Mediajambi.com - Hari pertama penyekatan di Kota Jambi, Pemerintah Kota Jambi melakukan tinjauan langsung di setiap pos-pos perbatasan

Walikota Jambi Syarif Fasha mengatakan, bahwa masyarakat Jambi sudah mengetahui akan adanya penyekatan di perbatasan Kota Jambi.

"Alhamdulillah, masyarakat sudah taat dan sudah mengetahui," katanya, Senin (23/8).

Baca Lainnya :

• Dukung UMKM Bangkit Dimasa Pandemi 0
• Walikota Fasha Lepas Pasukan Penyekatan0
• Penyekatan di Kota Jambi Berlaku Pukul 00.00 23 Agustus 20210
• Mulai 23 Agustus Kota Jambi Lockdown Tujuh Hari0
• TPU Pusara Agung Mulai Dipadati Korban Covid 190

Ia juga mengatakan, untuk hari pertama ini belum dilakukannya penindakan bagi masyarakat Jambi yang belum memiliki syarat untuk masuk ke Kota Jambi.

"Hari ini belum dilakukan penindakan, besok baru kita lakukan penidakan," ujarnya.

Kemudian, ia juga menjelaskan mengenai masyarakat yang belum divaksin dan yang akan memasuki wilayah Kota Jambi.

"Belum juga divaksin, maka kita balik kanankan," jelasnya.

Ia juga menyampaikan, bahwa pemerintah Kota Jambi juga sudah menyiapkan vaksin di setiap perbatasan.

"Nanti kita siapkan vaksin di posko, dan antigen kita siapkan disini," ungkapnya.

Mengenai denda bagi masyarakat yang melanggar, dirinya mengatakan bahwa belum ada untuk saat ini.

Pantauan media Jambi.com, tampak beberapa toko pakaian dan sepatu  yang berada di pasar kota Jambi tutup, hanya beberapa toko makanan yang buka, selain itu dibeberapa tempat penyekatan banyak warga yang mengendarai roda dua dan roda empat diberhentikan karena ada sebagian yang bisa menunjukkan kartu sudah vaksin namun ada yang belum.

" Neliwati, warga Muaro Jambi yang terjebak penyekatan mengakui kalau ia belum vaksin, " saya memang belum vaksin karena antrian jadi sampai sekarang belum vaksin," ujar Neliwati.

Begitu juga dengan Tarji, ia juga vaksin di tempat, karena selama ini ia sibuk dan mengabaikan waktu untuk di vaksin.(Yen)