- Pemkab Tanjab Barat Menggelar Apel Gabungan Perangkat Daerah Dirangkaikan dengan Halal Bihalal Seluruh Pegawai
- Bupati H. Anwar Sadat Menghadiri Rapat Paripurna Ketiga, Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Terhadap LKPJ 2024
- Bupati Tanjung Jabung Barat Memimpin Langsung Rakor Instruksi Presiden RI Terkait Pembentukan Satgas PSN
- Bupati Tanjung Jabung Barat Mengikuti Kegiatan Road To Kajanglako XIII
- Bupati H Anwar Sadat Dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Cabang Tanjung Jabung Barat
- Bupati Tanjung Jabung Barat Menyambut Optimis Peresmian Akatara Gas Processing Facility Milik Jadestone Energy
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Menghadiri Musrenbang- RKPD tahun 2026
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Pantau Kegiatan Pembersihan Drainase Di Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman
- Bupati Tanjung Jabung Barat Membuka Pembinaan Tahap Pertama Qori-Qoriah
- Pemkab Tanjung Jabung Barat Pacu Pembangunan Infrastruktur Jalan Di Kecamatan Seberang Kota
Hasil Pra Rekonstruksi Matnur Dihabisi Depan Rumdis PJ Walikota Jambi

Keterangan Gambar : Hasil Pra Rekonstruksi Matnur Dihabisi Depan Rumdis PJ Walikota Jambi
Mediajambi.com - Tim gabungan Ditreskrimum Polda Jambi dan
Unit Reskrim Polsek Bayung Lincir menggelar pra rekontruksi kematian Matnur
alias Inun supir travel asal Tanjung Jabung Barat yang ditemukan meninggal
dunia secara mengenaskan di Musi Banyuasin.
Pra rekontruksi dilakukan di jalan Prof Dr Sri Sudewi Maskun
Sopyan, Kota Jambi yang bertepatan di
depan rumah dinas PJ Walikota Jambi,
pada Senin (07/10/2024) kemarin.
Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira
mengatakan, setelah mengamankan salah satu pelaku berhasil H dan barang bukti 3
handphone, 2 diantaranya milik Matnur polisi melakukan prarekonstruksi.
"Dari keterangan dan bukti yang kita miliki, kita
temukan bahwa kejadian perampasan kendaraan dan kekerasan yang dilakukan oleh 3
orang pelaku dilakukan di Kota Jambi," katanya.
Saat ini pihaknya tengah menunggu hasil gelar perkara dari
Polsek Bayung Lincir dan Polres Musi Banyuasin.
"Kita sudah mengetahui peran masing-masing ketiga
tersangka dari salah satu tersangka yang sudah diamankan. Kami mohon doanya tim
gabungan bisa mengungkap 2 pelaku lain yang sudah kita ketahui
identitasnya," ujarnya.
Dijelaskan Andri, ketiga tersangka sudah merencanakan
perampasan hingga menyebabkan nyawa Matnur melayang. Sebab ada alat yang
dipersiapkan oleh tiga tersangka sebelumnya.
Dari hasil pra rekontruksi, setelah korban menurunkan semua
penumpang di kota Jambi. H tersangka yang telah diamankan pindah ke bangku di
samping supir untuk membantu pelaku yang mengeksekusi, dilakukan saat siang
hari.
"H membantu temannya yang dibelakang menjerat korban
dengan lakban, sesuai dengan hasil otopsi ada jeratan di leher dan ada bekas
lakban yang menutupi mata hingga mulut korban," jelasnya.
Polisi memperkirakan bahwa korban dieksekusi di area depan
rumah dinas PJ Walikota Jambi karena tergolong sepi dan para tersangka tidak
mengenal daerah tersebut.
"Mengarah ke daerah Palembang melalui akses jalan ini,
sehingga mungkin ada niat disitu melakukan eksekusi tempatnya di sini,"
ungkapnya.
Tersangka H yang telah ditangkap itu merupakan warga
Lampung, masih ada dua pelaku lain yang merupakan warga Bayung Lincir, Musi
Banyuasin dan warga Jambi.
"Mobil korban belum ditemukan, masih dalam pencarian
terhadap dua tersangka lain segera kita buatkan daftar pencarian orang untuk
kita sebarkan," tutupnya.
Diketahui, Keluarga Matnur sebelumnya membuat laporan
pengaduan orang hilang pada Senin 9 September 2024. Kemudian, selang beberapa
hari, Matnur ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan mata ditutup lakban
dan kaki tangan terikat didaerah Bayung Lincir, Kabupaten Muba, Sumatra
Selatan.
Ia diduga menjadi korban perampokan oleh orang yang menyewa
jasanya dari Pelabuhan Kuala Tungkal tujuan Palembang.
Dari hasil
penyelidikan yang sudah dilakukan oleh Ditreskrimum Polda Jambi dan
Polda Sumsel. Pihak kepolisian berhasil
mengantongi tiga nama terduga pelaku.
Ketiga pelaku tersebut yakni berinisial HS warga Tulang Bawang
Lampung, AT warga Jambi, serta AI warga Bayung Lincir Sumatra Selatan, jadi
kita dapat mengidentifikasikan. (*)