Gunung Marapi Meletus, Belasan Pendaki Gunung Diturunkan

By MS LEMPOW 04 Des 2023, 13:25:05 WIB Nasional
Gunung Marapi Meletus, Belasan Pendaki Gunung Diturunkan

Keterangan Gambar : Gunung Marapi Meletus, Belasan Pendaki Gunung Diturunkan


Mediajambi.com -  Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung Marapi pada radius tiga kilometer dari kawah atau puncak. Menyusul meletusnya Gunung Marapi, Minggu (3/12/2023) pukul 14:54 WIB. Terdapat sebanyak 47 pendaki terdampak erupsi Gunung Marapi.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D., dalam siaran pers nya Senin (4/12) pukul 07.29 WIB menyebutkan, dari data yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebanyak 19 pendaki sudah berhasil turun dan diselamatkan oleh tim gabungan. Masih ada 28 pendaki yang belum berhasil turun.

    Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Bambang Warsito, memastikan bahwa kabar yang sempat beredar tentang seorang pendaki meninggal dunia belum dapat diverifikasi.

    Tim gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian dan pertolongan terhadap para pendaki yang belum berhasil turun. Oleh sebab itu, masyarakat diminta agar tidak terlalu cepat mengambil kesimpulan yang belum dapat dipastikan kebenarannya.

    Letusan Gunung Marapi itu mengeluarkan suara gemuruh yang keras dan terjadi hujan abu bercampur kerikil. Sempat terdengar suara gemuruh, dan letusan yang kemudian  turun hujan abu disertai kerikil-kerikil. Ini menimbulkan bunyi di atap rumah," ujar Marwan (45) warga Ampek Angkek setempat Minggu sore. Meski begitu warga menurutnya mereka tetap tenang, hanya terganggu oleh hujan abu dan bau yang menyengat.

    Gunung Marapi terletak di daerah Agam dan Tanah Datar dengan ketinggian 2.891 meter dari permukaan laut.

    Erupsi Gunung Marapi tersebut menimbulkan hujan abu vulkanis tipis mulai turun di daerah sekitaran kaki Gunung Marapi di Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam.

    Abu vulkanis yang turun berukuran cukup halus dan berbentuk seperti pasir sungai. Abu ini cukup mengganggu pernafasan dan membuat para pengendara harus menurunkan kaca helm saat berkendara.(Lin)




    Write a Facebook Comment

    Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

    Semua Komentar

    Tinggalkan Komentar :