Forum Jurnalis Perempuan Indonesia
(FJPI) Jambi, Yusnaini mengangkat tema
"Perspektif Gender dalam Politik dan Pemerintahan."
Yusnaini mengajak pemilih untuk mempertimbangkan perspektif
gender saat menentukan pilihan di Pilkada serentak 2024.
Yusnaini menyoroti pentingnya memilih calon pemimpin yang
memberikan perhatian terhadap hak-hak perempuan dan lingkungan yang ramah bagi
anak.
“Perspektif gender bukan hanya soal perempuan, tetapi
tentang perlakuan yang setara dan penghargaan terhadap hak asasi manusia,
termasuk keadilan, kebebasan sipil, dan kebebasan berekspresi,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa kaum perempuan perlu memiliki kesempatan
yang sama dalam berbagai aspek kehidupan, baik di bidang politik maupun
pemerintahan.
Jurnalis yang juga dosen ini juga mendorong pemilih untuk
mencari tahu apakah calon pemimpin
mengedepankan perspektif gender atau tidak. Apakah mereka memberikan
perhatian pada ruang yang aman bagi perempuan dan anak, dan apakah mereka
berkomitmen menciptakan peluang yang setara untuk perempuan.
"Hal ini menjadi penting agar pemimpin terpilih
nantinya mampu membangun kebijakan yang responsif dan inklusif terhadap
kebutuhan berbagai kelompok masyarakat,"jelasnya.
Salah satu data yang diangkat dalam sosialisasi tersebut
adalah tingginya partisipasi perempuan dalam pemilihan. Berdasarkan catatan
KPU, pada pemilu sebelumnya sebanyak 79,6 persen perempuan hadir di TPS untuk
memberikan suaranya, sedangkan partisipasi laki-laki tercatat sebesar 75
persen.
Angka ini, menurut Yusnaini, menunjukkan antusiasme dan
kesadaran politik perempuan yang semakin meningkat.
“Menghadapi Pilkada 2024, partisipasi perempuan yang tinggi
menjadi kekuatan besar bagi demokrasi kita. Namun, penting bagi kita untuk
memastikan bahwa suara perempuan ini tidak hanya sekadar angka, melainkan turut
membentuk arah kebijakan yang lebih berkeadilan dan merata,” jelasnya.
Yusnaini berharap agar para pemilih, terutama perempuan,
tidak hanya aktif berpartisipasi tetapi juga kritis dalam memilih pemimpin yang
benar-benar memperjuangkan kesetaraan gender dan kesejahteraan masyarakat
secara keseluruhan.
Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran
pemilih perempuan di Jambi untuk menjadi pemilih cerdas dan memilih dengan
perspektif yang lebih inklusif.
"Melalui kegiatan ini, Forum Jurnalis Perempuan dan KPU
Jambi berharap para pemilih, terutama perempuan, dapat menjadi pemilih yang
bijak, berperspektif gender, dan berperan aktif dalam memilih calon pemimpin
yang dapat memajukan masyarakat Jambi,"harapnya. (*)