Hari Pahlawan Momentum Perang Melawan Covid19

By MS LEMPOW 12 Nov 2021, 18:32:19 WIB RAGAM
Hari Pahlawan Momentum Perang Melawan Covid19

Keterangan Gambar : Gubernur Jambi, Al Haris


Mediajambi.com - Jika dahulu kita perang melawan penjajahan, saat ini kita harus berperang melawan Covid19. Virus ini telah menelan korban jiwa dan raga, berdampak menyakitkan bagi sektor  pendiidkan, ekonomi, sosial dan sektor lainnya.

"Ayo kita bergandeng tangan bersatu padu untuk melawan Covid19 ," kata Gubernur Jambi, Al Haris usai perayaan Hari Pahlawan di Aula Kantor Gubernur Jambi, Rabu, 10 November lalu.

Kasus covid19 dI Provinsi Jambi jauh menurun. Hingga tanggal 10 November hanya tersisa 31 pasien dalam proses penyembuhan. Dengan rincian, 9 orang di Kabupaten Batanghari, 8 di Kota Jambi, Kerinci (6), Tanjabar (3), Tanjabtim dan Tebo masing masing 2 orang. Sejak berjangkitnya Covid19 sudah menelan korban jiwa sebanyak 778 orang.

Baca Lainnya :

Haris mengatakan untuk melawan penjajahan covid, kita harus bahu membahu berjuang dan harus menang menghadapinya. 

"Banyak korban jiwa berjatuhan, kita jangan sampai lengah. Tetap waspada dan lawan dengan disiplin menggunakan Prokes dan vaksinasi," paparnya. 

Meski saat ini ini kondisi Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Jambi turun ke level I, masyarakat jangan lengah. Karena di daerah lain ada  kenaikan kasus. "Ini peringatan buat kita,  kita harus tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam aktifitas sehari-hari," tegas gubernur yang menyayangkan sudah banyak warga  di tempat lain yang tidak disiplin prokes.  " ini menjadi potensi-potensi yang bisa mempengaruhi kasus Covid-19 meningkat lagi," kata mantan Bupati Merangin ini mengingatkan. 

Saat ini PPKM di Kota Jambi,  turun level, menjadi level 1 dan berlaku sejak 9 hingga 22 November 2021.

Keputusan ini berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 58 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1.

Selain Kota Jambi, ada pula kabupaten/kota lainnya dalam Provinsi Jambi yang menduduki PPKM Level 1. Di antaranya, Kabupaten Muarojambi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dan Kota Sungaipenuh.

Untuk berjuang melawan Covid19 tidak cukup hanya menjaga Prokes, dan program vaksinasi harus digencarkan.

Target 70 persen vaksinasi di Provinsi Jambi hingga akhir desember mendatang diharapkan terealisasi. Sampai saat ini vaksinasi di Jambi mencapai 61,56 persen atau sebanyak 1.653.675 masyarakat Jambi sudah  divaksin.

Artinya, sudah separuh dari jumlah masyarakat yang akan divaksin yakni 2.686.193 orang. 

Dati dari Satgas Covid-19,  tinggal 9,44 persen lagi untuk mencapai target. 

"Dengan mempercepat vaksinasi, maka penularan kasus Covid-19 di Jambi bisa diantisipasi dengan baik," jelas Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah kepada Mediajambi.com.

Capaian vaksinasi  tertinggi masih di Kota Jambi mencapai 97,55 persen pada dosis pertama dengan 448.845 masyarakat yang divaksin.

“Kita terus menargetkan capaian vaksinasi mencapai 70 persen, sehingga imunitas masyarakat bisa kuat,” kata dia, Senin (9/11).

Tidak ada pilihan, masyarakat harus divaksin. "Dinas kesehatan kabupaten kota  harus menjemput bola dan melakukan berbagai inovasi, supaya masyarakat mau divaksin," katanya.

 

Vaksinasi Berhadiah

Berbagai cara dilakukan pelaksana vaksinasi agar masyarakat antusias divaksinasi. Polsek Rimbo Bujang, Polres Tebo, melakukan vaksinasi massal yang bertema Vaksinasi Unik dan Ceria berhadiah tiket wisata gratis di Taman Wisata Rivera Park Rimbo Bujang dan hadiah lainnya. 

Vaksinasi Massal dalam rangka Hari Pemuda beberapa waktu lalu itu juga menyediakan hadiah gratis membuat SIM C. Selain itu, disediakan pula aneka hadiah berupa  paket sembako, sarung kalimantan, kulkas, mesin cuci, kompor gas dan listrik, televisi, kipas angin, rice cooker, dispenser.

Selain itu, selama menunggu divaksinasi, masyarakat disuguhi acara menarik Bioskop Layar Mini. "

Setelah vaksinasi, para peserta dapat melakukan foto dan swafoto  di tiga photobooth. "Konsep ini diharapkan menghadirkan antusiasme dan nuansa vaksinasi yang menyenangkan bagi masyarakat," kata Kapolsek Rimbo Bujang, Iptu Cindo Kottama. 

Menurut Cindi, pelaksanaan vaksinasi memang harus kreatif dan inovatif, untuk menepis kesan bahwa vaksinasi itu menakutkan, sulit, apalagi harus berbiaya mahal. Semua telah disediakan dengan baik, pelayanan ramah, mudah, gratis, dan banyak hadiah menarik bagi peserta.(fitriani Ulinda)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment