- Sayembara Logo dan Maskot Porprov XXIII/2023 Jambi
- Bupati Tanjab Barat Mengikuti Rakor Inflasi Daerah tahun 2023
- Sekda Tanjab Barat Pimpin Rapat Pemetaan Kerjasama
- Kapal Mati Mesin di Ambang Luar Kuala Tungkal Dua Nelayan Hilang. Tim SAR Lakukan Pencarian
- SMSI Jambi Berangkatkan 34 Orang Ke HPN 2023 di Medan
- Logo, Maskot dan Tagline PON XXI/2024 Aceh-Sumut Dilaunching
- Bupati Tanjab Barat Resmikan Mesjid As Syarif, Kodim 0419/Tanjab
- Banjir Rob Genangi Mesjid Agung Kuala Tungkal, Bupati Tanjab Barat Turun Tangan
- Bupati Tanjab Barat Safari Subuh di Mesjid Al Falahin, Minta Warga Waspadai Banjir Rob
- Pengurus KONI Batanghari Dikukuhkan, Segera Munculkan Atlet Atlet Berprestasi
Inflasi Kota Jambi Tertinggi Kedua di Indonesia, Maulana Berkoordinasi dengan BPKP

Keterangan Gambar : Inflasi Kota Jambi Tertinggi Kedua di Indonesia, Maulana Berkoordinasi dengan BPKP
Mediajambi.com- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jambi menggelar Rapat paripurna dalam rangka penyampaian jawaban eksekutif atas pandangan umum fraksi fraksi DPRD Kota Jambi terhadap penyampaian nota pengantar Peraturan Daerah (Perda)tentang perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Jambi Tahun 2022.
Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kota Jambi, MA Fauzi. Pada Selasa (13/9). Wakil Walikota Jambi, Maulana menyampaikan langsung jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi pada Peraturan Daerah (Perda) Perubahan APBD Kota Jambi 2022.
Maulana mengucapkan terimakasih kepada pada fraksi-fraksi Dewan yang telah mempertanyakan dengan sangat konstruktif, seperti permasalahan dalam penanganan banjir.
Baca Lainnya :
- Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia Jambi Sosialisasikan Hasil Konvensi ABKIN0
- Tidur di Kolong Mobil, Kernet Batu Bara Tewas Terlindas di Stockpile PT EWF, Desa Niaso, Muaro Jambi0
- OJK Fokus Penguatan Pengawasan dan Penyelesaian Kasus di IKNB0
- Kapolri Dikukuhkan Warga Kehormatan Kostrad0
- Fraksi-fraksi Sampaikan Pandangannya Terhadap Ranperda Perubahan APBD 20220
"Tentu persoalan banjir, kita tentu berkoordinasi dengan pihak terkait, kita juga bekerja sama dengan balai wilayah air sungai, beberapa sudah kita benahi, dengan pembangunan perluasan drainase", ujarnya.
Tak hanya itu persoalan inflasi menjadi persoalan penting yang harus diselesaikan, melihat fakta bahwa inflasi Kota Jambi adalah nomor dua terbesar di Indonesia.
"Upaya pemerintah kota, untuk menangani ini, kita juga sudah konsultasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan atau BPKP, menggunakan dana dua persen dari dana transportasi pusat", imbuhnya.
Menurutnya, dana dua persen tersebut digunakan untuk menambah daya beli masyarakat secara produktivitas, seperti membuka lapangan pekerjaan, termasuk memberikan bantuan sembako kepada masyarakat.
Sementara itu, MA Fauzi menjelaskan kepada awak media bahwa agenda kali ini, akan segera terlaksana.
"InsyaAllah pada akhir tahun ini akan terlaksana", ucapnya.
Fauzi juga menjelaskan dengan adanya inflasi tadi yang menyebabkan naiknya bahan pokok, pihaknya menginginkan agar mengurangi operasi pasar, karena dinilai merugikan pedagang.
"Kita mau bantu masyarakat, kita juga lihat para pedagang, jadi solusinya kita dari Dewan maunya untuk memberi bantuan juga untuk transportasi pedagang, apalagi untuk pemasok bahan-bahan pokok itu", tutupnya.(Yen)
