Mediajambi.com - Gubernur Jambi, H Al Haris menyambut kedatangan Tim Ekspedisi Milir Berakit dari Kabupaten Sarolangun di Kawasan Tanggo Rajo Jambi, Sabtu sore (07/01/2023). Tim melakukan perjalanan menyusuri Sungai Batanghari sejak tanggal 30 Desember 2022 hingga 7 Januari 2023. Diawali dengan pelepasan yang dilakukan oleh Gubernur Jambi di Halaman Rumah Dinas Bupati Kabupaten Sarolangun, 30 Desember 2022.

Ekspedisi Milir Berakit merupakan sebuah gerakan kampanye moral perubahan untuk menjadikan Sungai Batanghari ini menjadi bersih kembali.

Al Haris mengatakan, ekspedisi milir berakit merupakan sebuah gerakan kampanye moral perubahan. "Ekspedisi ini merupakan suatu gerakan kampanye moral perubahan, bagaimana kita berupaya untuk menjadikan Sungai Batanghari ini menjadi bersih kembali," ujar Al Haris.

Baca Lainnya :

• Al Haris : Capaian Pembangunan Provinsi Jambi Meningkat  0
• Al Haris Ajak Seluruh Komponen Bangun Jambi0
• Al Haris: Kepala Desa Harus Tingkatkan Inovasi0
• Al Haris : Pemprov Jambi Siap Fasilitasi Penyandang Disabilitas0
• Al Haris: Jambi Mantap Expo Pacu Pertumbuhan Perekonomian0

Dikatakan Haris, Bank Dunia akan menggelontorkan dana

Dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar 4 Juta USD untuk pelestarian Sungai Batanghari. Saat ini kondisi sungai terpanjang di Sumatera ini cukup memprihatinkan.

 "Bank Dunia saat ini sudah melirik Sungai Batanghari, dan Bank Dunia nantinya akan menggelontorkan Dana CSR sebesar 4.000.000 USD, dana inilah yang akan kita pergunakan untuk merawat Sungai Batanghari," ungkap

Al Haris mengatakan, kondisi Sungai Batanghari terus mengalami perubahan. "Sungai Batanghari ini dari hari ke hari terus mengalami perubahan, maka dari itu saya mengajak masyarakat Provinsi Jambi untuk bersama menjaga kebersihan Sungai kita ini, dan saya mengharapkan seluruh elemen masyarakat terlibat dalam meningkatkan kesadaran untuk menjaga Sungai Batanghari," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Sahabat Sungai Batanghari, Pinto Jayanegara menjelaskan, kondisi Sungai Batanghari saat ini sangat memprihatinkan. "Menjaga serta merawat kelestarian Sungai Batanghari merupakan tugas bersama, saat ini tingkat pencemaran Sungai Batanghari hampir mencapai ambang batas," ucap Pinto.(mas)